HOME

07 Maret, 2022

Hukum Hadis Palsu Dan Daftar Buku Hadis Palsu

 

A.           Hukum Hadis Palsu

Haram hukumnya meriwayatkan hadis palsu kepada siapapun, khususnya masyarakat awam, kecu’ali meriwayatannya dengan tujuan pembelajaran seperti diberi kalimat “Termasuk dari hadis palsu adalah ......”[1]

Hukum ini disandarkan pada sebuah hadis bukhari-muslim,

مَنْ حَدَّثَ عَنِّي بِحَدِيْثٍ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبِيْنَ

“Barang siapa yang meriwayatkan sebuah hadis, dan ia tahu bahwa itu palsu, maka ia termasuk memalsukan hadis juga.[2]

 

B.            Daftar Buku-buku Hadis Palsu

Di antara upaya ulama agar umat Islam setelah mereka mengetahuihadis-hadis palsu adalah mengarang buku-buku hadis palsu. Muhammad Mahmud Ahmad Bakkar dalam Bulughu al-Amal min Mustalahi al-Hadith wa al-Rijal menguraikan beberapa buku panduan hadis-hadis palsu, di antaranya:[3]

1.             Tazkiratu al-Maudu’at, Abu al-Fadli Muhammad bin Tahir al-Maqdisi (448-507 H).

2.             Al-Maudu’at al-Kubra, Abu al-Faraj Ibn al-Jauzi (508-597 H).

3.             Al-’Aliu al-Masnu’ah fi al-Ahadist al-Maudu’ah, Al-Hafiz Jalal al-Din al-Suyuti (849-911 H).

4.             Tazkiratu al-Maudu’at, Al-Fatani (w. 986)

5.             Al-Fawaid al-Majmu’ah fi al-Ahadith al-Maudu’at, Al-Shaukani (1173-1255 H).

6.             Al-Ba’ist ‘ala al-Khalas min Hawadith al-Qassas, Al-Hafiz Al-‘Iraqi (725-806).

Dan lain-lain.

Baca artikel tentang Hadis lainya :


[1]Mustafa Muhammad Abu ‘Imarah, al-Tahqiq wa al-Idah ..., 261.

[2]Ibid., 261.

[3]Muhammad Mahmud Ahmad Bakkar, Bulughu al-Amal min Mustalahi al-Hadis wa al-Rijal...., 302-303.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...