Munculnya gagasan Nasionalisme
diikuti dengan berdirinya pertai-partai politik merupakan modal utama umat
islam dalam perjuangannya untuk mewujudkan negara merdeka. dan dalam
kenyataannya partai-partai itulah yang berjuang melepaskan diri dari kekuasaan
penjajah. Wujud perjuangannya, berbetuk kegiatan politik, baik dalam bentuk
diplomasi maupun perjuangan bersenjata. Juga dalam bentuk pendidikan dan
propaganda.
Negara dengan penduduk
mayoritas muslim yang petama kali berhasil memproklamasikan kemerdekaannya
adalah Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945.
Indonesia merdeka dari pendudukan Jepang. Akan tetapi rakyat Indonesia harus
mempertahankan kemerdekaannya dengan perjuangan senjata selama lima tahun
berturut-turut karena Belanda yang didukung tentara sekutu berusaha menguasai
kembali.
Selanjutnya adalah Pakistan negara
ini merdeka pada tanggal 15 Agustus 1947, ketika Ingris menyerahkan
kedaulatannya di India kepada dua dewan konstitusi, satu untuk India dan satu
lagi untuk Pakistan. Dengan presiden pertama mereka Ali Jinnah.[1]
Jumlah negara-negara islam
sebanayak 55 negara yang bisa diklasifikasiakan sebagai berikut.
1.
Negara-negara
islam di benua Asia sebanyak 28 negara.
2.
Negara-negara
islam di benua Afrika sebanyak 25 negara.
3.
Negara-negara
islam di benua Eropa sebanyak 2 negara.
-
Wilayah benua
Asia
Di Turki pada tahun 1918,
kerajaan Uthmani telah hancur, namun elite birokratik dan militer telah siap
mengubah komitmen mereka dari sebuah rezim multi-nasional dan multi religius
menjadi sebuah negara nasional Turki dan sekuler. Seusai perang dunia I Mustafa
Kemal berusaha mewujudkan prinsip-prinsip generasi Turki Muda. Di bawah
kepemimpinanya, elite nasional berhasil memobilisir massa Turki untuk berjuang
melawan pendudukan asing dan mendukung ide kebangsaaan. Mustafa Kemal mengorganisir
perjuangan Defens Of Rights Af Anatolia And Rumania (gerakan perjuangan
hak-hak Anatolia dan Rumania), mendirikan Grand National Assembly (majelis
nasional agung) di Ankara (1920M), memeberlakukan konstitusi baru (1921M) dan
mendirikan rezim republik atas sebagian besar wilayah Anatolia. Rezim baru ini
mengalahkan republik Arminia di Caucasus, mengalahkan Prancis di Cilicia, dan
mengalahkan Yunani di Anatolia tengah, dan pada tahu 1923M, melalui perjanjian Lausanne,
kekuatan Eropa sepakat mengakui kemerdekaan Turki dengan batas-batas wilayah
yang sebagaimana sekarang ini. Turki merupakan satu-satunya wilayah berpenduduk
muslim di Timur tengah yang terbentuk setelah perang dunia I sebagai negeri yang
merdeka sepenuhnya. Dengan dukungan kalangan Intelegensia yang menduduki
jabatan meliter, administrator, politisi, ahli hukum dan kalangan intelektual
yang berpengalaman, serta oleh gerakan nasional yang menyatu, turki modern
terbentuk dengan struktur negara yang lebih koheren, penyatuan elite, dan
dengan semangat identitas kultural dan politik yang sangat kuat.[2]
Saudi arabia, terletak di
sebelah barat daya benua Asia. Mengumumkan berdirinya pemerintahan kerajaan
sari Arabia tahun 1932 M. Kesultanan Amman,
di sebelah tenggara jaziara Arab. Merdeka dari Inggris tahun 1971M. Uni Emirat
Arab, di sebelah Timur Arab. Merdeka tahun 1818M. Qatar, senanjung yang masuk
ke teluk Arab. Merdeka tahun 1971M. Bahrai, Emirat kecil terdiri dari kepualuan
bedekatan dengan saudi. Merdeka 1861 M. Kuawait, di sebelah timur laut jazirah
arabia. Di teluk arab. Merdeka tahun 1961M. Irak negeri kuno dengan beberapa
peradaban kuno klasik. Merdeka tahun 1932M. Semua merdeka dari jajahan inggris.
Yordaniya al-Hasyimiyah, di bagian Barat benua Asia. Pada tahun 192 Yordania terbagi
antara Inggris dan Perancis, maka muncullah Yordania seperti wilayah merdeka.
Amir Abduulah bin Husain ditugaskan di Emirat Yordania timur dan mengumumkan
kemerdekannya tahun 1946M. Paletina, di Asia Barat. Negara ini berada di bawah
otonom Ingris, yang akhirnya memeberikan tanah itu kepada Yahudi untuk
mendirikan negara nasionalis bagi Yahudi melalui perjanjian Balfour tahun 1917
M. Semua pelawanan palestina tidak berhasil, kemusian setelah selesai otonomi Inggris,
yahudi mengumumkan berdirinya negara nasional mereka di palestina dengan nama
negara israel tahun 1948 M. Hinggan sekarang palestina masih di bawah bayang-bayang
israel. Luas wilayahnya 27.010 km², seluruhnya tunduk di bawah penjahan Israel,
dengan pengualian 3% dari wilayah itu di bawah kekuasaan palestina sendiri.
Rpublik Lebanon, merdeka dari inggris dan perancis tahun 1941 M. Suriah, di Asia
Barat. Merdeka dari perancis tahun 1941M. Republik Turki, terdiri atas
asia kecil dan sebaian kecil dari Eropa. Pemerintahan uthmaniya yang menguasai
turki merupakan khilafah islamiah terkhir. Turki menjadi republik kecil dengan gerakan nasionalis di bawah pimpinan
mustafa kamal at-Taturk yang menghapuskan
khilafah islamiyah tahun 1923M, dan mengumumkan republik turki. Setelah
sebelumnya mereka bersandar ke pada Arab, kemudia menjatuhkan diri ke dalam
pangkuan barat. Turki mengikuti gaya mereka hingga sekarang. Sekalipun mereka
masuk ke dalam anggota OKI. Iran, di sebelah Barat Daya Asia. merdeka dari
inggris dan rusia tahun 1946 M. Afgahnista, merdeka dari Inggris tahun 1921M,
dengan di perintah oleh raja Muhammad Zhahir tahun 1933-1973 M. sistem kerajaan
di hapus pada tahun 1973 M, dan Muhammad Daud khan menjadi presiden negeri ini.[3]
Di Asia Tenggara Malaysia
yang waktu itu masuk wilayah Singapura mendapat kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957. Dan Brunai Darussalam
tahun 1984 M. beberapa di antaranya baru mendapatkan kemerdekan mereka pada
tahun terakhir, seperti ngara islam yang dulu tergabung dengan Uni Soviet,
yaitu Uzbekistan, Turkmenia, Kirghistan, Kazakhtan, Tasjikistan, dan Azerbaijan,
pada tahun 1992M. Dan Bosnia merdeka dari Yugoslavia pada tahun 1992.[4] Indonesia
merdeka dari jepang tahun 1945M, dengan peresidennya soekarno yang memimpin revolusi
melawan orang-orang belanda. Belanda mengakui kemerdekannya dan menarik diri
pada tahun 1949 M. dan negara-negara asia yang lain juga memperoleh kemerdekaan mereka.[5]
-
Wilayah benua
Afrika
Begitu pula yang di lakukan
oleh Afrika putih (secara umum dipisahkan oleh Afrika hitam oleh gurun sahara)
yang selama 82 tahun sejak 1830M berada di bawah kekuasaan tiga negara latin
dari Eropa selatan, memerdekakan diri setelah perang dunua II. Hingga saat itu,
wilayah ini secara relatif tidak terpengaruh oleh kegempitaan nasionalisne.[6]
Tripotania
Tripotania, yang sebagian
besar wilayahnya merupakan padang pasir yaqng gersang, merupakan pos terkhir Turki
di antara negara-negara Barbar. Sebagai rentetan dari perang Turki Italia pada
1911-1912, Tripolitania direbut dari tangan uthmani, dijadikan sebagai negeri
jajahan, dan bersama Siranikus bergabung pada 1934M menjadi negara Libya-Italia.
Pada perang dunia II, pasukan Italia yang dibantu oleh Jerman diusir dari Libya
oleh pasukan Inggris, perancis dan kekuatan pribumi. Tripolitania
memproklamirkan diri sebagai negara merdeka pada 1951M.[7] Pada
1956M baik Perancis maupun Sepanyol melepaskan wilayah jajahan mereka untuk menghormati
sultan.
Mesir
Terletak di sebelah timur
laut benua Afrika. Mesir di pisah oleh dua lautan, yaitu laut tengah dan laut
merah. Negeri ini merupakan jalur perdagangan dan peperangan antara timur dan
barat. Karena posisinya yang strategis dan dilalui oleh peradaba-peradaban,
maka negeri ini banyak memiliki peradaban.
Luas wilayahnya mencapai 1.001.400 km² dengan jumalah penduduk sesuai statistik
pada 1998 M berjumlah 66 juta jiwa.persentasi kaum muslimin sebanyak 95%. Awal
kemunculan mereka berhubungan dengan peradaban mesir hingga munculnya keluarga
firaun I (2925-2575 SM). Mesir telah mengalami penyerbuan orang-orang asing dalam sejarahnya yang panjang.
Negeri itu pernah diserang oleh heksus, persia, orang-orang asyuriah, dan
sebagainya. Kemudian iskandar macedoni menyerang tahun 332SM. Cleopatra merupakan penguasa
terkhir mereka pada tahun 30 SM.
Setelah itu Romawi dan Byzantium
menguasai Mesir hingga tahu 640M. Kaum muslimin menaklukkannya dengan damai di
bawah pimpinan Amr bin Ash, kemudian diikuti oleh para pemimpin Umayyah dan Abbasiyah
dan diikuti oleh dinasti-dinasti berikutnya sampai uthmaniyah, hingga akhirnya
diserbu oleh Napolion Bonaparte pada tahun 1798M. Kemudian dikuasai Muhammad
Ali Pasya (perwira Albania) pada tahun 1805-1848M. Setelah itu diumumkanlah
berdirnya negara republik pada tahun 1952M.[8]
Mesir secara resmi mendapat
kemerdekaannya pada tahun 1922M dari Inggris, tapi pada masa pemerintahan raja Faruk
pengaruh Inggris masih besar. Baru pada masa pemerintahan Jamal al-Naser, Mesir
merdeka sepenuhnya. Irak juga merdeka secara resmi pada tahun 1932M, dan baru
benar merdeka tahun 1958M. Dan sebelum itu negara-negara sekiatar Iraq telak
memproklamirkan kemerdekaan mereka , seperti Syiria, Jordania, dan Libanon tahun
1946M.[9]
Sudan
Merupakan negara terbesar di Afrika,
terletak di timur laut Afrika ( selatan Mesir) penduduknya mencapai 28.500.000
jiwa dengan persentase kaum muslmin sebanyak 75%. Kabilah arab banyak berhijrah
ke sana Setelah berdirnya berdirinya pemerintahan abbasiyah tahun 749 M. Keum
muslimin menguasai kerajaan-kerajaan nasrani di sudan pada abad 8 M. Kerajaan
terbesar yang pernah berdiri adalah kesultanan al-Zarqa (kerajaan fuwang). dan
disusul kerajaan lainnay. Kemudian mesir menguasainya pada masa Muhammad Ali pasya
tahun 1821M. Hingga digantikan oleh pemerintahan Nahdiyah di bawah pimpinan Muhammad
Ahmad al-Mahdi(1881-1899 M).
Pada tahun 1956 M. Negara ini
mengumumkan kemerdekaan penuhnya di bawah pimpinan Ismail al-Azhari, lalu
diikuti oleh pemerintahan Abdullah Khalil (1957M). Stelah itu sering terjadi
kudeta meliter disebabkan kekacauan dan tidak stabilnya politik.[10]
Lybia, maroko, aljazair.
tunisia
Di Lybia merdeka tahun 1951 M. Sudan dan Maroko
tahun 1956 M, Aljazair tahun 1962, semuanya membebaskan diri dari Perancis.
Dalam waktu hampir bersamaan Yaman utara, Yaman selatan, dan Emirat Arab memperoleh
kemerdekannya pula.[11] Konflik
berdarah selama dua puluh tahun antara pasukan prancis dengan pejuang
kemerdekaan Aljazair berakhir pada 1926M dengan keluarnya suatu perjanjian
perdamaian yang merintis jalan bagi kemerdekaan Aljazair.[12]
Tunisia terletak di sebelah
timur negeri Maroko di pesisir tengah dan Afrika utara,[13] Otonomi
internal Tunisia di setujui pada 1955M, dan negara ini mendapatkan kemerdekaan
penuh pada 1956M, Pada tahun 1882M Tunisia menjadi wilayah yang berada di bawah
perlindungan Perancis. Setelah memalului perjuangan yang panjang, akhirnya Perancis
secara resmi memutuskan kemerdekaan Tunisia pada tahun 1956M. Habib Burghuiba menjadi
presiden Tunisia pertama.[14] kini Tunisia
dan Aljazair merupakan negara republik.
Dan beberapa negara Afrika lainnya
juga mendapatkan kemerdekaannya seperti Mauritania merdeka dari perancis
tahun 1958M, Somalia merdeka dari Inggris dan italia tahun 1936M. JIBUOTI
negara arab yang terletak di Afrika Timur, mendapatkan kemerdekaanya dari
perancis tahun 1977M. Sinegal di afrika Barat merdeka dari perancis
tahun 1960M. Gambiya di afrika barat merdeka dari inggris tahun 1965M. Guinea
di barat daya Afrika merdeka dari perancis tahun 1958M. Setelah perjuangan
panjang di bawah pimpina mereka Ahmad Saikuturi. Mali merdeka dari
perancis tahun 1960M. Gabon terletak di garis katulistiwa di peisir
barat Afrika. Merdeka dari Pernacis tahun 1960M. Burkina faso, merdeka
dari perancis tahun 1895 M. Sierra leone, republik kecil Afriaka Barat,
merdeka dari Inggris tahun 1961 M. Benin di Afrika barat Merdeka dari Perancis
tahun 1960 M. Nigeria di afrika barat, merdeka dari Inggris tahun 1903 M. Kamerun
di pesisir barat afrika, merdeka dari inggris dan perancis tahun 1960 M. Niger
di afriak tengah, merdeka dari perancis tahun 1960M. Chad di sub-sahara
luas dan Afrika Barat, merdeka dari Perancis tahun 1960 M. Uganda di Afrika
Timur, merdeka dari Inggris tahun 1962 M. Tanzania di Afrika timur, merdeka
dari inggris tahun 1961 M. Comoros terletak di sebelah timur laut
kepulauan Madagaskar, merdeka dari inggris tahu 1961 M.
-
wilayah benua
Eropa.
Albania, terletak di sebelah
tenggara Eropa, di senenjung Balkan. Merdeka dari pemerintahan utmaniyah tahun
1912 M. setelah perang dunia
II wilayah ini di kuasai oleh komunis. Pada tahun 1945 M, anwar khwaja
(pemimpin paratai komunis albania) memegang kekuasaan.
Bosnia herzegovina, lewat kehancuran
komunis pada tahun 1990M. negara ini mengumumkan kemerdekannya di bawah
kepemimpina Ali Azzet Begovic. Ketika federasi yugoslavia ini hancur Tinggallah di Bosnia
60.000 tentara dengan persenjataan lengkap, yang memungkinkan orang-orang
serbia yang minuritas menindas kaum muslimin.
Sejak kemerdekannya, Bosnia baru merasakan duka yang mendalam akibat konflik berdarah yang di sebabkan oleh pemusbahan serbia, metode penghapusan ras agama ini dilakukan terhadap kaum muslimin sebagai upaya penghilangan eksistensi ilam, dengan dukungan tersembunyi negara-negara barat, Rusia, dan seluruh negara-nagara salib (nasrani) untuk mencegah hadirnya negara islam di Eropa. Pada tahu 1996 M. pemimpin Bosnia, Kroasia, dan Serbia Menandatangani perjanjian di paris untuk mengakhiri peperangan ini ( kesepakatan Dayton) dan memebagi negara itu antara serbia (49%) dan federasi muslim / kroasia (51%) kini Bosnia tengah sibuk melakukan perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh perang ini. Data menyebutkan korban kaum muslimin sepenjang perang ini mencapai 200.000 orang yang terbunuh dan 50.000 wanita muslim menjadi korban perkosaan. Dunia saat ini dipenuhi oleh korban penyembelehan dan kuburan massal yang menakutkan yang ditimpakan Serbia terhadap muslimin.[15]
BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN
- Letak Geografi Arab Pra-Islam
- Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad
- Pembentukan Negara Madinah
- Khulafaur Rasyidin
- Renaisans Di Eropa
- Kedatangan Barat Di Berbagai Dunia Islam
- Kemunduran Kerajaan Utsmani Dan Ekspansi Barat Ke Timur Tengah
- Bangkitnya Nasionalisme Di Dunia Islam Untuk Kemerdekaan Negaranya
- Kemerdekaan Negara-Negara Islam Dari Penjajahan
- Teori Datangnya Islam Ke Indonesia
- Saluran Dan Cara Islamisasi Di Indonesia
[1] Ibid., 188
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007)
[2] Ira, M. Sejarah Sosial Umat Islam. Terj, Ghufron A.
Mas’adi(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1999), 84
[3] Ira, M. Sejarah Sosial Umat Islam. Terj, Ghufron A.
Mas’adi(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1999), 469-493
[4] Badri yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajagrafindo
Persada, 2007),
189
[5] Ira, M. Sejarah Sosial Umat Islam. Terj, Ghufron A.
Mas’adi(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1999), 496-516
[6] Philip k. Hitti, History Of The Arabs (Jakarta: Serambi Ilmu
Semesta, 2008),
917
[7] Ibid., 916
[8] Ahmad al-Usairy, Sejarah islam (Jakarta: Akbar media, 2013),517
[9] Badri yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajagrafindo
Persada, 2007),
189
[10] Ahmad al-Usairy, Sejarah islam (Jakarta: Akbar media, 2013), 519
[11] Badri yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajagrafindo
Persada, 2007),
189
[12] Philip k. Hitti, History Of The Arabs (Jakarta: Serambi Ilmu
Semesta, 2008),
915
[13] Ahmad al-Usairy, Sejarah islam (Jakarta: Akbar Media, 2013), 522
[14] Ibid, 523
[15] Ira, M. Sejarah Sosial Umat Islam. Terj, Ghufron A.
Mas’adi(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1999), 544-548
Tidak ada komentar:
Posting Komentar