1.
Nama
dan Kelahiran
Nama beliau adalah Abu Abdillah
Muhammad ibn Ahmad ibn Abi Bakr ibn Farih al-Ansari al-Khazraji al-Qurtubi.
Beliau adalah orang yang sangat sederhana, zuhud, yang seluruh hidupnya
disibukkan dan diabdikan untuk hal-hal yang bersifat ukhrawi.[1] Beliau
lahir di Qurtubah (Cordoba) sebuah kota di negara Andalus (Spanyol). Beliau
menetap di Cordoba sampai akhirnya jatuh ke tanagan Raja Frank, dan akhirnya
beliau hijrah ke mesir pada tahun 633 H.[2]
Beliau memiliki dua oran putra,
Abdullah dan Shihabuddin Ahmad dimana putra yang terakhir ini yang
mengikuti jejak ayahnya dalam hal keilmuan.[3]
Beliau wafat pada malam senin, sembilan
Syawal 691 H. di daerah Muniya Mesir[4]
2.
Guru-Guru
al-Qurtubi
Diantara guru-guru al-Qurtubi adalah:[5]
a.
Ibn Rawaj
b.
Abu al-Abbas
Ibn ‘Umar al-Qurtubi, pengarang Kitab al-Mufhim fi Sharh al-Sahih Muslim
c.
Abu Ali
al-Hasan Ibn Muhammad al-Bakri
3.
Pendapat
Ulama tentang al-Qurtubi
Berikut adalah pendapat sebagian ulama
tentang al-Qurtubi :[6]
-
Al-Dhahabi mengatakan
: al-Qurtubi adalah orang yang ahli dan sangat mendalam keilmuannya
-
Ibn Farihun mengatakan
: al-Qurtubi adalah orang yang alim dan zuhud, seluruh hidupnya dihabiskan
untuk ibadah dan mengarang kitab.
-
Ibn al-‘Imad mengatakan
:
4.
Karya-karya
al-Qurtubi
Salah
satu diantara karya al-Qurtubi adalah:
a.
Al-Asna
fi Syarh Asma' Allah al-Husna
b.
Kitab
al-Tadhkirah fi Ahwal al-Mawta wa Umur al-A<khirah
c.
Al-Tidhkar
Fi Afdal al-Adkar.
d. Qamh al-Hirs bi al-Zuhd wa al-Qana’ah
Baca artikel lain yang berkaitan;
- Pengertian Nasakh, Nasikh, Dan Mansukh
- Hukum Dan Dalil Nasakh
- Syarat-Syarat Nasakh
- Macam-macam Nasakh Dan Contohnya
- Cara Mengetahui Nasakh
- Nasakh Dalam Surat Alquran
- Tujuan Nasakh
- Perbedaan Antara Nasakh, Bada, dan Takhsis
- Nasikh Dan Mansukh Alquran
- Biografi Al-Qurtubi
- Mengenal Kitab Tafsir Al-Qurtubi
[1] Muhammad Husein al-Dhahabi, al-Tafsir
wa al-Mufassirun, juz 2 (Kairo:
Maktabah Wahbah, 2000), 336.
[2] Mashur Hasan Mahmud Salman, Al-Imam
al-Qurtbi Shaikh Aimmah al-Tafsir (Damaskus:
Dar al-Qalam, 1993), 17.
[3] Ibid, 14.
[4] Muhammad ibn Ahmad ibn Abi Bakr
al-Qurtubi, al-Jami’ li Ahkam al-Quran (Beirut: Muassasah ak-Risalah,
2006), 38
[5] Ibid. 37.
[6] Ibid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar