Al-Darimi merupakan sosok ulama gigih dalam mencari hadis dan diakui oleh kebanyakan ulama hadis. Salah satu karyanya adalah Sunan al-Darimi yang judul aslinya al-Hadith al-Musnad al-Marfu’ wa al-Mauquf wa al-maqtu’.
Sesuai dengan nama aslinya, kitab Sunan al-Darimi di dalamnya memuat hadis-hadis yang beragam dari marfu’, maqtu, dan mauquf. Kebanyakan hadis bersandar langsung dari Nabi Muhammad SAW. (marfu’), dan selebihnya 89 hadis mursal dan 240 hadis maqtu’. Hadis yang termuat dalam Sunan al-Darimi sebanyak 3367 hadis yang dibagi dalam 24 kitab dan ratusan bab.
1.
Sistematika Penyusunan
Dalam kitab
al-Darimi ini memiliki sistematika penyusunan yang baik dan terdiri dari 24
kitab, ratusan bab, dan 3367 buah hadis. Adapun urutan sistematika
penyusunan kitab adalah sebagai berikut:[1]
No.. |
Judul Kitab |
Jumlah Hadis |
Nomor Hadis |
1 |
Muqaddimah |
647 |
1-647 |
2 |
Al-Taharah |
511 |
648-1158 |
3 |
Al-Salat |
404 |
1159-1562 |
4 |
Al-Zakat |
57 |
1563-1619 |
5 |
Al-Shaum |
98 |
1620-1717 |
6 |
Al-Manasik |
145 |
1718-1862 |
7 |
Al-Adahi |
55 |
1863-1917 |
8 |
Al-Sayd |
16 |
1918-1933 |
9 |
Al-At’imah |
62 |
1934-1995 |
10 |
Al-Asyribah |
47 |
1996-2042 |
11 |
Al-Ru’ya |
27 |
2043-2069 |
12 |
Al-Nikah |
92 |
2070-2161 |
13 |
Al-Talaq |
32 |
2162-2193 |
14 |
Al-Hudud |
33 |
2194-2226 |
15 |
Al-Nudzur wa
al-Amin |
18 |
2227-2244 |
16 |
Al-Diyat |
38 |
2245-2282 |
17 |
Al-Jihad |
45 |
2283-2327 |
18 |
Al-Siyar |
91 |
2328-2418 |
19 |
Al-Buyu’ |
96 |
2419-2514 |
20 |
Al-Isti’zan |
75 |
2515-2589 |
21 |
Al-Rizaq |
136 |
2590-2725 |
22 |
Al-Faraidh |
320 |
2726-3045 |
23 |
Al-Wasaya |
126 |
3046-3171 |
24 |
Fada’il Alquran |
195 |
3172-3367 |
2.
Kritik terhadap Sunan al-Darimi
Belum nampak
pada kita, ulama yang spesifik mengkritik kitab al-Darimi. Hal ini disebabkan
masih jarangnya studi terhadap kitab hadis tersebut serta sharahnya.
Akan tetapi beberapa hadis yang terdapat di dalamnya telah ada yang
dikritik dengan menunjukkan cacat yang ada padanya, meskipun tidak secara jelas
dalam mengkritik kitab al-Darimi tersebut. Hadis yang memiliki cacat (‘illat)
jumlahnya ada beberapa hadis, sebagaimana juga hadis-hadis
yang da’if dan munkar.[2]
Dalam Sunan
al-Darimi terdapat sekitar 89 buah hadis mursal. Penyebaran hadis-hadis,
tersebut adalah sebagai berikut:[3]
No |
Judul Kitab |
Jumlah Hadis Mursal |
1. |
Muqaddimah |
40 |
2. |
Al-Taharah |
7 |
3. |
Al-Salat |
1 |
4. |
Al-Zakat |
1 |
5. |
Al-Manasik |
2 |
6. |
Al-Nikah |
6 |
7. |
Al-Talaq |
1 |
8. |
Al-Hudud |
1 |
9. |
Al-Siyar |
1 |
10. |
Al-Riqaq |
2 |
11. |
Al-Faraidh |
11 |
12. |
Al-Wasaya |
1 |
13. |
Fada’il Alquran |
15 |
Di samping adanya hadis-hadis mursal,
dalam kitab Sunan al-Darimi berjumlah 240 buah hadis. Penyebaran hadis
maqtu’ tersebut adalah sebagai berikut:[4]
No. |
Judul Kitab |
Jumlah Hadis Maqtu’ |
1. |
Muqaddimah |
64 |
2. |
Al-Taharah |
19 |
3. |
Al-Salat |
4 |
4. |
Al-Zakat |
1 |
5. |
Al-Saum |
2 |
6. |
Al-Adahi |
1 |
7. |
Al-At’imah |
3 |
8. |
Al-Asyribah |
1 |
9. |
Al-Ru’ya |
1 |
10. |
Al-Nikah |
3 |
11. |
Al-Talaq |
3 |
12. |
Al-Hudud |
3 |
13. |
Al-Jihad |
2 |
14. |
Al-Siyar |
3 |
15. |
Al-Buyu’ |
5 |
16. |
Al- Isti’dzan |
4 |
17. |
Al- Riqaq |
1 |
18. |
Al- Faraidh |
86 |
19. |
Al-Wasaya |
11 |
20. |
Fada’il Alquran |
24 |
3. Kriteria
al-Darimi
Al-Darimi tidak
menyatakan secara eksplisit kriteria-kriteria tertentu yang ia pakai untuk
menyaring hadis-hadis yang ia masukan ke dalam kitabnya tersebut.
Begitu juga para ulama belum ada yang mengemukakan secara komprehensif mengenai
kriteria al-Darimi tersebut.[5]
Al-Hafidh
‘Ala’i mengemukakan beberapa indikasi yang berkaitan dengan kriteria al-Darimi
dalam menyaring hadis dalam kitabnya. Indikasi-indikasi tersebut
menyebabkan ‘Ala’i lebih memilih Sunan al-Darimi sebagai kitab hadis
yang keenam dari pada Sunan ibn Majah, untuk melengkapi lima kitab hadis
sumber primer yang standar (Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan al-Tirmidhi,
Sunan Abu Dawud, dan Sunan Al-Nasa’i). Menurut ‘Ala’i , dalam Sunan
al-Darimi sangat sedikit rijal yang
dhaif, hadis yang munkar dan syadz yang
jarang dijumpai. Meskipun ada hadis-hadis yang mursal dan mauquf,
tetapi secara umum kitab ini lebih utama dari sunan Ibnu Majah.[6]
4. Sanad Kitab
Ulama ahli hadis
tidak ragu mengatakan bahwa kitab ini sebagai kitab Sunan al-Darimi.
Adapun naskah yang diriwayatkan Abu ‘Imran ‘Isa ibn “Umar ibn al-‘Abbas al-
Samarqandiy. Menurut al-Dhahabi, Abu ‘Imran ini adalah ahli hadis yang
terpecaya, murid Abu Muhammad al-Darimi dan meriwayatkan musnad darinya.
Ia adalah shaikh yang maqbul, untuk keterangan lebih lanjut kami belum
mengetahui tentang keadaannya. Al-Dhahabi juga berkata: “Kami tidak mengetahui
kapan ia (Abu ‘Imran) wafat. Adapun yang kami ketahui bahwa ia masih hidup
pada sekitar tahun 320 H di Samarkand”[7].
5. Kedudukan Kitab
Kitab Hadis
ini hanya popular dikalangan ulama dan ahli hadis saja, sementara
dikalangan ulama pada umumnya, kitab ini tidak banyak dikenal. Hal ini
disebabkan karena kitab hadis ini tidak banyak mengemukakakan tambahan hadis
dari pada apa yang sudah ada dalam al-Kutub al-Sittah, disamping
isi kandungannya yang memuat atsar, mauquf dan maqtu’.[8]
Akan tetapi kitab ini memiliki posisi yang tinggi dikalangan ahli hadis. Hal ini disebabkan karena keimanan penulisnya, dan kemampuan hafalannya, keluasan pengetahuan serta ketinggian tabaqat-nya yang melebihi imam Muslim dan penyusun kitab sunan lainnya. Juga disebabkan karena dalam kitabnya banyak terdapat sanad-sanad sahih yang tinggi kualitasnya, dan sedikitnya zaidah dalam hadis-hadisnya yang marfu’. Di samping itu, Imam Muslim dan para penyusun kitab sunan juga banyak meriwayatkan hadis dalam kitab Sunan al-Darimi ini sebagai mustakhraj dari apa yang ada didalamnya.[9]
Itulah kekuatan dan kelebihan kitab hadis ini yang menyebabkan Al-Hafidh al-‘Ala’i lebih memilih kitab ini untuk menjadi kitab hadis sumber standar keenam dari pada sunan Ibnu Majah.[10]
Baca artikel tentang Hadis lainya :
- Mukhtalif Al-Hadith
- Kontradiksi Hadis Dengan Ayat Al-Quran
- Contoh Kontradiksi Hadis Dengan Al-Qur’an Dan Solusinya
- Imam Al-Darimi
- Sunan Al-Darimi
- Definisi Sanad Dan Matan
- Unsur-Unsur Sanad Dan Matan
- Sanad Dan Dokumentasi Hadis
- Metode Penulisan Sanad Dan Matan
- Kandungan Matan Hadis Secara Umum
- Definisi Asbab Al-Wurud
- Sejarah Timbul Dan Beberapa Karya Kitab Tentang Asbab Al-Wurud
- Klasifikasi Kemunculan Dan Cara Mengetahui Asbab Al-Wurud
- Urgensi Asbab Al-Wurud
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,
Muhammad. Studi Kitab Hadis, Yogyakarta: Teras, 2009.
Arifin,
Zainul. Studi Kitab Hadis, Surabaya: Pustaka al-Muna, 2010
Darimi (al), ‘Abdullah ibn ‘Abd al- Rahman, Musnad
al-Darimi, (Beirut: Dar Ibn Hazm, 2002),
Dhahabi (al), Muhammad Husain. Tarajum al-Aimmat al-Kibar, Beirut: ‘Alim al-Kutub, 1993 M/ 1413 H.
Ghamri (al), Abu ‘Asim Nubail ibn Hashim. Fath al-Mannan Sharh al-Darimi, Makkah: Dar al-Basha’ir al-Islami, 1419 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar