Kandungan Matan secara umum bisa kita lihat
dalam kitab-kitab hadis yang bertipe Al- Jami‘. Sebab, diantara tipologi
kitab-kitab hadis, kiranya esensi Al-Jami‘-lah yang lebih mencakup
seluruh segi dalam keberlangsungan hidup manusia. Syuhudi Ismail merangkumnya dalam 4 macam.
Seluruh kandungan materi hadis, apabila dihimpun dan diperhatikan maksud
dari isinya. Akan ditemukan meliputi empat hal, yaitu:[1]
1.
Sejarah
Berisi sejarah atau biografi Rasulullah SAW, deskripsi
kondisi sahabat dan berbagai upaya yang dilakukan Rasulullah SAW dan para
sahabat pada zamannya.
2.
Etika
Berisi etika atau akhlak karimah, ajaran tentang budi
pekerti yang baik, terpuji sesuai dengan fitrah manusia.
3.
Akidah
Berisi tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan
keyakinan, iman umat muslim. Misalnya, sifat – sifat Allah, rasul-rasul Allah,
tentang hal metafisika (gaib), surga, neraka, dsb. Dalam hal akidah, al-Qur’an
telah menetapkan dasar-dasarnya kemudian hadis sahih yang
mengokohkan dan menjelaskan. Sehingga apabila terdapat hadis berkenaan
tentang akidah yang berlawanan esensinya dengan al-Qur’an dan akal yang sehat,
maka dapat dipastikan bila hadis tersebut palsu. Tidak boleh dipakai.
Oleh sebab itu mayoritas ulama sepakat bahwa hanya al-Qur’an dan hadis
mutawatir saja yang dapat digunakan dalam menetapkan kaidah dalam akidah. Alasannya,
karena akidah harus berdasarkan keyakinan (qat‘iy al-wurud), dan
keyakinan yang seperti itu hanya diperoleh dari al-Qur’an dan hadis mutawatir.
4.
Hukum
Baca artikel tentang Hadis lainya :
- Mukhtalif Al-Hadith
- Kontradiksi Hadis Dengan Ayat Al-Quran
- Contoh Kontradiksi Hadis Dengan Al-Qur’an Dan Solusinya
- Imam Al-Darimi
- Sunan Al-Darimi
- Definisi Sanad Dan Matan
- Unsur-Unsur Sanad Dan Matan
- Sanad Dan Dokumentasi Hadis
- Metode Penulisan Sanad Dan Matan
- Kandungan Matan Hadis Secara Umum
- Definisi Asbab Al-Wurud
- Sejarah Timbul Dan Beberapa Karya Kitab Tentang Asbab Al-Wurud
- Klasifikasi Kemunculan Dan Cara Mengetahui Asbab Al-Wurud
- Urgensi Asbab Al-Wurud
[1] Ismail, Pengantar Ilmu,
49.
Ismail,M. Syuhudi. Pengantar Ilmu Hadis. Bandung: Angkasa,1991.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar