Allah
menetapkan bahwa dalam kisah orang-orang tedahulu tedapat hikmah dan pelajaran
yang bagi orang-orang yang berakal, serta yang mampu merenungi kisah-kisah itu,
menemukan hikmah dan nasihat yang ada di dalamnya, serta menggali pelajaran dan petunjuk hidup dari
kisah-kisah tersebut. Allah juga memerintahkan kita untuk bertadabbur terhadapnya,
mnyuruh untuk
meneladani kisah orang-rang yang sholeh dan mushlih, serta mengambil metode
mereka dalam berdakwah dalam posisi kita sebagai makhluk dan kholifah di muka bumi ini. Diantara hikmah yang dapat
kita ambil dari kajian kisah-kisah dalam al-Quran seperti yang disebutkan oleh
Ahmad Syadali dalam bukunya antara lain sebagai berikut[1]:
- Menjelaskan asas-asas dan dasar-dasar
dakwah agama Allah dan menerangkan pokok pokok syari’at yang diajarkan
oleh para Nabi.
- Meneguhkan hati
Rosulullah SAW dan umatnya dalam mengamalkan agama Allah (Islam), serta
menguatkan kepercayaan para mukmin tentang datangnya pertolongan Allah dan kehancuran
orang-orang yang sesat.
- Menyibak kebohongan para Ahli Kitab dengan hujjah yang membenarkan keterangan dan petunjuk yang mereka sembunyikan, dan menentang mereka tentang isi kitab mereka sendiri sebelum kitab tersebut diubah dan diganti seperti firman Allah:
“Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya’qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: “(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), Maka bawalah Taurat itu, lalu Bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar”. (QS. Ali Imran: 93).[2]
4. Lebih meresapkan pendengaran dan memantapkan
keyakinan dalam jiwa para pendengarnya, karena kisah-kisah itu merupakan salah
satu dari bentuk peradaban.
- Untuk memperlihatkan mukjizat al-Quran dan
kebenaran Rasul di dalam dakwah dan pemberitaannya mengenai umat-umat yang
dahulu ataupun keterangan-keterangan beliau.
- Memperlihatkan para Nabi dahulu dan
kitab-kitabnya, serta mengabadikan nama baik dan jasa-jasanya.
- Menunjukkan kebenaran al-Quran dan
kebenaran kisah-kisahnya, karena segala yang dijelaskan Allah dalam al-Quran
adalah benar.
- Menanamkan pendidikan akhlaqul karimah dan mempraktekkannya, karena kisah-kisah yang baik itu dapat meresap dalam hati nurani dengan mudah dan baik.
Baca artikel lain yang berkaitan;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar