HOME

02 April, 2022

Hadist Tentang Mencari Nafkah Dari Bekam

 

a.       Hadis yang melarang mencari nafkah dari bekam (hadis qawli)

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ قَارِظٍ عَنْ السَّائِبِبْنِ يَزِيدَ حَدَّثَنِي رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَمَنُ الْكَلْبِ خَبِيثٌ وَمَهْرُ الْبَغِيِّ خَبِيثٌ وَكَسْبُ الْحَجَّامِ خَبِيثٌ

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami al-Walid bin Muslim dari al-Auza'i dari Yahya bin Kathir telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Qariz dari al-Saib bin Yazid telah menceritakan kepadaku Rafi' bin Khudaij dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Hasil usaha jual beli anjing adalah buruk, hasil usaha pelacuran adalah buruk dan hasil usaha bekam juga buruk."[1]

b.      Rasulullah memberi upah kepada orang yang membekamnya (hadis fi’li)

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعْطَى الْحَجَّامَ أَجْرَهُ وَلَوْ عَلِمَهُ خَبِيثًا لَمْ يُعْطِهِ

Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai', telah menceritakan kepada kami Khalid, dari Ikrimah dari Ibn Abbas, ia berkata; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam berbekam dan memberikan upah kepada tukang bekam. Seandainya beliau meyakininya sebagai sesuatu yang buruk, niscaya beliau tidak memberinya.[2]

 

Penyelesaian

Untuk menyelesaikan kedua hadis ini, dengan menggunakan metode jam‘u. ibn Hajar mengatakan: Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini, jumhur berpendapat bahwa mencari rezeki dengan bekam hukumnya halal, tetapi itu termasuk perbuatan yang rendah, tetapi tidak haram. Maka dalam hal ini termasuk makruh tanzih (karena melihat hadis kedua).[3]


BACA ARTIKEL LAIN YANG BERKAITAN:


[1]Muslim, SahihMuslim, Juz 2, 669.

[2] Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Juz 2, 589.

[3] Mubarakfuri, Tuhfatu al-Ahwadhibi Sharhi al-Jami‘ al-Tirmidhi (t.t.: Dar Fikr, t.th.), 499.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...