HOME

02 April, 2022

Hadist Tentang Kencing Berdiri

 

a.       Rasulullah tidak melarang kencing berdiri, hadis qawli.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِالْكَرِيمِ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ قَالَ رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبُولُ قَائِمًا فَقَالَ يَاعُمَرُ لَاتَبُلْ قَائِمًا فَمَا بُلْتُ قَائِمًا بَعْدُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Abd al-Razaq berkata, telah menceritakan kepada kami Ibn Juraij dari Abd al-Karim bin Abu Umayyah dari Nafi' dari Ibn Umar dari Umar ia berkata; "Ketika aku kencing dengan berdiri Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam melihatku, maka beliau pun menegurku: "Wahai Umar, janganlah engkau kencing dengan berdiri." Maka semenjak itu aku tidak pernah kencing dengan berdiri lagi."[1]

b.      Rasulullah pernah kencing berdiri, hadis fi’li

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ الْأَعْمَشُ أَخْبَرَنَا عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ  رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَالَ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَأَتَيْتُهُ فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ

Telah menceritakan kepada kami Hushaim berkata al-A'masy telah mengabarkan kepada kami dari Abu Wa`il dari Hudhaifah bin al-Yaman berkata; Aku melihat Rasulullah sallallahu 'alaihi wa salam mendatangi tempat pembuangan sampah kaum kemudian beliau meminta air, aku membawanya lalu beliau berwudu dan mengusap bagian atas dua sepatu beliau.[2]

 

Penyelesaian

Untuk menyelesaikan kedua hadis ini, dengan menggunakan metode jam‘uAntara kedua hadis tersebut tidak ada pertentangan. Pada riwayat kedua, Rasulullah kencing dengan berdiri dikarenakan tempat tersebut kotor (pembuangan sampah), maka tidak mungkin melakukannya dengan duduk.[3]


BACA ARTIKEL LAIN YANG BERKAITAN:


[1] Ibn Majah, Sunan ibn Majah, Juz 1 (Stuttgart – Germany: Jam’iyyatu al-Maknaz al-Islamy, 2000), 50

[2]Imam Ahmad ibn Hanbal, Musnad Ahmad, Hadis no. 22157.

[3] Ibn Qutaibah, Ta’wil Mukhtalaf al-Hadith, (Beirut: Maktabah al-Islamiyyah, 1999), 152.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...