Nabi SAW
bersabda :
حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا سَيَّارٌ
أَبُو الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ
وَلَدَتْهُ أُمُّهُ[1]
“Barang siapa yang melakukan ibadah
haji karena Allah semata, lalu (selama
melaksanakan ibadah haji itu ) dia tidak melakukan pelanggaran seksual dan
tidak berbuat fasik, niscaya dia kembali (dalam keadaan bersih dari dosa dan kesalahan)
seperti pada hari dia di lahirkan oleh ibunya. (HR. Imam Bukhari)
Secara tekstual, hadis tersebut
mengbaratkan orang yang berhasil menunaikan ibadah haji, menurut petunjuk
syariah sebagai hari yang dia itu baru saja di lahirkan oleh ibu nya.
Tegasnya, dia
itu sperti bayi yang baru di lahirkan oleh ibu nya.
Pemahaman secara kontekstual terhadap petunjuk hadis tersebut ialah bahwa bagi orang ang berhasil menuaikn ibadah haji, menurut petunjuk syariah maka dia di ampuni segala dosanya dan di maafkan segala kesalahanya oleh Allah, sehingga ia seperti tatkala baru di lahirka oleh Ibunya.
- Hadist Tentang Perang itu siasat
- Hadist Tentang Minuman Khamar
- Hadist Tentang Mahram Karena Susuan
- Hadist Tentang Persaudaraan Atas Dasar Iman
- Hadist Kembali Dari Haji Seperti Bayi
- Hadist Dunia Bagaikan Penjara
- Hadist Tentang Tuhan “Turun” ke langit Dunia
- Hadis Hijrah Jihad Dan Niat
- Hadist Tentang Mencari Nafkah Dari Bekam
- Hadist Sholat Sunnah Setelah Asar
- Hadist Tentang Kencing Berdiri
- Hadist Berwudu' Setelah Memakan Daging Yang Dibakar
[1] Shahih Bukhari, Vol. V, 400.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar