DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................
B. Rumusan Masalah ....................................................................
C. Tujuan Pembahasan ..................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Ilmu Al-Qur’an Abad ke-4 ..............................
B. Perkembangan Ilmu Al-Qur’an Abad ke-5
C. Perkembangan Ilmu Al-Qur’an Abad ke-6 dan Seterusnya ..
D. Perkembangan Ilmu Al-Qur’an Zaman Modern ....................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al-Qur‟an adalah kalam dan wahyu Allah (QS. Asy-Syu‟Ara;2), kitab suic bagi umat islam, tidak ada keraguan di dalamnya (QS. Al-Baqarah;2). Diturunkan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Al-Qur;an merupakan sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi setiap muslim.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaiamana perkembangan Al-Qur‟an pada abad ke-4?
2. Siapa saja ulama Ulumul Qur‟an?
3. Bagaimana perkembangan ilmu Al-Qur‟an pada zaman modern?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui sejarah perkembangan Al-Qur‟an.
2. Mengetahui ulama-ulama Ulumul Qur‟an.
3. Mengetahui kandungan ayat-ayat Al-Qur‟an yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
BAB II PEMBAHASAN
A. PERKEMBANGAN ILMU AL-QUR‟AN PADA ABAD KE-4
Di abad ke-4 lahir ilmu gharib al-Qur‟an dan beberapa kitab Ulumul Qur‟an. Adapun Ulama ulumul Qur‟an pada masa ini adalah:
1. Abu Bakar Muhammad Ibn al-Qasim al-Anbari, kitabnya ‘Ajaib Ulumul Qur’an.
2. Isi kitab ini tetang keutamaa Al-Qur‟an, turunnya atas tujuh huruf, penulisan mushaf-mushaf, jumkah surah, ayat dan kata-kata Al-Qur‟an.
3. Abu al-Hasan al-„Asy‟ari , kitabnya Al-Mukhtazan fi Ulumul Qur‟an.
4. Abu Bakar al-Sijistani, kitabnya Gharib al-Qur‟an.
5. Muhammad Ibn Ali al-Afdawi, kitabnya Al-Istighma fi Ulumul Qur‟an.
B. PERKEMBANAGAN ILMU AL-QUR‟AN PADA ABAD KE-5
Di abad ke-5 muncul pula tokoh dalam ilmu qiraat. Adapun para tokoh serta karyanya adalah :
1. Ali Ibn Ibrahim Sa‟id al-Hufi, kitabnya Al- Burhan fi Ulumul Qur‟an dan I‟rab Al-Qur‟an.
2. Abu Amr al-Dani, kitabnya Al-Tafsir fi al-Qiraat al-Sab‟I dan Al- Muhkam fi al-Nuqath
3. Al-Mawardi, kitabnya tentang amstal Qur‟an.[1]
C. PERKEMBNAGAN ILMU AL-QUR‟AN PADA ABAD KE-6 SAMPAI ABAD KE-15
Pada abad ke-6 lahir pula ilmu Mubhamat al-Qur‟an. Abu Qasim Abdur Rahman Al-Suahaili mengarang Mubhamat al-Qur‟an yang menerangkan lafadz-lafadz al-Qur‟an yang maksudnya apa dan siapa tidak jelas. Ibn al-Jauzi menulis kitab Funun al-Afnan Fi „Aja‟ib al-Qur‟an dan kitab Al-Mujtaba fi Ulum Tata‟allaq bi al-Qur‟an.
Pada abad ke-7 Ibn Abd al-Salam yang terkenal dengan sebutan Al‟Izz mengarang kitab M ajaz al-Qur‟an. „Alam al-Din al-Sakhawi mengarang tentang Qiraat.
Pada abad ke-8 H muncul beberapa ulama yang menyusun ilmu-ilmu baru tentang Al-Qur‟an , seperti Abu Hasan al-Mawardi menyusun ilmu amstal al-Qur‟an. Badruddin al-Zarkasyi, kitabnya Al-Burhan fi Ulum Al-Qur‟an.
Pada abad ke-9 muncul beberapa ulama melanjutkan perkembangan ilmu-ilmu Qur‟an seperti Jalaluddin al-Suyuthi, kitabnya Al-Tahbir fi Ulum al-Tafsir(873 H ). Kitab ini memuat 102 macam ilmu-ilmu al-Qur‟an.
Sejak penghujung abad ke-13 H hingga abad ke-15, perhatian ulama terhadap penyusunan kitab-kitab Ulumul Qur‟an kembali bangkit. Kebangkitan ini sejalan dengan kebangkitan modern perkembangan ilmu-ilmu agama lainnya.Di anatara Ulama yang
menulis tentang Ulumul Qur‟an ialah:
1. Syeikh Thahir Al-Jazairi Al-Qasimi, kitabnya Al-Tibyan li Ba‟dh al- Mabahits Al-Muta‟alliqah bi Al-Qur‟an.
2. Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi (1332 H) kitabnya, Mahassin Al- Takwil.
3. Musthafa Shadiq Al-Rafi‟, kitabnya I‟jaz Al-Qur‟an.
4. Muhammad Rasyid, kitabnya Tafsir al-Mannar.
5. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqi, kitabnya ilmu-ilmu al-Qur‟an.
6. M.Quraish Shihab, kitabnya membumikan Al-Qur‟an.[2]
D. PERKEMBANGAN ILMU AL-QUR‟AN PADA ZAMAN MODERN Salah satu hal yang menakjubkan Al-Qur‟an adalah isinya yang sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Saat diturunkan Al-Qur‟an kepada nabi Muhammad saw pada abad ke-7.M. Tidak terbayangkan oleh masyarakat saat itu bahwa Al-Qur‟an mengandung ilmu pengetahuan modern, setelah terungkapnkannya fakta-fakta ilmiah yang ditemukan pada abad modern saat ini,bahkan tidak jarang para ilmuwan terkesima dan seringkali tercengang ketika ditunjukkan kepada mereka betapa terperinci dan akuratnya uraian beberapa ayat suci Al-Qur‟an.
Albert Einstein mengatakan bahwa “pengetahuan tanpa agama dalah pincang dan agama tanpa pengetahuan adalah buta”.
Sains dan ilmu pengetahuan merupakansalah satu isi pokok kandungan kitab suci Al-Qur‟an. Bahkan kata „ilm itu sendiri disebut dalam Al-Qur‟an sebanyak 105 kali,tetapi dengan kata jadiannya, kata „ilm disebut lebih dari 744 kali.
Ilmu pengetahuan atau sains , secara singkat dapat dirumuskan sebagai himpuna pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui suatu proses pengajian dan dapat diterima oleh easio, artinya dapat dinalar.[3]
Pandangan Al-Qur‟an tentang ilmu dan teknologi dapat diketahui prinsip- prinsipnya dari analisi wahyu pertama yang diterima oleh nabi Muhammad saw, yakno Al-Qur‟an surah al-„Alaq ayat 1-5.
Saat ini ilmu pengetahuan justru menjerumuskan martabat kemanusiaan ke dalam jurang kehancuran.Lingkungan ilmu pengetahuan dalam ayat 2 Q.S. al-„Alaq tersebut adalagh manusia dan alam smesta yang mengitarinya, karena keberadaan keduanya saling bergantung.Turunnya ayat Al-Qur‟an yang pertama kali menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan, sekaligus meruoakab perintah untuk menuntut ilmu pengetahuan dan menekankan pebtibgnya arti proses pengetahuan, penelitian, dan uji laborat dalam kehiduoan manusia.
Di dalam Al-Qur‟an terdapat banyak yang membicarakan tentabg ilmu pengetahuan alam. Maurice Buccaille[4] menyebutkan bahwa ada 40 ayat Al-Qur‟an yang membicarakan secara khusus tentang astronomi. Terdapat beberapa fenomena astronomi yang dijelaskan dalam Al-Qur‟an. Seperti teori Big Bang, Langit yang Mengembang, Matahari dan Bulan memiliki Orbit, dan lain sebagainya.
Baca juga artikel yang lain:
- Urgensi Pengantar Studi Islam
- Etika Politik dan Nilai Pancasila Sebagai Sumber Politik
- Qira’atul Qur’an
- Perbedaan dan Persamaan Mekanisme Takhsis dan Taqyid
- Perkembangan Ilmu Al-Qur’an Abad ke-4 sampai Modern
- Kodifikasi Al-Qur'an
- Study Al-Qur'an : ‘Aam dan Khas
- Muhkam dan Mutasyabih
- Mafhum Mukhalafah
- Mantuq dan Mafhum
- I'jazul Qur'an
- Nasikh dan Mansukh
BAB III KESIMPULAN
Di dalam Al-Qur‟an banyak menjelaskan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan zaman modern. Dari tahun ketahun perkembangan ilmu Al-Qur‟an berkembang sangat cepat .
Dan dari uraian di atas dapat dipahami bahwa Ulumul Qur‟an adalah ilmu yang membahas tentang hal yang berhubungan dengan Al-Qur‟an. Pertumbvuhan dan perkembangan ilmu Al-Qur‟an berkembang pesat dalam jangka waktu yang lama.
DAFTAR PUSTAKA
T.M. Hasbi Ash-Shiddieqi, Sejarah dan pengantar ilmu Al-Qur’an/ Tafsir,(Jakarta: Bulan Bintang, 1980).
A.Baiquni, Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern, (Jakarta: Pustaka ITB,1983), 1 Ramli Abdul Wahid,op.cit.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar