بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)
Makna Q.S Al-Falaq 1-5
Surah Al-Falaq adalah surah ke-113 dalam Al-Qur'an. Dalam bahasa Arab, al-falaq berarti sesuatu yang terbelah atau terpisah, namun yang dimaksud dengan al-falaq dalam surah ini adalah waktu subuh. Surat ini tergolong surah Makkiyah. Surah ini berisi tentang agar kita memohon kepada Allah dari segala keburukan ataupun kejahatan yang tersembunyi.
Pada ayat pertama surah ini Allah memerintahkan manusia untuk berlindung (isti’adzah) kepada Allah semata. Isti’adzah termasuk ibadah, karenanya tidak boleh dilakukan kepada selain Allah.
Pada ayat kedua dalam surah ini ditegaskan dalam perihal apa manusia ber-isti’adzah, yaitu dari kejahatan semua makhluk. Al-Hasan Al-Bashri berkata : “Jahannam dan iblis beserta keturunannya termasuk apa yang telah Dia ciptakan.” Maksudnya neraka dan iblis merupakan ciptaan Allah SWT, oleh karenanya hanya Allah yang mampu melindungi manusia dari kejahatan yang dibisikan iblis yang mampu menjerumuskan manuia pada siksa neraka. Kejahatan yang dilakukan diri sendiri juga termasuk di dalamnya, bahkan kejahatan tersebut yang pertama kali masuk dalam keumuman kata ini. Setelah memohon perlindungan secara umum dari semua kejahatan, kita berlindung kepada Allah dari beberapa hal secara khusus pada ayat berikut; karena sering terjadi dan kejahatan berlebih yang ada padanya. Di samping itu, ketiga hal yang disebut khusus berikut ini juga merupakan hal-hal yang samar dan tidak tampak, sehingga lebih sulit dihindari. Ketiga hal tersebut adalah :
1. Kejahatan malam, karena kejahatan lebih banyak terjadi di malam hari. Banyak penjahat yang memilih melakukan aksinya di malam hari. Demikian pula arwah jahat dan binatang-binatang yang berbahaya. Di samping itu, menghindari bahaya juga lebih sulit dilakukan pada waktu malam.
2. Sihir merupakan salah satu dosa dan kejahatan terbesar, karena selain syirik perbuatan tersebut dapat mencelakakan manusia di dunia dan akhirat. Karenanya kita berlindung secara khusus kepada Allah dari kejahatan ini.
3. Dengki (hasad) merupakan sifat orang yang membenci nikmat Allah atas orang lain dan menginginkan hilangnya nikmat itu darinya. Sifat tersebut dapat membahayakan orang lain. Orang yang hasad akan menempuh cara yang bisa ditempuh untuk mewujudkan keinginannya. Hasad juga bisa menimbulkan mata jahat (‘ain) yang bisa membahayakan sasaran kedengkiannya. Pandangan mata dengkinya bisa mengakibatkan orang sakit, gila, bahkan meninggal. Barang yang dilihatnya juga bisa rusak atau tidak berfungsi.
Secara umum surah ini menganjurkan manusia melindungi diri dari semua kejahatan, selain itu kita juga harus menggantungkan hati kita dan berlindung hanya kepada Allah Yang Maha Kuasa, dan membiasakan diri membaca dzikir yang telah dicontohkan oleh Nabi SAW, hal ini merupakan salah satu wujud kesempurnaan agama Islam.
Fadhilah Surah Al-Falaq
Surat Al-Falaq merupakan surat yang memiliki banyak sekali manfaat dan keutamaan di dalamnya, apabila dibacakan oleh seorang muslim baik dalam Sholat maupun kegitan sehari-hari diwaktu senggang maka manfaat yang akan diperoleh begitu besar untuk kehidupannya. Adapun Manfaat Membaca Surat Al-Falaq yang dapat kita peroleh adalah :
1. Terhindar dari segala macam jenis macam sihir yang dilakukan oleh orang jahat kepada kita seperti guna-guna, santet, pelet dan lain sebagainya.
2. Terhindar dari Kejahatan yang datang dimalam hari yang gelap gulita, seperti perampokaan, pembunuhan, pencurian, kejahatan sihir dan lain sebagainya.
3. Terhindar dari kejahatan orang yg dengki dan hasud yang melancarkan berbagai fitnah dan mengancam keselamatan diri manusia.
4. Apabila dibacakan sebelum tidur maka anda terhindar dari segala macam godaan setan yg terkutuk, Untuk menyembuhkan segala penyakit yg diakibatkan oleh gangguan setan dan yg terakhir untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.
5. Apabila terkena penyakit karena perbuatan syaitan atau manusia, hendaklah membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari berturuh-turut. Jika yang takut akan godaan syaitan atau manusia atau takut dalam kegelapan malam, atau takut kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 100 kali.
Aisyah menerangkan: bahwa Rasulullah SAW pada setiap malam apabila hendak tidur, Dia membaca Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian disapukan ke seluruh tubuh dan kepala.
'Uqbah bin' Amir menerangkan, ketika saya sesat jalan dalam suatu perjalanan bersama dengan Rasulullah SAW Dia membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dan akupun disuruh Dia juga untuk membacanya.
Sayyidiah' Ali R.A. mengatakan: pernah Rasulullah SAW digigit binatang kemudian Beliau mengambil air garam. Dibacakan Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas lalu disapukan pada anggota tubuh yang digigit binatang.
Baca juga artikel yang lain:
- Pengertian Bid'ah
- Konsep Manusia Menurut Aliran Humanisme dan Islam
- Konsep Manusia dalam Prespektif Aliran Psikoanalisa dan Behaviorisme
- Terjemah Surat Yasin
- Seni dan Keindahan
- Potensi Generasi Muda
- Perkembangan Ilmu Biologi, Fisika, dan Kimia Menurut Pengetahuan Barat dan Islam
- Pandangan Hidup, Ideologi, Tanggung Jawab, Harapan, dan Doa
- Istighosah
- Makna dan Fadhilah Surat Al-Falaq 1-5
- Makna dan Fadhilah Surat Al Ikhlas 1-4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar