بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّ
حِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ ﴿١﴾
اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ُ
لَمْ يَلِدْ وَ لَمْ يُوْ لَدْ ﴿٣﴾
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ ﴿٤﴾
Makna Qs. Al Ikhlas : 1-4
Pada ayat ini Allah menyuruh Nabi Muhammad SAW untuk menjawab pertanyaan orang-orang yang menanyakan tentang sifat Tuhannya. Jawaban ini ditujukan tidak hanya kepada manusia, tapi juga kepada jin dan seluruh makhluk di alam semesta agar mereka mengert bahwa Dialah Tuhan yang Maha Esa yang menciptakan seluruh dunia ini adalah Allah. Dengan hadirnya ayat, maka yang terbiasa menyembah berhala kemudian diberkan pintu petunjuk bahwa teryata Tuhan hanya ada satu, dan cukup hanya satu saja yaitu Allah SWT.
Tegasnya keesaan Allah SWT itu meliputi tiga hal :
1. Dia Maha Esa pada dzatnya, yang berarti bahwa Dzat-Nya tidak tersusun dari beberapa dzat atau bagian
2. Maha Esa pada sifat-Nya, yang berarti bahwa tidak ada satu sifat makhlukpun yang menyamai-Nya
3. Maha Esa pada af’al-Nya, yang berarti bahwa hanya Dialah yang membuat semua perbuatan sesuai dengan firman-Nya
Pada ayat kedua, Allah SWT menambahkan penjelasan tentang sifat Tuhan Yang Maha Esa itu, yaitu Dia adalah Tuhan tempat meminta pertolongan. Dia yang menciptakan segala sesuatu, sehingga segala sesuatu hanya bergantung kepada-Nya dan sesuai kehendak-Nya.
Pada ayat ketiga, Allah menegaskan bahwa Maha Suci Dia dari mempunyai anak. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Dan ayat ini juga menentang dakwaan orang-orang musyrik Arab yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat adalah anak-anak perempuan Allah dan dakwaan orang Nasrani bahwa Isa anak laki-laki Allah.
Dalam pada ayat keempat, Allah menjelaskan lagi bahwa tidak ada yang setara dan sebanding dengan Dia, dalam dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Ini adalah tantangan terhadap orang-orang yang beriktikad bahwa ada yang setara dan menyerupai Allah dalam perbuatan-Nya, sebagaimana pendirian orang-orang musyrik Arab yang menyatakan bahwa malaikat itu adalah sekutu Allah.
Fadilah Qs. Al-Ikhlas 1-4
1. Membaca Qs. Al-Ikhlas setara dengan membaca sepertiga Al-Qur’an
Dari Ubay bin Ka’ab r.a. Rasulullah SAW bersabda:”Barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas, seakan-akan dia telah membaca sepertiga Al-Qur’an”.(HR. Abu Ubaid, Ahmad, Nasa’i)
2. Kecintaan terhadap surat Al-Ikhlas dapat memasukkan ke dalam surga
Dari Anas r.a. beliau berkata: Ada laki-laki telah datang kepada Rasulullah SAW kemudian berkata: “Sesungguhnya saya sangat mencintai surat Al-Ikhlas”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Kecintaanmu terhadap surat tersebut akan memasukkan dirimu ke dalam surga”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Baihaqi)
3. Bila surat Al-Ikhlas dibaca 200 kali, maka Allah SWT akan mencatat untuknya 1500 kebaikan, dan akan menghapus dosanya selama 50 tahun, kecual kalau dia punya hutang
Dari Anas r.a. Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa tiap hari membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 200 kali, maka Allah SWT akan mencatat untuknya 1500 kebaikan dan akan menghapus dosanya selama 50 tahun, terkecuali kalau dia punya hutang “. (HR. Tirmidzi, Abu Ya’la)
4. Bila rajin membaca surat Al-ikhlas baik dalam keadaan berdiri, duduk, dan berjalan, baik di waktu malam ataupun siang, maka ketika dia meninggal, Allah SWT akan mengutus 70.000 malaikat untuk mensholatinya sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Baihaqi
5. Bila surat Al-Ikhlas dibaca 50 kali maka Allah SWT akan meninggikan 50.000 derajat untuknya, dan menghapus 50.000 kesalahannya, serta mencatat untuknya 50.000 kebaikan
6. Allah SWT akan hilangkan kemiskinan dari penghuni rumah itu dan rumah tetangga-tetangga-Nya
Dari Jarir Al Bajari r.a. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca surat AL-Ikhlas setiap memasuk rumahnya, maka Allah SWT akan hilangkan kemiskinan dari penghuni rumah tersebut dan juga penghuni rumah tetangga-tetangganya”. (HR. Thobroni)
7. Bila membaca surat A-Ikhlas sebelum bepergian sebanyak 11 kali, maka Allah SWT akan menjaga rumahnya sampai dia kembali
Dari Ali r.a. dari Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menghendaki untuk bepergian, kemudian dia memegang kedua sisi pintu rumahnya, lalu membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kal, maka Allah SWT akan menjaga rumahnya sampai dia kembal”. (HR. Ibnu Najjar)
8. Bila surat Al-Ikhlas dibaca sebanyak 100 kali dalam keadaan suci (telah berwudhu), dengan diawali surat Al-Fatihah, maka:
a. Allah SWT akan mencatat untuknya pada setiap hurufnya 10 kebaikan
b. Allah SWT akan menghapus darinya pada setiap hurufnya 10 keburukan
c. Allah SWT akan menaikkan untuknya pada setiap hurufnya 10 derajat
d. Allah SWT akan membangunkan untuknya 100 istana d surga
e. Seolah-olah dia telah membaca Al-Qur’an sebanyak 33 kali
9. Bila surat Al-Ikhlas dibaca 10 kali disetiap selesai sholat fardhu, maka:
a. Akan dipersilahkan memasuki surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki
b. Akan dikawinkan dengan bidadari surga yang mana saja yang ia inginkan
10. Bila surat Al-Ikhlas dibaca pada waktu sakit yang menyebabkan kematiannya, maka dia tidak akan ditanya di dalam kuburnya, dia akan terselamatkan dari fitnah-fitnah kubur. Dan pada hari kiamat nanti, para malaikat akan membawanya di atas sayapnya, sehingga melewati shirot sampai ke dalam surga
11. Bila surat Al-Ikhlas dibaca 10 kali maka Allah SWT akan membangunkan sebuah istana di surga
12. Bila dibaca ketika sholat sunnah ba’da isya’ 20 kali setelah baca Al-Fatihah, Allah bangunkan 2 istana di surga yang mana seluruh penghuni surga ingn melihatnya (karena kagum kepadanya)
13. Bila dibaca 30 kali, maka Allah SWT akan mencatat baginya kebebasan dari neraka, keamanan dari adzab dan siksa, serta kesejahteraan pada hari kiamat
14. Untuk memaqbulkan do’a
Dari Muhammad bin Munkadir r.a. bahwasanya Rasulullah SAW mendengar seorang laki-laki sedang membaca surat Al-Ikhlas dengan tartil sampai selesai, maka Nabi SAW bersabda kepadanya: “Sekarang mintalah kepada Allah SWT. Pasti permohonanmu akan diperkenankan”.
Baca juga artikel yang lain:
- Pengertian Bid'ah
- Konsep Manusia Menurut Aliran Humanisme dan Islam
- Konsep Manusia dalam Prespektif Aliran Psikoanalisa dan Behaviorisme
- Terjemah Surat Yasin
- Seni dan Keindahan
- Potensi Generasi Muda
- Perkembangan Ilmu Biologi, Fisika, dan Kimia Menurut Pengetahuan Barat dan Islam
- Pandangan Hidup, Ideologi, Tanggung Jawab, Harapan, dan Doa
- Istighosah
- Makna dan Fadhilah Surat Al-Falaq 1-5
- Makna dan Fadhilah Surat Al Ikhlas 1-4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar