HOME

08 Agustus, 2023

ADAB MEMPERGAULI ISTRI

 


BERIKUT BEBERAPA ADAB MEMPERGAULI ISTRI MENURUT ISLAM:

·         Menganjurkan pernikahan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menganjurkan pernikahan dengan sabadanya: “Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu menikah diantara kalian, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, maka sesungguhnya puasa itu adalah tameng”.[1]

·         Bergaul terhadap istri dengan cara yang baik.

·         Lemah lembut dan berpesan baik terhadap wanita, Nabi shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: “Berpesanbaiklah terhadap wanita, maka sesungguhnya wanita tercipta dari tulang rusuk, dan sesuatu yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah atasnya, jika engkau paksa meluruskannya ia akan patah, dan jika engau diamkan ia akan tetap bengkok, maka berpesanbaiklah terhadap wanita”.[2] 

·         Bermain dan bersenda gurau dengan isteri. Ummul Mu’minin Aisyah radhiallahu anha telah berkata pada saat beliau bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam suatu perjalanan: Äku berlomba lari dengan Nabi shallallahu alaihi wasallam maka aku mengalahkannya, maka tatkala diriku menjadi gemuk, aku berlomba lari dengan Nabi shallallahu alaihi wasallam dan beliau mengalahkanku. Maka beliau bersabda: “Kekalahanmu ini adalah balasan atas kekalahanku yang dulu”.[3] Dan sabda beliau kepada Aisyah radhiallahu anha: “Sesungguhnya aku mengetahui jika engkau ridha atau marah kepadaku. Manakala engkau ridha kepadaku, maka sesungguhnya engkau mengatakan: “Tidak, demi Rab Muhammad”. Dan jika engkau “sedang marah, maka engkau akan mengatakan: “Tidak, demi Rab Ibrahim”.[4]

·         Sabar menghadapi sikap isteri dan toleransi terhadap kekhilafannya.

·         Menggauli isteri sebagian dari hak-hak yang wajib dipenuhi oleh seorang suami.

·         Beberapa adab jima’/bersenggama:

o   Membaca basmalah sebelum bersenggama berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam “Jika salah seorang di antara mereka ingin mendatangi isterinya kemudian membaca:

بِسْمِ اللهِ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang engkau rizkikan kepada kami”Jika ditakdirkan bagi keduanya seorang anak, maka syaitan tidak dapat mencelakakannya”.[5] 

o   Memakai selimut pada saat bersenggama.

o   Berwudhu jika ingin mengguli isteri untuk kedua kalinya. Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika salah seorang diantara kalian menggauli isterinya kemudian ingin menggauli untuk kedua kalinya, maka hendaklah ia berwudhu”.[6]

o   Haram bagi seseorang menceritakan apa yang terjadi pada saat bersenggama dengan isterinya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya diantara manusia yang paling buruk derajatnya di sisi Allah pada hari kiamat nanti adalah sesorang lelaki yang menggauli isterinya dan isterinya menggauli dirinya, lalu ia menyebarkan rahasianya”.[7]

·         Wajib berlaku adil terhadap para isteri.

·         Meletakkan tangan diatas kepala isteri dan membaca doa untuknya, berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam “Äpabila salah seorang diantara kalian menikah, hendaklah membaca pada keningnya basmalah dan berdoa untuknya dengan keberkahan seraya membaca: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tabiatnya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburuan tabiatnya”.[8]

 

BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:


[1] HR. Bukhari (5065) dan Muslim (2400)

[2] HR. Bukhari (3331) dan Muslim (1468)

[3] HR. Abu Dawud (2578)

[4] Shahih Al-jami’(2490) Diantara kebaikan cara Nabi shallallahu alaihi wasallam memperlakukan Aisyah radhiallhu anha. Bahwa beliau memberi kun-yah Ummu Abdillah, sedangkan ia tidak melahirkan anak. (HR. Abu Dawud/4970)

[5] HR. Bukhari (6388) dan Muslim (1434)

[6] HR. Muslim (308)

[7] HR. Muslim (1437)

[8] HR. Bukhari dalam bab adab malam pengantin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...