BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu business plan?
2. Mengapa harus membuat business plan?
3. Bagaimana cara mengembangkan rencana bisnis?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Business Plan
Penyusunan business plan penting dilakukan karena parameter ekonomi di real market (pasar yang nyata) sangat sulit diduga dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, dalam mengelola suatu bisnis perlu suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan. Rencana kerja ini ditujukan untuk memegang kendali bisnis sehingga pemilik dan pendiri bisnis dapat memfokuskan diri pada pelaksanaan gagasan utama dari bisnis tersebut.[1]
Dengan demikian, business plan perlu disusun sebagai salah satu alat legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) perlu mengetahui segala sesuatu tentang bisnis yang akan dijalankan sehingga tertarik untuk menjalin kerjasama. Jika ada ketertarikan maka bisnis yang akan dijalankan akan mudah mendapatkan dukungan dari para stakeholder. Beberapa penulis mendefinisikan business plan salah satunya yaitu business plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana (bygrave, 1994:114). [2]
Jadi dapat diartikan bahwa, business plan adalah segala sesuatu tentang usaha yang akan dikelola, tujuan yang ingin dicapai, intrepreneur (wirausahawan) dengan usahanya serta cara-cara yang perlu dilakukan untuk meraih tujuan tersebut. Business plan adalah dokumen yang disediakan oleh wirausahawan berupa perincian tentang masalalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang perkembangan perusahaan dan posisi pasar perusahaan. Business plan juga berisi tentang perincian profit, neraca, dan proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Selain itu juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek (tiga tahun) ataupun jangka panjang (lima tahun). Business plan merupakan rencana perjalanan atau roadmap yang akan diikuti oleh wirausaha.[3]
B. Alasan Membuat Business
Plan
Joseph G Hadzima (dosen senior dari MIT Sloan School) pada pemaparannya di GIST Jakarta tahun 2012 mengemukakan alasan membuat business plan adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman atas bisnis sendiri.
dengan menyusun business plan yang baik, ternyata seseorang intrepeneur “dipaksa” untuk memahami bisnisnya sendiri sebelum membuat orang lain paham dan tertarik dengan bisnis tersebut.
2. Kebutuhan akan pendanaan
Pendanaan atau investasi memerlukan sebuah dokumen tertulis untuk bisa dicermati oleh pihak yang ingin berinvestasi. Pihak tersebut secara langsung terkadang membuat keputusan berdasarkan business plan yang mereka baca.
3. Kemitraan strategis
Calon mitra membutuhkan sesuatu yang bisa mereka teliti sehingga mereka dapat membuat keputusan tepat dan tidak menyesal dikemudian hari.
4. Penjelasan kepada pemasok atau pelanggan
Bagi para pemasok dan pelanggan, business plan dapat mencerminkan tingkat keseriusan anda dalam berbisnis. Mereka tidak mungkin berbisnis dengan perusahaan yang terkesan mengabaikan perencanaan masa depannya sendiri.
5. Upaya menarik sosok penting
Figur penting seperti Venture Capitalist ( VC), mentor, dan sebagainya. Biasanya merupakan sekumpulan orang sibuk dengan waktu yang terbatas untuk sekedar berbincang mengenai bisnis seseorang.
BACA ARTIKEL LAINYA YANG BERKAITAN:
- MAKALAH HADITS TENTANG PRODUKSI, KONSUMSI, DAN DISTRIBUSI
- MAKALAH TENTANG MACAM-MACAM LEMBAGA TINGGI NEGARA
- ESSAY TENTANG FAKTA VIRUS CORONA DAN SOLUSI ISLAM
- PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN LOKA JAYA COFFEE
- PENGERTIAN BUSINESS PLAN DAN MENGAPA HARUS MEMBUAT BUSINESS PLAN
- Apa Yang Dituntut Kejahatan Kesusilaan Dan Pelanggaran Kesusilaan
- Upaya Penyelesaian Permasalahan Pelanggaran HAM
- Penggunaan Paylater dalam Transaksi Jual-Beli Pada E-Commerce Shopee
[1] Yudi Pramudiana,dkk, Business Plan, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2016), hlm. 5
[2] Ibid, hlm. 6
[3] Ibid, hlm. 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar