Tashrif
menurut bahasa adalah perubahan atau pergantian, menururut istilah adalah
perubahan pokok yang satu (asal kata) menjadi berbagai macam bentuk dengan arti
yang dimaksud yang mana tidak akan tercapai maksud kecuali dengan bentuk
kata-kata tersebut. Sedangkan bentuk tashrif ada 10 macam yaitu fi’il
madhi, fi’il mudhori’, masdhar, isim fa’il, isim maf’ul, fi’il ‘amar, fi’il
nahyi, isim makan, isim zaman, dan isim alat. Untuk lebih jelasnya
silahkan lihat tabel di bawah ini.
مَوْزُوْن (Kata
Yang Ditimbang) |
صِيْغَةٌ (Bentuk) |
وَزْنٌ (Timbangan) |
No. |
||
كَتَبَ
Telah
Menulis |
نَصَرَ
Telah
Menolong |
حَجَزَ
Telah
Memesan |
الْفِعْلُ
الْمَاضِى Lampau |
فَعَلَ
Telah
Mengerjakan |
1 |
يَكْتُبُ
Sedang/Akan
Menulis |
يَنْصُرُ
Sedang/Akan
Menolong |
يَحْجُزُ Sedang/Akan
Memesan |
الْفِعْلُ
الْمُضَارِعُ Sekarang/yang
akan datang |
يَفْعُلُ
Sedang/Akan
Mengerjakan |
2 |
كِتَابَةً
Tulisan |
نَصْرًا
Pertolongan |
حَجْزًا
Pesanan |
الْمَصْدَرُ
Kata
Kerja Yang Dibendakan |
فَعْلاً
Pekerjaan |
3 |
مَكْتَبًا
Tulisan |
مَنْصَرًا
Perolongan |
مَحْجَزًا
Pesanan |
مَفْعَلاً
Pekerjaan |
||
كَاتِبُ
Yang
Menulis |
نَاصِرٌ
Yang
Menolong |
حَاجِزٌ
Yang
Memesan |
اِسْمُ
الْفَاعِلِ Subjek |
فَاعِلٌ
Yang
Mengerjakan |
4 |
مَكْتُوْبٌ
Yang
Ditulis |
مَنْصُوْرٌ
Yang
Ditolong |
مَحْجُوْزٌ
Yang
Dipesan |
اِسْمُ
الْمَفْعُوْلِ Objek |
مَفْعُوْلٌ
Yang
Dikerjakan |
5 |
اكْتُبْ
Tulislah |
انْصُرْ
Tolonglah |
احْجُزْ
Pesanlah |
فِعْلُ
الأَمْرِ Kata
Kerja Perintah |
اْفعُلْ
Kerjakanlah |
6 |
لاَ
تَكْتُبْ Jangan
Menulis |
لاَتَنْصُرْ
Jangan
Menolong |
لاَتَحْجُزْ
Jangan
Memesan |
فِعْلُ
النَّهْىِ Kata
Kerja Larangan |
لاَتَفْعُلْ
Jangan
Menegerjakan |
7 |
مَكْتَبٌ
Meja |
مَنْصَرٌ
Tempat
Menolong |
مَحْجَزٌ
Tempat
Memesan |
اِسْمُ
الْمَكَانِ Kata
Keterangan Tempat |
مَفْعَلٌ
Tempat
Mengerjakan |
8 |
مَكْتَبٌ
Waktu
Menulis |
مَنْصَرٌ
Waktu
Menolong |
مَحْجَزٌ
Waktu
Memesan |
اسْمُ
الزَّمَانِ Kata
Keterangan Waktu |
مَفْعَلٌ
Waktu
Mengerjakan |
9 |
مِكْتَبٌ
Alat
Menulis |
مِنْصَرٌ
Alat
Menolong |
مِحْجَزٌ
Alat
Memesan |
اِسْمُ
الأَلَةِ Kata
Keterangan Alat |
مِفْعَلٌ
Alat
Bekerja |
10 |
Wazan
memiliki makna timbangan, acuan, atau rumus. Wazan adalah suatu rumus baku, di mana setiap kata kerja nantinya akan masuk ke
salah satu dari wazan yang ada. Wazan
Ilmu Sharaf menggunakan kata fa', 'ain dan lam
(فَعَلَ). Sedangkan Jika wazan adalah rumus,
maka mauzun adalah kata yang dibandingkan dan disandingkan dengan wazan
seperti نَصَرَ
adalah
mauzun dari wazan فَعَلَ dan يَنْصُرُ adalah mauzun dari wazan يَفْعُلُ. Bila di-tashrif maka kata akan berubah dari bentuk asal
(kata kerja) menjadi bentuk-bentuk yang lain sesuai kata dan makna yang
dikehendaki pengguna. Oleh karena itu, Ilmu Sharaf juga sering
disebut dengan Ilmu Tashrif, karena maksud Ilmu Sharaf adalah
mempelajari tashrif.
Baca juga tentang:
Bentuk-Bentuk Fi’il (بِنَاءُ الفِعْلِ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar