Fa’il (Subjek)
الفَاعِلُ
Fa’il adalah isim (kata benda) yang dibaca rafa’
yang mana sebelumnya terdapat fi’il-nya (predikat). Adapun fa’il
ada 2 macam yaitu dhohir (الظَّاهِرُ) dan mudhmar (الْمُضْمَرُ).
a.
Dhohir
(nampak/jelas) adalah fa’il (subjek) menunjukkan lafadz-nya
langsung tanpa keterikatan dengan kata lain. Contoh;
قَرَاءَ
عِمْرَانُ اْلكِتَابَ = Imran telah membaca buku
Kata yang bergaris bawah (عِمْرَانُ) adalah fa’il yang menunjukkan
langsung lafadz-nya tanpa ada keterikatan dengan dhomir atau
dengan kata lain. Lafadz sebelumnya (قَرَاءَ) sebagai fi’il-nya.
b.
Mudhmar
(tersembunyi) adalah lafadz yang menunjukkan kata ganti orang yang
berbicara (dhomir mutakallim), orang yang diajak bicara (dhomir
mukhatab), dan orang yang dibicarakan (dhomir ghoib). Untuk lebih
jelasnya perhatikan di bawah ini.
1)
Dhomir Mutakallim
Dhomir Mutakallim dibagi menjadi dua yaitu dhomir mutakallim wahdah
dan dhomir mutakallim ma’al ghoir. Dhomir Mutakallim Wahdah adalah
kata ganti orang yang berbicara (mutakallim) menunjukan arti satu atau diri
sendiri.
Sedangkan dhomir mutakallim ma’al ghoir adalah
kata ganti orang yang berbicara (mutakallim) menunjukan arti dirinya sendiri
berserta lainnya (maksudnya menunjukan arti orang banyak). Contoh;
أَكْتُبُ الدَّرْسَ (Saya sedang menulis pelajaran) |
ضمير متكلم وحده |
كَتَبْتُ الدَّرْسَ (Saya telah menulis pelajaran) |
|
نَكْتُبُ الدَّرْسَ (Kita sedang menulis pelajaran) |
ضمير متكلم مع الغير |
كَتَبْنَا الدَّرْسَ (Kita telah menulis pelajaran) |
2)
Dhomir Mukhatab
Dhomir Mukhatab adalah kata ganti orang yang diajak bicara atau lawan
bicara. Contoh;
كَتَبْتَ الدَّرْسَ = Kamu (laki-laki)
telah menulis pelajaran
كَتَبْتُمَا الدَّرْسَ = kalian (2 laki-laki) telah menulis pelajaran
تَكْتُبِيْنَ الدَّرْسَ = kamu (perempuan) sedang menulis pelajaran
تَكْتُبْنَ الدَّرْسَ = kalian (perempuan) sedang menulis pelajaran
3)
Dhomir Ghaib
Dhomir Ghaib adalah kata ganti orang yang dibicarakan atau tidak ada.
Contoh;
يَكْتُبُ الدَّرْسَ = Dia (laki-laki) sedang menulis pelajaran
يَكْتُبُوْنَ الدَّرْسَ = Mereka
(laki-laki) sedang menulis pelajaran
كَتَبَتْ الدَّرْسَ = Dia (perempuan)
telah menulis pelajaran
كَتَبْنَ الدَّرْسَ = Mereka (perempuan) telah menulis pelajaran
Untuk lebih jelasnya
lihat tabel dhomir ghaib, mukhatab, dan mutakallim di bawah ini;
Dhamir |
فعل الأمر |
الفعل المضارع |
الفعل الماضى |
|
لِلْغَائِبٍ Orang ketiga
laki-laki (orang yang dibicarakan) |
هُوَ |
لِيَكْتُبْ |
يَكْتُبُ |
كَتَبَ |
هُمَا |
لِيَكْتُبَا |
يَكْتُبَانِ |
كَتَبَا |
|
هُمْ |
لِيَكْتُبُوا |
يَكْتُبُوْنَ |
كَتَبُوا |
|
لِلْغَائِبَةٍ Orang ketiga
perempuan (orang yang dibicarakan) |
هِيَ |
لِتَكْتُبْ |
تَكْتُبُ |
كَتَبَتْ |
هُمَا |
لِتَكْتُبَا |
تَكْتُبَانِ |
كَتَبَتَا |
|
هُنَّ |
لِيَكْتُبْنَ |
يَكْتُبْنَ |
كَتَبْنَ |
|
لِلْمُخُاطَبٍ Orang kedua
laki-laki (orang yang diajak bicara) |
أَنْتَ |
اُكْتُبْ |
تَكْتُبُ |
كَتَبْتَ |
أَنْتُمَا |
اُكْتُبَا |
تَكْتُبَانِ |
كَتَبْتُمَا |
|
أَنْتُمْ |
اُكْتُبُوا |
تَكْتُبُوْنَ |
كَتَبْتُمْ |
|
لِلْمُخَاطَبَةٍ Orang kedua
perempuan (orang yang diajak bicara) |
أَنْتِ |
اُكْتُبِى |
تَكْتُبِيْنَ |
كَتَبْتِ |
أَنْتُمَا |
اُكْتُبَا |
تَكْتُبَانِ |
كَتَبْتُمَا |
|
أَنْتُنَّ |
اُكْتُبْنَ |
تَكْتُبْنَ |
كَتَبْتُنَّ |
|
لِلْمُتَكَلِمٍ Orang pertama
(orang yang berbicara) |
أَنَا |
- |
أَكْتُبُ |
كَتَبْتُ |
نَحْنُ |
- |
نَكْتُبُ |
كَتَبْنَا |
- I’rab (اَلإِعْرَابُ)
- Fa’il (Subjek) الفَاعِلُ
- Naibul Fa’il (Pengganti Pelaku) نَائِبُ الفَاعِلِ
- Mubatak (الْمُبْتَدَأُ)
- Khabar (الخَبَرُ)
- Isim Kaana dan Saudara-Saudaranya (اِسْمُ كَانَ وَأَخَوَاتُهَا)
- Khabar Inna dan Saudara-Saudaranya (خَبَرُ إِنَّ وَاَخَوَاتُهَا)
- Tawabi’ dan I’rabnya (التَّوَابِعُ وَاِعْرَابُهَا)
[1] Untuk at
tawabi’ lil marfu’ akan dijelaskan khusus pada pembahasan berikutnya yaitu
tentang tawabi’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar