HOME

25 Februari, 2021

Maf’ul Min Ajlih (اَلْمَفْعُوْلُ مِنْ اَجْلِهِ)

Maf’ul Min Ajlih (اَلْمَفْعُوْلُ مِنْ اَجْلِهِ)

Maf’ul Min Ajlih adalah isim (kata benda) yang dibaca nashab yang mana disebutkan untuk menjelaskan sebab terjadinya pekerjaan. Untuk ketentuanya maf’ul min ajlih senantiasa memakai mashdar dan menunjukkan hasil akibat dari tindakan yang bersangkutan dengan hati (أفعال القلب).  Contoh;

رَقَصَتْكَ مَرْيَمُ بِشِدَّةٍ غَضْبًا عَلَيْكَ

(Maryam mencubit kamu dengan keras karena marah kepadamu)

Contoh di atas lafadz ghodban (غَضْبًا) sebagai maf’ul min ajlih, hukumnya nashab dan tandanya fathah.  Untuk mempermudah mengetahui maf’ul min ajlih bisa dengan menggunakan kata Tanya “mengapa”  karena maf’ul min ajlih dengan kata tanya tersebut diketahui terdapat hubungan sebab-akibat dari sebuah perbuatan. Mengapa Maryam mencubit kamu dengan keras? Karena marah kepadamu.

 

نُغَامِرُ اِلَى أَنْحَاءِ العَلَمِ تَفَكُّرًا فِى خَلْقِ اﷲِ

Kami berpetualang ke penjuru dunia untuk menghayati ciptaan Allah

مَسَكَتْ عَائِسَةُ جَوَّالَهَا وَرَأَتْهُ مِرَارًا رَجَاءَ اتِّصَالِى

Aisyah selalu memegang dan melihat handponnya karena mengharap ditelepon olehku

عُوْتِبَ لُقْمَانُ عِنْدَ الدِّرَاسَةِ فِى اْلفَصْلِ نِسْيَانَ عَمَلِ اْلوَاجِبَاتِ

Luqman dimarahi ketika belajar di kelas karena lupa mengerjakan tugas

يَبْكِى حَسَنٌ وَحُسَيْنٌ بُكَاءً شَدِيْدًا حُزْنًا عَلَى وَفَاةِ وَالِدِهِمَا

Hasan dan Husain menangis keras karena sedih atas meninggalnya orang tuanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DALIL PUASA RAMADHAN DALAM AL-QUR'AN DAN HADIST

  Dalil Puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an Berikut empat dalil tentang puasa Ramadhan yang ada dalam Al-Qur'an: 1. Surah Al-Baqarah ...