HOME

23 Februari, 2021

PEMBAGIAN KATA (AL KALIMAH)

Pembahasan dasar dalam kaidah Bahasa Arab yaitu tentang pembagian kata (تقسيم الكلمة). Kalimah (الكلمة) dibagi menjadi tiga macam yaitu kalimah isim (kata benda), kalimah fi’il (kata kerja), kalimah huruf.


A.      Kata Benda (الاسم)

Isim (kata benda) adalah setiap kata yang menerangkan nama orang, binatang, tumbuhan, benda mati, ataupun hal  lainnya dan tidak terikat dengan waktu. Tanda-tandanya kata tersebut kalimah isim yaitu terdapat tanwin (التنوين) di akhir kata, didahului alif lam (ال) di awal kata, bisa menerima jar (باالخفض), dan dengan huruf jar (بحروف الخفض). Contoh ;

  1. Tanwin (التَّنْوِيْنُ) =  غَنَمٌ (Kambing), زَهْرَةٌ (Bunga)
  2. Alif lam (دُخُوْلُ الأَلِفِ) = الْغَنَمُ (Kambing itu), الْزَهْرَةُ (Bunga itu)
  3. Dengan Jar (بِا اْلخَفْضِ)[1] = مِكْنَسَةُ اْلخُوْصِ (Sapu lidi),بَابُ اْلفَصْلِ (Pintu kelas)
  4. Dengan huruf-huruh Jar (بِحُرُوْفِ اْلخَفْضِ) =

·     مِنْ مَدْرَسَةٍ = مِنْ(dari sekolah), مِنْ قَرْيَةٍ (dari desa)

·    اِلَى دُكَّانٍ = اِلَى (ke toko)

·    عَنْ ثَقَافَةٍ = عَنْ (tentang kebudayaan)

·    عَلَى أَرْضٍ = عَلَى (di atas bumi)

·    فِى غُرْفَةٍ = فِى (di ruangan)

·    كَبَدْرٍ = كَ (seperti purnama)

·    بِقَلَمٍ = بِ (dengan pena)

·    رُبَّ لِبَاسِ نَظِيْفٍ كَوَيْتُهُ آنِفًا = رُبَّ (Banyak pakaian bersih yang aku setrika tadi), رُبَّ مَرْأَةٍ أَدِيْبَةٍ أَحَبَّهَا سَالِمٌ (Banyak wanita berbudi atau sopan yang disukai Salim)

·    وَاللّٰهِ، بِاللّٰهِ، تَاللّٰهِ = حُرُوْفُ اْلقَسَم

Huruf qosam yaitu huruf-huruf yang digunakan untuk bersumpah. Adapun huruf-huruf qasam ada tiga waw (و), ba (ب), dan ta (ت). Penggunaan huruf-huruf Qasam telah dicontohkan di atas. Semua isim yang dijadikan sumpah, maka wajib dibaca jar atau kasroh. Contoh lain penggunaan huruf-huruh Qasam di dalam al-Qur’an antara lain وَالعَصْرِ، وَالفَجْرِ، وَاللَّيْلِ اِذَا يَغْشَى .

B.       Kata Kerja (الفعل)

Kata yang menunjukkan suatu perbuatan dan disertai dengan waktu atau pada waktu tertentu. Contoh ;

فَتَحَ            = Telah membuka (masa lampau)

يَفْتَحُ       = Sedang / akan membuka (masa sekarang / masa akan datang)

اِفْتَحْ           =  Bukalah (masa akan datang)

قَامَ        = Telah berdiri (masa lampau)

كَتَبَ      = Telah menulis (masa lampau)

اِذْهَبْ     = Pergilah (masa akan datang)

Adapun tanda-tanda kalimat fi’il ada 4 macam قَدْ، سَ، سَوْفَ، تَأُالتَّأْنِيْثِ اْلسَّاكِنَة. Contoh ;

Arti

Tanda

Contoh

No.

Muhammad (benar-benar) tidur sejak tadi

قَدْ (الفعل الماضى)

benar-benar/ sungguh-sungguh

قَدْ نَامَ حَمْدَانُ مُنْذُ زَمَانٍ

 

1

Khoiron (kadang-kadang) merasa panas

قَدْ (الفعل المضارع)

Kadang-kadang

قَدْ يَشْعُرُ خَيْرَانُ بِالحَرَارَةِ

Fatimah akan pulang ke rumah sekarang juga

سَ

akan yang dekat/ langsung dikerjakan

سَتَرْجِعُ فَاطِمَةُ اِلَى البَيْتِ حَالاً

2

Akan dibangun masjid sekitar alun-alun kota

سَوْفَ

akan masih jauh/ masih lama

سَوْفَ يُبْنَى الْمَسْجِدُ حَوْلَ مَيْدَانِ الْمَدِيْنَةِ

3

Zaenab telah mencuci pakaian kedua orang tuanya

تَأُ التَّأْنِيْثِ اْلسَّاكِنَة

untuk tanda perempuan

غَسَلَتْ زَيْنَبُ مَلَابِسَ وَالِدَيْهَا

4


    Baca juga artikel yang berkaitan;

C.      Huruf (الحرف)

Kata yang tidak mempunyai makna yang sempurna kecuali setelah bersambung dengan kata yang lain. Contoh ; فِى، مِنْ، إِلَى، أَمَامَ، بَعْدَ

Arti

Contoh

No.

Di rumah

فِى بَيْتٍ

1

Dari pasar

مِنْ سُوْقٍ

2

Di depan kelas

أَمَامَ فَصْلٍ

3

Tentang budaya

عَنْ ثَقَافَةٍ

4



[1] Contoh di atas susunan Idhofah, adapun pembahasan dan pengertiannya di bab Mahfudhotil Asmak





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DALIL PUASA RAMADHAN DALAM AL-QUR'AN DAN HADIST

  Dalil Puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an Berikut empat dalil tentang puasa Ramadhan yang ada dalam Al-Qur'an: 1. Surah Al-Baqarah ...