HOME

24 Februari, 2021

Mubatak (الْمُبْتَدَأُ)

Mubatak (الْمُبْتَدَأُ)

Mubtadak secara bahasa berarti yang berada di awal, sedangkan secara istilah setiap isim (kata benda) yang berada di awal kalimat. Hukum isim (kata benda) yang berada di awal kalimat (mubtadak) dibaca rafa’ dan berfungsi sebagai Subjek, Khabar sebagi predikat, sehingga menjadi kalimat yang sempurna atau bisa disebut jumlah mufidah (الجُمْلَةُ الْمُفِيْدَةُ). Contoh;

الشَّجَرَةُ مُرْتَفِعَةٌ (Pohon itu tinggi)

Lafadz as – Syajarotu berkedudukan sebagai mubtadak yang berada di awal kata sebagai subjek dan lafadz murtafiatun yang terletak setelah mubtadak kedudukanya khabar sebagai predikat.

Mubtadak dibagi menjadi 2 yaitu; mubtadak berupa dhohir dan mubtadak berupa dhomir

Contoh;

الظاهر:   التَّمَرُ حُلْوٌ Kurma itu manis

مُحَمَّدٌ قَائِمٌ  Muhammad berdiri

المضمر:   هُوَ طَالِبٌ    Dia (laki-laki) seorang pelajar

هِيَ مُدَرِّسَةٌ Dia (perempuan) seorang guru

هُمَا طَلِبَانِ Mereka dua (laki-laki) seorang pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DALIL PUASA RAMADHAN DALAM AL-QUR'AN DAN HADIST

  Dalil Puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an Berikut empat dalil tentang puasa Ramadhan yang ada dalam Al-Qur'an: 1. Surah Al-Baqarah ...