HOME

24 Februari, 2021

SETETES EMBUN (Do’a)

SETETES EMBUN (Do’a) 

Menangislah bila itu bisa mengurangi beban, tapi janganlah sampai tenggelam dalam kesedihan. Tertawalah bila itu bisa membuatmu nyaman, tapi janganlah terlanjur edan.  fokuslah bila itu bisa membuatmu serius, tapi janganlah lupa dengan keadaan sekitar. Karena lika-liku kehidupan sangat nyata adanya. Bahwa, setiap episode hidup kita adalah ujian.

Ujian hidup memaksa kita giat berdo’a, karena selalu merasa butuh padanya. Solusi hidup yang kita mohon padanya lewat do’a sesungguhnya bukanlah tujuan utama.

Kita punya hajat pada tuhan, maka kita percaya yang kita mohon bukan hajat itu sendiri. Tapi juga keyakinan dari sisi-Nya, mohon dapat memandang keagunganya, keluasaan kekayaa-Nya, ke-mahapenyayanga-Nya sehingga hati kita tentram dan jauh dari ragu.

Masakah kita harus sibuk dengan problem kita sendiri. Sedangkan seluruh langit dan bumi sebuk bertasbih memujinya. Sebab itu, haruslah kita menjadikan do’a sebagai sahabat sejati ujian hidup. Sedangkan ujian itu sendiri adalah caranya membuat kita dapat mengenali-Nya, mengenali diri sendiri, menggenali untuk apa sesungguhnya dia menciptakan kita, serta memahami hikmah terdalam tentang apa yang dimaksud beriman kepada-Nya. 

Karena do’a adalah setetes embun yang menjelma cahaya. Bila mimpimu gelap gulita atau harapanmu tidak juga menemukan jalanya.

Baca artikel yang terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DALIL PUASA RAMADHAN DALAM AL-QUR'AN DAN HADIST

  Dalil Puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an Berikut empat dalil tentang puasa Ramadhan yang ada dalam Al-Qur'an: 1. Surah Al-Baqarah ...