SETETES EMBUN (Do’a)
Menangislah
bila itu bisa mengurangi beban, tapi janganlah sampai tenggelam dalam
kesedihan. Tertawalah bila itu bisa membuatmu nyaman, tapi janganlah terlanjur
edan. fokuslah bila itu bisa membuatmu
serius, tapi janganlah lupa dengan keadaan sekitar. Karena lika-liku kehidupan
sangat nyata adanya. Bahwa, setiap episode hidup kita adalah ujian.
Ujian
hidup memaksa kita giat berdo’a, karena selalu merasa butuh padanya. Solusi
hidup yang kita mohon padanya lewat do’a sesungguhnya bukanlah tujuan utama.
Kita
punya hajat pada tuhan, maka kita percaya yang kita mohon bukan hajat itu
sendiri. Tapi juga keyakinan dari sisi-Nya, mohon dapat memandang keagunganya,
keluasaan kekayaa-Nya, ke-mahapenyayanga-Nya sehingga hati kita tentram dan
jauh dari ragu.
Masakah kita harus sibuk dengan problem kita sendiri. Sedangkan seluruh langit dan bumi sebuk bertasbih memujinya. Sebab itu, haruslah kita menjadikan do’a sebagai sahabat sejati ujian hidup. Sedangkan ujian itu sendiri adalah caranya membuat kita dapat mengenali-Nya, mengenali diri sendiri, menggenali untuk apa sesungguhnya dia menciptakan kita, serta memahami hikmah terdalam tentang apa yang dimaksud beriman kepada-Nya.
Karena do’a adalah setetes embun yang menjelma cahaya. Bila mimpimu gelap gulita atau harapanmu tidak juga menemukan jalanya.
- Jangan Meremehkan Orang Lain
- Suatu Hal Kecil Itu Bernilai Besar
- Mengambil Keputusa Bersama
- Maksimalkan Waktu Yang Anda Miliki
- Tolonglah Seseorang Sampai Tuntas
- Pahamilah Proses Pencapainya
- Tiadakan Perasaan Bosan Dalam Mencari Ilmu
- Sertailah Semangat Dalam Kebaikan
- Lirik Lagu Anak - Anak dan Penciptanya
- Do'a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar