Berikut beberapa adab-adab melaksanakan shalat ied:
·
Mandi sebelum
keluar untuk melaksanakan shalat ied.
·
Tidak keluar
pada shalat iedul fitri sampai dia memakan beberapa biji kurma, sebagaimana
diriwayatkan oleh Al-Bukahri dari Anas bin Malik, dia berkata: Bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam
tidak pergi melakasanakan shalat ied sampai beliau memakan beberapa kurma…
dengan jumlah ganjil[1],
dan jika dia tidak mendapatkan kurma maka hendaklah dia memakan sesuatu yang
mubah.
·
Dan
dianjurkan pada saat shalat iedul adha untuk tidak makan sesuatu apapun sampai
dia kembali dari shalat dan makan dari kurbannya.
·
Bertakbir
pada hari ied:
-Waktu
takbir untuk shalat iedul fitri: Mulai dari malam ied sampai imam masuk
melaksanakan shalat ied.
-Waktu
takbir untuk iedul adha: Dimulai dari hari pertama bulan zul hijjah sampai
tenggelamnya matahari pada akhir hari tasyriq.
Sifat Bacaan Takbir
اللهُ اَكْبَرُ اللهُ
اَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ وَِللهِ
الْحَمْدُ
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar, dan bagiNya segala
pujian".
اللهُ
اَكْبَرُ كَبِيْرًا اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا اللهُ اَكْبَرُ وَأَجَلُّ اللهُ
اَكْبَرُ وَِللهِ الْحَمْدُ
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan Maha Mulia,
Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah".[2]
·
Diantara adab
yang dianjurkan dalam shalat ied adalah memberikan ucapan selamat dengan
kata-kata yang indah, seperti: تَقَبَّلَ
اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ "Semoga Allah menerima amal kami dan amal
kalian". Dari Jubai bin Nafir berkata: Bahwa para shahabat nabi shallallahu alaihi wasallam
jika saling bertemu pada hari ied mereka mengatakan: تَقَبَّلَ
اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ [3].
Tuntunan minimal yang harus dilakukan pada hari ied adalah menjawab ucapan
selamat orang yang memberikan ucapan selamat dengan kedatangan hari ied dan
diam jika orang tidak memberikan ucapan selamat. Imam Ahmad Rahimhullah
berkata: "Jika seseorang memberikan ucapan selamat kepadaku maka aku
menjawabnya, namun jika tidak maka aku tidak memulainya.
·
Memperindah
penampilan diri saat shalat ied, dan Nabi shallallahu alaihi wasallam
mempunyai Jubbah khusus yang dipakainya pada hari ied dan hari jum'at.[4]
· Berangkat menuju shalat ied dari suatu jalan dan pulang dari jalan lain. Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu dia berakta: Bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam jika berada pada hari ied beliau berangkat dan kembali dari jalan yang berbeda.[5]
BACA MATERI KHUTBAH LAINNYA YANG BERKAITAN:
- ADAB KEPADA ALLAH TA’ALA
- SUNNAH-SUNNAH ADZAN
- SHALAT ISTIKHARAH
- ADAB BERPUASA
- ADAB SAAT BERBUKA PUASA
- ADAB MELAKSANAKAN SHALAT IED
- ADAB BERDO'A
- ADAB SAAT BERADA DI BUKIT SHAFA
[1] HR. Bukahri no:953.
[2] Al-Irwa' (3/126).
[3] Ibnu Hajar berkata: Sanadnya hasan, Al-Fath 2/446.
[4] Shahih Ibnu Huzaimah no: 1765.
[5] HR. Bukhari no: 986.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar