كُلُّ
عَمَلِ ابْنِ اٰدَمَ يُضَاعَفُ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى
سَبْعمِائَة ضِعْفٍ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلَّا الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِي
وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Maknanya:
“Setiap kebaikan yang dilakukan
anak Adam akan dilipatgandakan dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat
kecuali puasa, sebab puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan
membalasnya kepada orang-orang yang telah menahan syahwat, makan, dan minum
karena-Ku.
Berikut Khutbah jum'at singkat tentang Keutamaan Bulan Ramadhan
اَلْحَمْدُ ِللهِ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مُبَارَكًا، وَفَرَضَ عَلَيْنَا الصِّيَامَ لِأَجْلِ التَّقْوٰى. أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مَحَمَّدِ نِالْمُجْتَبٰى، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَهْلِ التُّقٰى وَالْوَفٰى. أَمَّا بَعْدُ
فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
يَاۤأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءٰمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita tingkatkan kualitas takwa kita kepada Allah swt, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Di antaranya dengan berusaha melaksanakan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya.
Khutbah jumat singkat:
Keutamaan Bulan Ramadhan
Hadirin jamaah shalat Jumat
hafidhakumullah,
Bulan suci Ramadhan adalah
anugerah dan nikmat yang agung bagi umat Nabi Muhammad saw. Di dalamnya
terdapat keutamaan dan hikmah yang Allah SWT berikan kepada hambanya yang
dengan ikhlas menjalankan ibadah puasa serta ibadah-ibadah lainnya. Pada bulan
ini pula umat Islam sangat dianjurkan melakukan ibadah-ibadah sunah. Karena
semua pahala ibadah sekecil apapun akan dilipatgandakan, pintu surga dibuka
selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup serapat-rapatnya. Bahkan setan pun
dibelenggu dan diikat pada bulan suci ini. Rasulullah saw. Bersabda:
أَتَاكُمْ
رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ
أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغَلَّقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ
مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ
حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Telah
datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu
puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih
baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia
terhalang mendapat sesuatu yang besar.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
Begitu penting dan mulianya
bulan Ramadhan sehingga Nabi Muhammad Saw. bersabda:
مَنْ
قَامَ رَمَضَانَ إِيمَاناً وَاحْتِسَاباً، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ
ذَنْبِهِ
“Barang
siapa berpuasa Ramadhan karena percaya kepada Alloh dan hanya mengharapkan
(ridlo) kepada Alloh Swt., maka akan diampuni semua dosa yang telah
dilakukannya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan dalam hadits qudsi
dikatakan bahwa:
كُلُّ
عَمَلِ ابْنِ أَدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَهُوَ لِيْ، وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
“Setiap
amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, ‘Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan
Aku yang langsung membalasnya. (HR. Bukhari)
Hadirin jamaah shalat Jumat
yang kami muliakan
Hadits qudsi tersebut
menghabarkan bahwa puasa memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki ritual
ibadah lainnya yakni pahala puasa tidak bisa diukur sama sekali, bahkan tidak
akan pernah terbesit dalam angan-angan manusia, karena Allah Swt. secara
langsung menisbatkan puasa sebagai ibadah yang ditujukan kepada-Nya walaupun
sudah maklum bahwa semua ibadah pada hakikatnya ditujukan untuk Allah Swt.
semata. Demikian menurut Imam al-Ghozali memiliki dua arti;
Pertama, tidak lain karena
puasa adalah menahan diri supaya tidak melakukan tindakan yang membatalkan
puasa dan hal lain yang dilarang agama tanpa sepengetahuan orang lain,
melainkan hanya dirinya dan Allah Swt. saja yang tahu. Kedua, puasa merupakan
alternatif paling manjur untuk menahan hawa nafsu yang merupakan jalan
satu-satunya bagi setan untuk menjerumuskan manusia kedalam perbuatan dosa.
Karena dengan tidak makan dan minum satu hari penuh dorongan hawa nafsu untuk
melakukan dosa dapat berkurang.
Hadirin sidang jumat yang
berbahagia
Di era modern ini banyak sekali
para pakar yang membuktikan berbagai manfaat yang didapat oleh orang yang
berpuasa. Misalkan saja dalam bidang psikologi, puasa dapat menyebabkan
pelepasan produksi protein ke otak yang dinamakan BDNF (Braind Derived
Neurotropic Factor). Protein otak yang dilepaskan ini memiliki efek yang mirip
dengan obat-obatan anti depresan sehingga tingkat kecemasan, stres dan depresi
ringan bisa menurun.
Dalam bidang kedokteran para
dokter mengungkapkan manfaat puasa adalah mengistirahatkan organ pencenaan
tubuh yang sebelumnya dipaksa terus-menerus untuk bekerja, serta membersihkan
jasmani dari racun-racun yang membahayakan.
Puasa juga memiliki dampak sosial
yang luar biasa. Sebab dengan berpuasa orang akan merasakan letih, lapar dan
haus. Dengan itu manusia diharapkan akan
sadar dan lebih tergerak hatinya untuk berbelas kasih dan berbagi dengan
orang-orang yang kesulitan secara ekonomi.
Demikianlah banyak sekali
keutaman dan manfaat dari bulan Ramadhan. Maka sudah seyogyanya dalam bulan
Ramadhan ini kita umat Islam supaya lebih meningkatkan amal ibadah dan
kebersihan hatinya dengan melaksanakan segala bentuk kewajiban dan kesunahan.
جَعَلَنا
اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ
عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ
أعُوذُ
بِاللهِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيْم، بسم الله الرحمن الرحيم، وَالْعَصْرِ (١)
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣) ـ وَقُلْ
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرّاحِمِيْنَ
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَجَعَلَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ الْآيَاِت وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. إِنَّهُ هُوَ البَرُّ التَّوَّابُ
الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:
- Khutbah Jum'at Singkat Tentang Keberkahan Bulan Ramadhan
- Khutbah Jumat Singkat Tentang Keutamaan Bulan Ramadhan
- KHUTBAH IDUL FITRI : BAGAIMANA CARA MERAYAKAN IDUL FITRI
- ETIKA BERMEDIA SOSIAL BAGI GENERASI MUDA DALAM ISLAM
- SHALAT HAJAT, KEUTAMAAN, TATA CARA, NIAT, DAN DO'A
- TA'LIM AL-MUTA'ALLIM TENTANG MENGAGUNGKAN ILMU DAN AHLI ILMU
- TA'LIMUL MUTA'ALLIM TENTANG NIAT DI WAKTU BELAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar