Peredaran narkoba dikalangan remaja khususnya pelajar di Indonesia menimbulkan masalah yang cukup serius belakangan ini. Hal ini banyak terjadi karena kurangnya rasa percaya diri, ajakan teman, paksaan teman, dan alasan rasa kesetiakawanan dalam berteman. Padahal kalangan remaja merupakan tulang punggung suatu Negara karena masa remaja adalah masa produktif menciptakan berbagai hal yang inovatif. Hal ini menunjukkan dirasa perlu untuk menciptakan lingkuangan belajar yang ramah anak yang dikenal dengan sekolah ramah anak.
Sekolah ramah anak adalah sekolah yang menjamin pemenuhan hak-hak anak serta terciptanya lingkungan belajar yang bersih, aman, nyaman dan bebas dari indikasi kekerasan yang diyakini mampu membuat anak membuka diri serta mencari solusi atas hal-hal yang dialaminya. Sekolah ramah anak lebih mengutamakan nilai humanistik (mendidik anak dengan pendekatan kasih sayang) dalam proses pembelajarannya. Proses pembelajaran ini, membuat anak didik bukan sebagai objek namun sebagai subjek pembelajar dimana peran guru hanya sebagai fasilitator dan motivator. Sekolah ramah anak berusaha mengubah suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dengan memenuhi atau mendukung hak anak serta memadukan potensi fisik, psikis dan mental anak dengan pendekatan kasih sayang. Selain itu siswa juga diharapkan mampu membentuk karakter yang baik, bergaul dengan baik bersama teman-teman sebayanya sehingga terjalin interaksi sosial yang baik di kalangan anak didik. Selain itu, anak didik juga akan menjadi terbuka dengan masalah-masalah yang dihadapinya (kurang percaya diri dalam bergaul, dipaksa oleh teman-temannya, atau diajak menggunakan narkoba, dan lain sebagainya). Peran guru disini sebagai fasilitator dan motivator yang akan memfasilitasi dan memotivasi anak didik untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Hal ini akan menimbulkan kedekatan antara anak didik dengan guru sehingga karakter-karakter baik yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa.
Karakter baik tersebut merupakan karakter yang terbentuk sebagai hasil dari proses sosial yang panjang di sekolah. Karakter ini akan digunakan sebagai landasan untuk berpikir, bersikap, dan bertindak oleh anak didik dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga diharapkan karakter-karakter yang terbentuk mampu meproteksi diri dari penyalah gunaan narkoba di lingkungan pelajar. Tentunya mampu mengurangi angka penyalah gunaan narkoba di kalangan pelajar, selanjutnya setelah mereka menjadi pekerja mampu mengurangi angka penyalah gunaan narkoba di kalangan pekerja.
- LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIMTEK SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA)
- MEMAHAMI DAN MENCEGAH PERUNDUNGAN DI SEKOLAH
- PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOBA DI LINGKUNGAN SEKOLAH DEWI TERWUJUDNYA SEKOLAH RAMAH ANAK
- PENERAPAN DISIPLIN POSITIF MELALUI SEGITIGA RESTITUSI
- RESILIENSI
- LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)
- LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar