Berikut beberapa adab-adab berziarah;
·
Diriwayatkan
dari Nabi shallallahu
alaihi wasallam bahwa dia bersabda:
إِذَا
عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ أَوْ زَارَه,ُ قَالَ اللهُ لَهُ: طِبْتَ وَطَابَ
مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مَنْزِلاً فِي الْجَنَّةِ
"Apabila
seseorang mengunjungi atau berziarah kepada saudaranya, maka Allah berkata
kepadanya: Selamat bagimu dan kebaikan bagimu dengan perjalananmu ini dan
engkau telah mendapatkan sebuah tempat disurga".[1]
·
Berziarah
kepada orang lain tidak pada tiga waktu yang disebutkan pada ayat tentang adab
meminta izin.
·
Duduk pada
tempat yang diperintahkan oleh tuan rumah, jika dia tidak diperintahkan untuk
duduk pada suatu tempat maka dianjurkan baginya untuk melihat kebiasaan dan
adat yang berlaku pada tuan rumah tersebut dan tidak boleh baginya untuk
melangkahi kebiasaan adat.[2]
·
Orang yang
datang berziarah tidak menjadi imam bagi tuan rumah dan tidak pula duduk di
hamparan kasur yang khsusus bagi tuan rumah kecuali dengan izinnya, berdasarkan
sabda Nabi shallallahu
alaihi wasallam:
..وَلاَ يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ فِي الرَّجُلَ سِلْطَانِهِ وَلاَ يَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ عَلىَ
تَكْرِمَتِهِ
"Tidaklah
seseorang lelaki mengimami lelaki lain di dalam kekuasaannya, dan tidak pula
dibolehkan baginya duduk di dalam rumah sesorang pada tempat yang khusus bagi
tuan rumah".[3]
·
Menjarangkan
perkwensi berkunjung. Diriwayatkan dalam shahih Ibnu Hibban: زُرْ
غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا
(Jaranglah
berziarah, niscaya hal tersebut akan menambah rasa rindu).[4]
BACA MATERI KHUTBAH LAINNYA YANG BERKAITAN:
- ADAB KEPADA ALLAH TA’ALA
- SUNNAH-SUNNAH ADZAN
- ADAB BERDO'A
- ADAB DUDUK DI DALAM MAJLIS
- ADAB BERTAMU
- ADAB MEMINTA IZIN
- ADAB MENGUCAPKAN SALAM
- ADAB BERZIARAH
- ADAB MENELPON
- ADAB SAAT BERADA DI BUKIT MARWAH
- ADAB SA'I ANTARA SHAFA DAN MARWAH
[1] Dishahihkan oleh Albani dalam Al-Adab Al-Mufrod no:262
[2] Al-Adabus Syar'iyah 1/427.
[3] HR. Muslim no: 673.
[4] HR. Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban no: 620.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar