KULTUM SINGKAT BAHAYANYA TERGILAS WAKTU SUBUH
Bismillaahhirrohmaanirrohiim..
Assalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh..
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, washolatu
wasalmu’ala ashrofil ambya’i walmursalin, wa ‘ala alihi washohbihi aj’mangin.
Ama ba’du…
Bapak Ibu jama’ah yang dimuliakan Allah, marilah
kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita,
utamanya adalah nikmat islam, kesehatan, kekuatan dan kesempatan, sehingga pada
malam hari ini kita masih diperkenankan berkumpul untuk mengkaji ayat-ayat
Allah.
Tak lupa salam dan shalawat semoga tetap
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah melaksanakan
ajarannya.
Jama’ah yang dirahmati Allah, pada kesempatan
kali ini saya akan membacakan sebuah kultum dengan tema:
Bahayanya Tergilas Waktu Subuh
Allah Subhanahu wa ta'ala bersumpah dalam Surat Al
Fajr :“Demi fajar (waktu Subuh)”. Kemudian dalam Al Falaq Allah
mengingatkan:“Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu
subuh”.
Ya, ternyata waktu Subuh memang benar-benar
sangat berbahaya! Waktu Subuh itu lebih kejam dari sekawanan perampok yang
merampas harta benda kita. Sebab jika kita ‘tergilas waktu Subuh’, sehingga
melalaikan shalat fajar, maka kita akan menderita kerugian yang jauh lebih
besar dari sekadar kehilangan harta. Kita bahkan akan kehilangan dunia dan
segala isinya. Ingat,“Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala
isinya,” (HR Muslim).
Selain itu, waktu Subuh bisa lebih
menyengsarakan dari derita kemiskinan. Sebab bagi orang-orang yang ‘tergilas
waktu Subuh’, sehingga mengabaikan shalat Subuh berjamaah di masjid, maka pada
hakikatnya, merekalah orang-orang miskin sejati yang hanya mendapatkan upah
1/150 (0,7%) saja dari pahala shalatnya.
“… dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah,
maka ia bagaikan sholat semalam suntuk” (HR Muslim).
Shalat semalam suntuk adalah shalat yang
dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Kurang lebih
setara dengan shalat selama sepuluh jam, atau sekitar 150 kali shalat! Begitu
besar fadilah shalat Subuh berjamaah dimasjid, khususnya bagi laki-laki. Dan
betapa malangnya orang yang ‘tergilas waktu Subuh’, sehingga mengabaikan shalat
subuh berjamaah di masjid.
Kemudian, waktu Subuh juga lebih berbahaya dan
mengerikan dari kobaran api yang disiram bensin. Mengapa demikian?
“Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh
seorang munafik, kecuali melaksanakan shalat Isya dan shalat Subuh. Sekiranya
mereka tahu akan keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mendatanginya (ke
masjid, shalat berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak” (HR
Bukhari Muslim).
Orang yang ‘tergilas waktu Subuh’ sehingga tidak
mendatangi masjid untuk shalat berjamaah, dirinya disetarakan dengan orang
munafik. Dan orang munafik sesungguhnya adalah orang yang dalam keadaan
terancam bahaya. Sebab, ancaman bagi orang munafik adalah Neraka Jahanam. “Sesungguhnya
Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam
Jahanam” (An Nisa:140).
Tentunya Neraka Jahanam itu jauh lebih berbahaya
dan mengerikan dibandingkan kobaran api yang disiram bensin.
Jamaah yang dimuliakan Allah.., agar kita tidak
merasakan kejamnya ‘gilasan waktu Subuh’, maka:“Katakanlah! Aku berlindung
kepada Tuhan yang menguasai waktu Subuh” (Al Falaq:1).Yaitu dengan memanfaatkan
waktu Subuh dengan sebaik-baiknya. Marilah kita biasakan mengerjakan shalat
sunnah (shalat fajar) dan bagi laki-laki hendaknya shalat berjamaah di masjid.
Demikianlah sedikit yang dapat saya sampaikan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu memanfaatkan waktu subuh
sebaik-baiknya. Dan semoga kita tidak termasuk orang yang tergilas waktu subuh.
Billahitaufik walhidayah.. Wassalamu’alaikum warohmatullahi
wa barokaatuuh..
BACA TEKS KULTUM LAINNYA YANG BERKAITAN:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar