KULTUM SINGKAT
Bismillaahhirrohmaanirrohiim..
Assalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh..
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, washolatu
wasalmu’ala ashrofil ambya’i walmursalin, wa ‘ala alihi washohbihi aj’mangin.
Ama ba’du…
Bapak Ibu jama’ah pengajian yang dimuliakan Allah,
marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang diberikan
Allah kepada kita, terutama nikmat islam, nikmat sehat dan sempat.
Tak lupa salam dan shalawat semoga tetap
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallahu 'alaihi wassalam, keluarga,
sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah melaksanakan ajarannya.
Aamin yaa robbal ‘alamiin..
Jama’ah yang dirahmati Allah, pada kesempatan
kali ini saya akan membawakan kultum dengan tema:
Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri, Dipandang dari Segi
Kesehatan
Dari Anas dan Qotadah radhiallaahu ‘anhuma, dari
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam:
“Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum
sambil berdiri”.
Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?”beliau
menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)
Di hadist lain disebutkan, yang artinya: Nabi
shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila
kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan
makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa
yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan
perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan
jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus dan menabraknya dengan keras. Jika
hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan
jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.”
Selain itu, air yang masuk dengan cara duduk
akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot)
yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang
kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Jika
kita minum sambil berdiri, air langsung menuju kandung kemih tanpa disaring
lagi. Akibatnya akan terjadi pengendapan disaluran ureter. Jika hal ini
dilakukan terus-menerus dalam waktu lama bisa menyebabkan penyakit kristal
ginjal atau batu ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya dan sakit
luar biasa.
Adapun Rasulullah pernah suatu ketika minum
sambil berdiri dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk,
seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, namun itu bukan
merupakan kebiasaan.
Sementara itu, Dr. Al-rawi menekankan bahwa
makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada
refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana atau saraf otak
kesepuluh, yang banyak tersebar pada lapisan yang mengelilingi usus. Refleksi
ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak
berfungsinya saraf yang parah, sehingga dapat mematikan detak jantung, akibatnya
seseorang bisa pingsan atau mati mendadak. Selain itu, makan dan minum sambil berdiri
dalam waktu lama bisa membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya
luka pada lambung.
Jamaah yang dimuliakan Allah.., Islam itu
sungguh luar biasa. Makan dan minum saja diatur sedemikian rupa yang ternyata sangat
penting bagi kesehatan. Oleh karena itu, marilah kita kembali hidup sehat dan
sopan, dengan meneladani adab dan akhlak Islam. Karena sesungguhnya, makan dan
minum sambil berdiri, selain bukan merupakan budaya Islam, juga bisa
membahayakan kesehatan kita.
Semoga saja kita bisa mengambil hikmah dan
manfaatnya. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan.
Billahitaufik walhidayah.. Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wa barokaatuuh..
- NIAT DALAM KEBAIKAN DAN KEBURUKAN
- ORANG-ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT
- SEBAB-SEBAB TIDAK DITERIMANYA AMAL
- MELIHAT ISLAM KARENA MELIHAT FENOMENA ALAM
- KEUTAMAAN MEMBACA, MEMPELAJARI, DAN MENGAMALKAN AL-QUR'AN
- KEUTAMAAN SHALAT DHUHA
- KISAH MULIA DARI FATIMAH AZ ZAHRA
- KULTUM TENTANG KEMATIAN
- LARANGAN MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI, DIPANDANG DARI SEGI KESEHATAN
- KERUGIAN DI BULAN RAMADHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar