Bismillaahhirrohmaanirrohiim..
Assalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh..
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, washolatu
wasalmu’ala ashrofil ambya’i walmursalin, wa ‘ala alihi washohbihi aj’mangin.
Ama ba’du…
Bapak Ibu jama’ah yang dimuliakan Allah, marilah
kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita,
utamanya adalah nikmat islam, kesehatan, kekuatan dan kesempatan, sehingga pada
malam hari ini kita masih diperkenankan berkumpul untuk mengkaji ayat-ayat
Allah.
Tak lupa salam dan shalawat semoga tetap
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah melaksanakan
ajarannya.
Jama’ah yang dirahmati Allah, pada kesempatan
kali ini saya akan membacakan sebuah kultum dengan tema:
Amalan yang Ringan Dikerjakan,
Namun Luar Biasa Timbangan Pahalanya
Jama’ah yang dirahmati Allah,
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya: "Dua kalimat yang
ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang
Maha Pengasih, yaitu kalimat subhanallah wabihamdihi, subhanallahil ‘Azhim
(Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha
Agung)." (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072).
Amalan berupa dzikir
yang kelihatannya sangat sepele, namun ternyata dapat memperberat timbangan
kita kelak di akherat, dan amalan dzikir ini santa disukai oleh Allah.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Dzikir ini dapat
kita amalkan kapan pun dan dimana pun, di waktu dan tempat yang tidak dilarang
untuk berdzikir. Misalnya ketika kita berangkat ke masjid, atau pulang dari
masjid menuju ke rumah, atau ketika menunggu iqomah misalnya. Karena jika kita
amati, masih banyak jamaah yang ngobrol di masjid, ketika menunggu iqomah
dikumandangkan. Dari pada ngobrol tidak ada gunanya, lebih baik kita sibukkan
diri dengan memperbanyak membaca "Subhanallah Wa Bihamdihi, Subhanallahil
Adzim”
Jamaah yang berbahagia,
Meskipun amalan
dzikir ini terlihat sepele, namun kita sebagai orang yang beriman, jangan
pernah kita meremehkan amalan sekecil apa pun. Karena kita tidak pernah tahu,
amalan mana yang kita lakukan ini, yang akan diterima oleh Allah. Dan kita juga
tidak tahu, di kampung akherat kelak, amalan mana yang akan menolong, dan
memudahkan kita masuk ke dalam surga-NYA Allah.
Sebagaimana
dikisahkan dalam sebuah hadits. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
"Sungguh aku
melihat ada seseorang sedang bersenang-senang dan berlezat-lezat di dalam
surga, disebabkan ada sebatang pohon yang ia singkirkan dari jalan, yang mana
pohon tersebut mengganggu orang-orang yang melewati jalan tersebut." (HR.
Muslim no. 1914).
Itulah bapak ibu,
amalan yang terlihat sepele, menyingkirkan sebatang pohon yang mengganggu di
jalan. Karena dikerjakan dengan penuh keikhlasan, maka oleh Allah, amalan yang
sederhana tersebut diganjar dengan balasan yang luar biasa besarnya di akherat.
Demikianlah sedikit yang dapat saya sampaikan.
Semoga ada manfaatnya. Dan semoga amal ibadah yang kita kerjakan tidak ada yang
sia-sia. Aamiin..
Billahitaufik walhidayah.. Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wa barokaatuuh..
- KULTUM SINGKAT KEUTAMAAN AHLUL FAJR
- SUJUD YANG MEMBATALKAN SHALAT
- KULTUM TENTANG AMALAN YANG SEDIKIT NAMUN RUTIN ITU JAUH LEBIH BAIK DAN DICINTAI ALLAH
- KULTUM TENTANG ANCAMAN DAN HUKUMAN UNTUK ORANG-ORANG SOMBONG
- KULTUM TENTANG BERUNTUNGLAH ORANG YANG MASUK ISLAM
- HUKUM MELANGKAHI PUNDAK JAMA'AH YANG DUDUK KETIAK SHALAT JUM'AT
- KERUGIAN BESAR JIKA MANUSIA TIDAK BERTAKWA KEPADA ALLAH SWT
- MEMBACA AL-QUR'AN KETIKA MENGANTUK
- TELADAN DARI UMMU HUMAID: SHALATNYA MUSLIMAH DI RUMAHANYA LEBIH BAIK BAGI MEREKA
- MENGOBATI PENYAKIT HATI