اُحَيكم
تحية الإسلامية، تحية المباركة، تحية الاهل الجنان، وتحية فيها السلام
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم
الله الرحمن الرحيم، الحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِهِ
الْمُصْطَفَى، وَعَلَى أٰلِهِ وَاَصْحْابِهِ اَهْلِ الصِّدْقِ وَالْوَفَى، رَبِّ اشْرَحْ
لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي، يَفْقَهُوا
قَوْلِي. أَمَّا بَعْدُ
Kepada yang terhormat
bapak/ibu dewan juri yang arif lagi bijaksana. Kepada kakak-kakak panitia
penyelenggara Haflah Maulidiyah yang berbahagia. Hadirin sahabat Da’I dimanapun
kalian berada semoga kita tetap dalam perlindungan Allah SWT. Aamiin.. Aamiin
Ya Robbal’alamiin.
Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan kepada kita sehingga dapat
berpartisipasi dalam acara Haflah Maulidiyah 2021 dalam keadaan sehat
wal’afiyat. Selawat bertangkaikan salam yang menjadi hiasan lisan setiap
insan. Insan yang menggunakan Nissan hingga tukang bakso yang every day kepanasan.
Kalau musim panas kepanasan.
dengan ucapan…
اللهم صل وسلم وبارك علي محمد
Dalam kesempatan kali
ini izinkanlah saya menyampaikan tausyiah yang berjudul “Membentuk Karakter
Generasi Muda Berakhlakul Karimah Untuk Kejayaan Bangsa”
Hadirin Sahabat Da’i
Rohimakumullah
Berbicara bangsa maka kita akan
membahas pemuda. Tidak bisa dipungkiri kehadiran pemuda sangat penting bagi kejayaan
bangsa. keberadaanya merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam
kemajuan bangsa. Perannya sangat penting dalam mengisi pembangunan dan
mempertahankan kemerdekaan bangsa.
Bung
Karno Mengatakan, “Berikan aku 1000
orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda
niscaya akan kuguncangkan dunia.” Sebegitu pentingnya generasi muda bagi
kejayaan bangsa.
Karena,
generasi pemuda adalah generasi penerus bangsa, kita sebagai generasi muda
tentunya harus memiliki pondasi yang terbaik, pondasi yang kuat, pondasi yang
kokoh. Lantas apa pondasi tersebut? Pondasi tersebut pendidikan akidah akhlak.
Akhlak memiliki kedudukan yang
penting dalam agama islam, bahkan Rasulullah saw. diutus ke bumi pun untuk
memperbaiki aqidah dan menyempurnakan akhlak.
إنما بُعثت لأتمم مكارم الأخلاق
Artinya : Sesungguhnya aku
diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik
Akhlak dianggap penting sebab
keberadaannya yang dinilai melebihi peranan ilmu. Kehancuran dan kejahatan yang
yang ada pada bangsa ini tidak bisa diobati hanya dengan menggunakan ilmu,
sebab sumber kejahatan itu memang bukan karena kurangnya ilmu melainkan karena
kurangnya akhlak. Akhlak adalah bukti dari pengamalan ilmu dimana dalam
prosesnya ada keterpaduan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku.
Hadirin Sahabat Da’i
Rohimakumullah
Marilah kita melihat ke hal
yang paling mendasar dalam kehidupan kita, yaitu "Pendidikan". Dalam
era teknologi saat ini, pendidikan akhlak sangat dibutuhkan oleh pelajar-pelajar
generasi bangsa ini. Selain pendidikan yang lain, pendidikan akhlak juga harus
terus dibangun agar kelak para generasi penerus menjadi manusia-manusia yang berakhlak mulia.
أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا أدبهم
Artinya
: (Muliakanlah anak-anakmu dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang baik)
Derajat kemuliaan manusia dapat
diukur dengan seberapa baik akhlak yang ia miliki. Pada praktiknya akhlak
merupakan nilai berharga manusia, Banyak contoh yang terjadi disekitar kita,
tidak sedikit para intelektual yang pintar-pintar tapi tidak dibarengi dengan akhlak yang baik, banyak para
oknum-oknum pejabat yang korup, juga tidak sedikit yang terkena atau terkait kasus asusila di bangsa ini.
Hadirin Sahabat Da’i
Rohimakumullah
Sebagai generasi muda penerus
cita-cita mulia bangsa kita ini. maka seharusnya kita bekerja keras, karena
kelak kita akan menjadi pengganti tiang penyangga sang saka merah putih
Indonesia, menggantikan tiang yang sudah rapuh. Dalam hal menyangga sang saka,
pengetahuan di perlukan agar sang saka bisa ditempatkan di tempat yang layak.
Sedangkan akhlak di butuhkan agar sebagai tiang penyangga tidak mudah rapuh.
Belum lagi sekarang jutaan, bahkan miliyaran telur rayap telah menetas. Jadi
sulit mempertahankan kekokohan tiang penyangga. Oleh karena itu, perbaiki akhlakmu!
Perbanyak ilmumu! Kobarkan semangatmu! Semangat patriotis! Semangat nasionalis!
Semangat generasi muda! Semangat yang bermoral! Semangat generasi pembawa
kejayaan bangsa ini!
Demikian yang
dapat saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat dan dapat diamalkan.
“Membajak sawah
ketika turun hujan, Kalau ada kata yang salah mohon dimaafkan.”
شكرا على حسن اهتمامكم
Billahi taufik
wal hidayah, wa ridho wal inayah.
Wasalamu’alaikum
Wr. Wb.
Baca juga Artikel yang terkait:
- ALLAH DALAM PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM (FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM)
- MAKALAH INTELEKTUAL ANDALUSIA (SEJARAH PERADABAN ISLAM)
- MAKALAH TENTANG IJTIHAD UMAR BIN KHATTAB (SEJARAH PERADABAN ISLAM)
- MAKALAH ILMU NASIKH WA MANSUKH HADITH (PENGERTIAN, URGENSI, DAN CARA MENGETAHUINYA).
- TAKHRIJ AL-HADITH (Pengertian, Latar Belakang, Proses dan Metode)
- PENGERTIAN ILMU MA'ANI, OBJEK KAJIAN, DAN MANFAATNYA (MAKALAH)
- Teks Pidato “Membentuk Karakter Generasi Muda Berakhlakul Karimah Untuk Kejayaan Bangsa”
- Mensyiarkan Akhlak Rasulullah SAW Kepada Generasi Muda
- KONSEP GENDER DAN ISU GENDER DALAM ISLAM
- Umar Bin Khattab
- Khutbah Jum'at : Mengubah Misi Hidup dari Main-main Menjadi Bukan Main
- MATERI KHUTBAH JUM'AT TENTANG SURAT AL-’ASHR DAN PELAJARAN DI DALAMNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar