HOME

30 November, 2021

Manusia Sebagai Makhluk Yang Ber-Akal

    Manusia adalah makhluk yang diciptakan mempunyai akal, tidak seperti hewan dan tumbuhan yang tidak mempunyai akal, oleh karena itu manusia berkewajiban menggunakan akalnya untuk berfikir bagaimana menjalankan perannya sebagai khalifah di bumi ini, bagaimana cara memanfaatkan dan memberi manfaat bumi dan apa yang ada di bumi. Allah memberikan manusia apa yang ada di bumi untuk dimanfaatkan dengan baik bukan untuk dirusak, jadi manusia harus memberi manfaat bumi, harus menjaga bumi. Misal dengan mengembangkan ilmu pertanian, ilmu kedokteran untuk memberi manfaat bukan untuk merusak.

    Akal hanya diberikan kepada manusia, dalam Al-Qur’an manusia di juluki sebagai khalifah di bumi. Manusia diberikan oleh Allah berbagai kecenderungan negative yang ada pada dirinya, seperti kecenderungan untuk sombong, mudah putus asa, lupa diri, dan sebagainya, kecenderungan negatif tersebut tidak dapat dihilangkan sama sekali, yang dapat dilakukan oleh manusia hanyalah mengurangi dan menetralisasinya, serta mengarahkan agar menjadi positif. Hal tersebut memerlukan perjuangan optimal dan bimbingan yang berupa hidayah Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...