HOME

29 November, 2021

Perbedaan dalam Kesatuan, Kebebasan dalam Islam, Demokrasi dalam Islam, dan Hak Asasi Manusia

Perbedaan dalam Kesatuan, Kebebasan dalam Islam,

Demokrasi dalam Islam, dan Hak Asasi Manusia

·      Perbedaan dalam Kesatuan

Pertanyaan :

Bangsa Indonesia merupakan bangsa plural, majemuk yang terdiri dari ribuan pulau, suku, bahasa, dan budaya. Keberagaman ini menjadi berkah bagi bangsa indonesia karena bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unik, dan berwarna warni budaya tetapi tetap menjadi satu kesatuan dalam satu bendera yaitu bendera Indonesia, Kesatuan Kebangsaan ini secara simbolik terangkum dalam Bhineka Tunggal Ika, yang mengakui perbedaan dalam kesatuan dan kesatuan dalam perbedaan. Jelaskan yang dimaksud dengan “kesatuan dalam perbedaan” “perbedaan dalam kesatuan” yang disimbolkan dalam Bineka Tunggal Ika!

Jawaban :

Kesatuan dalam perbedaan merupakan bentuk satu ikatan yang menjalin perbedaan untuk bersatu, sedangkan perbedaan dalam kesatuan ialah adanya perbedaan yang didasari beberapa faktor sehingga terjadi perbedaan akan tetapi tetap dalam kesatuan contohnya negara indonesia yang masyarakatnya memiliki perbedaan mulai dari agama suku atau hal lainnya tetapi bersatu dalam kesatuan negara republik Indonesia

 

    Kebebasan dalam Islam

Pertanyaan :

Islam adalah agama yang secara inheren menegaskan mengenai prinsip kebebasan manusia yang di      bawa sejak lahir. Karena itu segala bentuk penindasan yang salah satunya adalah perbudakan harus dihapuskan adapun kebebasan yang diatur dalam islam adalah 1) Kebebasan berekspresi, 2) Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat, 3) Kebebasan beragama, 4) Kebebasan bermusyawarah, dan 5) Kebebasan berpindah tempat. Jelaskan kelima kebebasan tersebut!

Jawaban :

Kebebasan dalam islam meliputi :

1)  Kebebasan Berekspresi

Kebebasan Berekspresi adalah kebebasan untuk menyalurkan kehendak batin mengenai hal apa saja baik melalui pernyataan maupun perbuatan.

2)  Kebebasan Berpikir dan Menyatakan Pendapat

Islam memberikan keleluasaan kepada manusia untuk menyatakan pemikirannya dan pendapatnya. Kebebasan tersebut dijamin oleh islam secara individual maupun kolektif.

3)  Kebebasan Beragama

Islam memang mewajibkan umatnya untuk berdakwah kepada manusia lain tetapi dengan cara yang baik dan manusiawi, keyakinan yang berbeda tetap harus dihormati, dan islam sangat menjamin kebebasan beragama tersebut.

4)  Kebebasan Bermusyawarah

Kebebasan untuk berupaya memecahkan bersama untuk menghindari penyimpangan dan meletakkan langkah-langkah bersama yang secara bulat disepakati. Kebebasan ini menegaskan kebebasan berfikir dan berpendapat dan berorganisasi.

5)  Kebebasan Berpindah Tempat

Islam memberikan kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri. Bahkan berpindah tempat dianjurkan jika akan meningkatkan kualitas hidup.

 

    Pengertian Demokrasi dan Sejarahnya

Pertanyaan :

Berbagai pendapat tokoh tentang demokrasi, namu secara umum demokrasi dimaknai sebagai system pemerintahan yang berasal dari rakyat, untuk raykat. Jelaskan Pengertian dan sejarah demokrasi!

Jawaban :

Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” (rakyat) dan “cratos” (kekuasaan). Demokrasi berarti kekuasaan oleh rakyat. Secara historis, istilah demokrasi telah dikenal sejak abad ke 5 SM, yang pada awalnya sebagai respons terhadap pengalaman  buruk monarki dan kediktatoran di Negara-negara Kota Yunani Kuno. Demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat.

Demokrasi dalam bentuknya yang sekarang mulai muncul sejak Revolusi Amerika tahun 1776, kemudian disusul oleh Revolusi Perancis pada tahun 1789. Dan saat ini demokrasi telah diterima oleh hampir semua pemerintahan di dunia. Bahkan pemerintahan otoriter sekalipun mengidentifikasi pemerintahannya dengan nama demokrasi. Maka muncullah istilah demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi kerakyatan, demokrasi sosialis, demokrasi pancasila dengan karakteristiknya masing-masing.

Meskipun demokrasi bermacam-macam, akan tetapi pada prinsipnya sama sebagaimana awal kemunculannya pada zaman Yunani Kuno, yakni pemerintahan di mana rakyat dilibatkan dalam setiap keputusan dan kebijakan sehingga hak-hak rakyat tidak diabaikan. Dengan kata lain demokrasi dirumuskan sebagai “government of the people, by the people, for the people” (pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat).

 

    Demokrasi dalam Islam

Pertanyaan :

Islam merupakan agama yang kaffah yang mengatur segalah hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan alam. Islam juga mengatur tentang demokrasi dimana system Jelaskan Nilai Demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais?

Jawaban :

Nilai Demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais, yakni :

1)  Keadilan dan musyawarah

2)  Kekuasaan dipegang penuh oleh rakyat

3)  Kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara

4)  Persamaan di antara sesame manusia khususnya persamaan di depan hukum

5)  Keadilan untuk kelompok minoritas

6)  Undang-undang diatas segala-galanya

7)  Pertangguh jawaban penguasa kepada rakyat

 

    Hak Asasi Manusia dalam Islam

Pertanyaan :

Hak asasi manusia merupakan yang dibawa sejak lahir. Islam menjunjung tinggi hak asasi manusia. Sebutkan poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat al-Qur’an yang berkaitan dengannya!

Jawaban :

poin penting hak asasi manusia dalam Islam :

-  Setiap menusia memiliki hak untuk hidup, hak ini merupakan hak dasar manusia dan harus dilindingi

“Maka barang siapa yang membunuh satu manusia tanpa kesalahan maka ia seperti membunuh manusia seluruhnya dan barang siapa yang menghidupkannya maka ia seperti menghidupkan seluruhnya” (QS. Al-Maa’idah:32)

-   Setiap manusia memiliki hak untuk mempunyai harta dan barang miliknya sendiri.

“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil.” (QS. Al-Baqoroh:188)

-   Setiap manusia mempunyai hak yang sama dengan manusia lain baik dalam hal hukum dan yang lainnya.

“Wahai orang yang beriman jadilah kalian orang yang teguh dan bersaksi kepada Allah dengan adil dan janganlah kalian menjadikan urusan suatu kaum menjadikan kalian berlaku tidak adil, berlaku adillah kalian sesungguhnya ia lebih dekat kepada ketakwaan dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian perbuat.”

-   Setiap manusia memiliki hak kebebasan baik dalam hal berekspresi, beragama dan sebagainya.

“Tidak ada paksaan dalam agama, telah jelas mana yang baik dan mana yang buruk.”


Baca juga artikel yang lain;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...