HOME

28 November, 2021

Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Populer

Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis.

Struktur Karya Ilmiah

Suatu karya ilmiah biasanya memiliki tiga bagian di dalamnya:

1.     Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu.

2.     Isi dan Pembahasan

Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian.

3.     Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan singkat dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari satu bab.

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah :

  • Reproduktif
  • Tidak Ambigu
  • Tidak Emotif
  • Menggunakan Bahasa Baku
  • Menggunakan Kaidah Keilmuan
  • Bersifat Dekoratif
  • Terdapat Kohesi
  • Bersifat Objektif
  • Menggunakan Kalimat Efektif

 

Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Oleh karena demikian, maka karya ilmiah populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi.

Karakteristik karya ilmiah populer

1.     Judul karangan ilmiah harus informatif, mudah ditangkap maksudnya dan dengan cepat menimbulkan imajinasi pada pembacanya;

2.     Disajikan secara objektif dan mendalam, juga referensial, deskriptif, dan argumetatif;

3.     Disajikan dengan bahasa populer, yaitu bahasa yang akrab (komunikatif), menyenangkan, menarik, dan mudah dipahami oleh rakyat (populus). Meskipun demikian, bahasa tersebut harus tetap menggunakan istilah-istilah yang tepat, tidak ceroboh, tidak urakan;

4.     Tidak memancing pernyataan-pernyataan yang bernada meragukan;

5.     Penyajian fakta objektif sering disertai oleh penyajian sejarah kerja ilmuwan penemunya atau deskripsi fakta proses pengamatan secara sederhana;

6.     Penjelasan tentang suatu masalah didramatisasikan melalui suatu cerita;metode penjelasan biasanya tidak langsung, terutama dalam karangan yang bukan tentang pengetahuan alam;

7.     Penulis senantiasa berusaha dengan sentuhan bahasanya agar pembaca seolah-olah melihat, merasa, atau mengalami sendiri situasi yang ditulis oleh penulis.

 

Jenis penyajian karya ilmiah populer (feature dan artikel ilmu pengetahuan pada media massa):

1.     Penyajian deskriptif yang hanya menggambarkan suatu pengetahuan sebagai kumpulan fakta sebagaimana adanya atau mengemukakan penemuan mutakhir di bidang keilmuan tertentu, tanpa banyak penjelasan tentang jalannya proses (riwayat atau latar belakang) penemuan itu.

2.     Penyajian deskriptif, tetapi disertai penjelasan tentang jalannya proses pembentukan, riwayat penemuan atau sejarah terjadinya hal, penjelasan tentang mengapa, dan penjelasan tentang bagaimana jalan keluar atau pemecahan masalah itu.


Baca artikel yang lain;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...