HOME

27 November, 2021

Dream of Studying Master of English at the University of Helsinki In Finland

 Dream of Studying Master of English at the University of Helsinki In Finland

Education is important for everyone. Education is not everything, but everything starts with education. Getting a higher education is a privilege and everyone's dream. Moreover, he continued his education in the English Master Program at the University of Helsinki in Finland. Finland is known to have an advanced quality of education and is often a curriculum reference for other countries, including Indonesia. In addition, Finland is one of the safest countries in the world by instilling the values of equality, integrity and openness as fundamental rights for its citizens.

English Studies there can focus on several topics related to the English language, literature in English, and teaching English. It is also possible to choose to combine programs from one or more according to interests. For example In Linguistics programs can focus on the structure and use of English as well as on language variation and change, sociolinguistics and corpus linguistics.

When I follow full-time can complete Master's degree in two years. During the Master's studies you can focus mainly on the main subject of study, deepen your knowledge through courses and write a Master's thesis. And the attraction again when after graduation, I will have excellent knowledge of English, By working in a challenging environment with accomplished research and mentoring teachers, will also develop other skills needed in future careers, such as skills in presentations, independent and group work, and project management.

    Baca Juga tentang:


Impian Study Master Bahasa Inggris di Univerty of Helsinki Di Finlandia

Impian Study Master Bahasa Inggris di Univerty of Helsinki Di Finlandia

Pendidikan merupakan hal penting bagi siapapun. Pendidikan bukan segala-galanya, namun segalanya dimulai dari pendidikan. Menempuh pendidikan setinggi-tingginya merupakan keistimewaan tersendiri dan impian semua orang. Terlebih melanjutkan pendidikan Program Master Bahasa Inggris di University of Helsinki di Finlandia. Finlandia terkenal memiliki kualitas pendidikan yang maju dan sering menjadi acuan kurikulum bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia. Selain itu, Finlandia termasuk negara teraman di dunia dengan menanamkan nilai-nilai kesetaraan, integritas dan keterbukaan sebagai hak fundamental bagi warganya.

Studi Bahasa Inggris di sana bisa fokus pada beberapa topik yang berkaitan dengan bahasa Inggris, literatur dalam bahasa Inggris, dan mengajar bahasa Inggris. Memungkinkan juga dapat memilih untuk menggabungkan program dari satu atau lebih sesuai dengan minat. Misalnya Dalam program Linguistik dapat fokus pada struktur dan penggunaan bahasa Inggris serta pada variasi bahasa dan perubahan, sosiolinguistik dan linguistik korpus. 

Ketika saya mengikuti penuh-waktu dapat menyelesaikan gelar Master dalam dua tahun. Selama studi Master bisa fokus terutama pada subjek utama study, memperdalam pengetahuan melalui kursus dan menulis tesis Master. Dan yang menjadi daya tarik lagi ketika setelah lulus, saya akan memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang bahasa Inggris, Dengan bekerja di lingkungan yang menantang dengan penelitian yang dicapai dan guru yang membimbing, juga akan mengembangkan keterampilan lain yang dibutuhkan dalam karir masa depan, seperti keterampilan dalam presentasi, kerja mandiri dan kelompok, dan manajemen proyek.

 

Impact of Covid 19 on Education

 Impact of Covid 19 on Education 

Conditions like today, that the world is being rocked by the coronavirus or covid-19 pandemic, the pattern of life has changed from usual, including education. According to data from the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), at least 290.5 million students worldwide have disrupted learning activities due to school closures (Agus Purwanto, et al, 2020). In this case, the Indonesian government has taken a policy that all activities in education are closed and switched to distance learning using online technology, which is commonly referred to as online.

With the switch to online learning, it can have a positive or negative impact. Positive impact on students, namely being an effective alternative to refreshing traditional teaching methods, listening to lectures in a boring classroom.

 The impact that is directly felt by parents, students and teachers by switching online learning:

Impact on parents

The obstacle felt by parents is the increase in spending costs to buy internet quota for the sake of the continuity of online-based classes.

Furthermore, technical obstacles in the implementation of learning. For the most part, students are accustomed to face-to-face learning, being in a classroom. These habits, affect the readiness of students in the learning transition that switches through online. With such conditions, the role of parents is very important in the learning process, to accompany their children in learning. For students who are still in grades 1-3 of Elementary School, for example, parents must take the time to accompany their children to study, thus consuming time and adding work for parents.

Impact on students

The obstacle faced by students is that students do not yet have a culture of distance learning. Students The obstacle faced by students is that students need time to learn the culture of learning remotely. In addition, students are also constrained by adequate infrastructure at home. Because this facility is very important as a means of student learning.

The next obstacle to students is boredom in learning caused by too many tasks given without any interaction and emotional closeness to teachers and other friends.

Impact on teachers

Not all teachers can apply online learning media well. Especially for teachers who are seniors and who are no longer young. Teacher competence in delivering material is the main thing so that the quality of learning takes place well. Proficient in operating technology is a necessity for an educator, so that the material is conveyed and absorbed well by students.

Thus, the existence of COVID-19 has changed the pattern of life in society. All elements of society, the government will feel the impact. From education, economy, community culture. Hopefully the situation as it is now, recovers soon, recovers. Aamiin.

E-Commerce Pengaruah Jual Beli Makanan Bagi Kehiduapn Konsumen

 

E-Commerce Pengaruah Jual Beli Makanan Bagi Kehiduapn Konsumen

Perkembangan teknologi khususnya internet mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali perdagangan dalam bidang jual-beli makanan. Perdagangan mengalami perubahan dalam hal proses jual beli dan pemasaran produk. Proses perdagangan ini lebih dikenal dengan istilah electronic- Commerce atau disingkat e-Commerce. E-commerce adalah suatu proses untuk menjual dan membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan perantara komputer yaitu memanfaatkan jaringan komputer.

E-commerce ini memberikan banyak perubahan dalam hal proses perdagangan. Jika proses jual beli konvensional mengharuskan pembeli dan penjual bertemu secara langsung maka dengan e-commerce hal tersebut tidak diperlukan lagi. Pembeli bisa melakukan transaksi dikota yang berbeda tanpa harus bertemu dan komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan internet. E-commerce ini memacu munculnya toko-toko online baru. Keuntungan bagi penjual dengan adanya e-commerce antara lain : 1. Dapat memperluas pangsa pasar karena semua orang didunia bisa memesan dan membeli barang yang dijual tanpa dibatasi jarak, 2. Dapat menghemat biaya untuk promosi, 3. Tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk menyewa tempat, 4. Barang dagangan bisa dipajang selama 24 jam, 5. efisiensi biaya operasional dalam hal gaji karyawan karena jumlah karyawan yang dibutuhkan lebih sedikit, 6. Melebarkan jangkauan yaitu semua orang dapat bertransaksi tanpa mengenal ruang dan waktu dengan syarat memiliki komputer yang terhubung dengan internet, 7. meningkatkan customer loyality dengan adanya informasi yang lengkap dan bisa diakses setiap saat tanpa mengenal waktu.

Selain memberikan keuntungan bagi penjual, e-commerce juga menguntungkan pembeli, karena pembeli tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mencari barang yang diinginkan sehingga hemat dari segi biaya dan waktu. Disamping ada keuntungan-keuntungan tersebut, ada juga kekurangan-kekurangan dalam bertransaksi di internet. Kekurangan tersebut adalah pembeli tidak bisa melihat barang secara langsung dan memegang bahan pembuatnya, misalnya pembeli ingin membeli baju maka pembeli tidak bisa memegang dan meraba bahan yang digunakan, sehingga kadangkala antara bayangan/persepsi pembeli tentang sesuatu yang akan dibeli bisa berbeda dengan barang yang dijual. Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi pembeli. Untuk barang-barang elektronik kadang pembeli mengalami kesulitan dalam mengurus garansi dan tidak jelas bagaimana untuk mengurusnya.

Dalam melakukan transaksi online, kepercayaan merupakan modal utama baik bagi penjual maupun pembeli karena sama-sama tidak bertemu secara langsung, sehingga jika seorang penjual pernah melakukan kesalahan atau berbohong maka pembeli tidak akan percaya lagi. Untuk menghindari penipuan jika berbelanja online maka sebelum berbelanja sebaiknya anda melakukan langkah-langkah berikut ini; 1. Memastikan keberadaan toko online tersebut dengan mencari informasi kebenaran website, 2. Melakukan testimony di forum atau mailist tentang toko tersebut, 3. Mencari tahu reputasi toko online mengenai layanan purna jual dan garansi.

Dengan adanya E-commerce ini atau teklonogi baru penulis sangat setuju karena era modern ini karena dengan cara tersebut pembeli dan penjual dimudahkan bagi kedua belah pikah. dengan tetap memperhatikan tips-tips berbelanja online diatas semoga dapat mengurangi kerugian yang bisa dialami pembeli.

Baca artikel yang terkait :

E-Commerce Effects of Selling and Buying for Consumers life

 

E-Commerce Effects of Selling and Buying for Consumers life

Technological developments, especially the internet, gives effect for the various fields of life, including trade buying and selling food. Trade has changed in the buying and selling process and product marketing. This trade process is better known as electronic-commerce or abbreviated as e-commerce. E-commerce is a process for selling and buying products electronically by consumers and from company to another company through computer intermediaries, namely utilizing computer networks.

This e-commerce provides many changes in terms of the trading process. If the conventional buying and selling process requires buyers and sellers to meet each other directly, then with e-commerce this is no needed. Buyers can make transactions in different cities without having to meet directly and communication can be done using the internet. This e-commerce spurred the emergence of new online shops. The advantages for sellers with e-commerce include:

1.       Can expand market share because everyone in the world can order and buy things without being limited by distance

2.       Can save costs for promotions

3.       No need to spend big money to rent a place

4.       Merchandise can be displayed for 24 hours

5.       Efficiency of operational costs in terms of employee salaries because the number of employees needed is less

6.       Expanding reach, that is, everyone can transact without knowing space and time provided that they have a computer connected to the internet

7.       increase customer loyalty by providing complete and accessible information at any time regardless of time.

In addition to providing benefits for sellers, e-commerce also providing benefits for buyers, because the buyers don’t have to go far to find the desired item, so it is cost and time efficient. Besides these advantages, there are also disadvantages in transacting on the internet. That is the buyer cannot see the items directly and hold the materials used. for example, the buyer wants to buy clothes, the buyer cannot hold and touch the materials used, so sometimes the buyer's image/perception of something to be purchased can be different with something being sold. This causes disappointment for buyers. For electronic items, sometimes buyers have difficulty in managing the warranty and it is not clear how to take care of it.

In conducting online transactions, trust is the main capital for the seller and the buyer because they do not meet each other directly, so if a seller has made a mistake or lied, the buyer will not believe it anymore. To avoid fraud when shopping online, before shopping, you should take the following steps:

1.         Ensuring the existence of the online store by looking for information on the truth of the website

2.         Doing testimony in forums or mailists about the store

3.         Finding out the reputation of the online store regarding after-sales service and warranty.

With this E-commerce or new technology, the author strongly agrees. Because in this way, it is easier for buyers and sellers. By still paying attention to the online shopping tips above so that it can reduce the losses that buyers will able to get.

     Baca Juga tentang:

Efek Negatif Infotainment Pada Anak-anak (Pengaruh dan Contoh)

 Efek Negatif Infotainment Pada Anak-anak

Proyek infotaiment memang proyek seksi. Infotainment bisa meraup keuntungan yang banyak, karena semakin disukai masyarakat, maka semakin banyak iklan yang masuk. Namun, diolah seperti apapun infotaiment nampaknya  belum  layak disebut sebagai sebuah karya jurnalistik karena Infotainment boleh dikatakan belum menyentuh kepentingan umum dan diragukan memberikan mamfaat.

Produk infotainment dinilai tak sesuai dengan produk jurnalistik yang harus menonjolkan objektifitas, factual dan bebas opini baik dalam penulisan maupun siaran beritanya. Produk infotainment dituding tidak mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik dan hanya menyebarkan aib, fitnah, dan tidak cover boat side layaknya karya jurnalistik. Dalam bentuk kabar burung atau gosip saja sudah habis-habisan diberitakan. Sementara salah satu kode etik jurnalistik Indonesia menyebutkan, wartawan Indonesia tidak boleh menyebarkan fitnah, aib serta berita bohong.

Tayangan infotainment dewasa ini dituding lebih banyak memberi pengaruh negatif bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. Berbagai pihak yang menayangkan infotainment harusnya bijak dalam merilis serta memilah berita-berita yang ditayangkan dan menimbang sejauh mana manfaat bagi para penonton dan tidak hanya melulu bertarget omzet dan rating.

Mengobral gosip dan aib sudah seperti menjadi andalan utama infotaiment.Berita yang dihadirkan tidak jauh dari putusnya pacaran seorang artis lantaran ada orang ketiga, keretakan rumah tangga artis atau orang beken lantaran di duga ada orang ketiga, perebutan harta gono gini artis, artis yang terkena kasus narkoba, artis yang menikah dengan janda kaya, dan berita lain yang intinya sama yaitu mengobok-obok wilayah pribadi dan mengumbar gosip serta aib.

Infotainment juga dituding sebagai penyebab maraknya gaya kehidupan hedonisme dikalangan remaja. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini, bersenang-senang, pesta-pora, dan pelesiran merupakan tujuan utama hidup, entah itu menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Karena mereka beranggapan hidup ini hanya sekali, sehingga mereka merasa ingin menikmati hidup senikmat-nikmatnya.

Infotainment yang menayangkan kehidupan glamor selebriti membemberikan dorongan kepada remaja untuk melakukan hal yang sama. Mereka ingin meniru idolanya, gaya hidupnya, mode pakaiannya, dan segala hal tentang idolanya. Terkadang karena kemampuan ekonomi yang tidak mencukupi mendorong remaja-remaja tersebut mencari jalan pintas untuk memuaskan fantasi kesenangannya yang ia tiru dari selebriti idolanya. Sehingga mereka terjerumus ke hal-hal yang negatif seperti  rela mejual diri, atau menjadi pengedar narkoba.

Oeh karena itu penulis setuju dengan pernyataan bahwa banyak liputan media tentang selebriti memiliki efek negatif pada anak-anak. Bahkan Majlis Ulamak Indonesia (MUI) merekomendasikan perlu dirumuskan aturan untuk mencegah konten tayangan yang bertentangan dengan norma agama, keadaban, kesusilaan dan nilai luhur kemanusiaan. Juga direkomendasikan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diminta untuk meregulasi tayangan infotainment untuk menjamin hak masyarakat memperoleh tayangan bermutu dan melindunginya dari hal-hal negatif. Lembaga sensor film diminta menjamin langkah proaktif untuk menyensor tayangan infotainment guna menjamin terpenuhinya hak-hak publik dalam menikmati tayangan bermutu.

Sayangnya regulasi dan penegakannya masih bisa diakali, ketegasan penerapan aturan main masih bisa dikendorkan. Maklumlah, bagaimanapun jikaq berhadapan dengan konglomerasi media dan kepentingan keuntungan sekelompok orang di Negara Indonesia tercinta ini yang namanya ketegasan dan kejujuran biasanya kalah.

Sekarang tergantung masyarakat apakah infotament masih akan menjadi hidangan utama dirumah anda, setelah melihat pengaruhnya terhadap anak-anak sebagai generasi penerus yang sudah akrab dengan istilah kawin-cerai, nikah siri, istri simpanan, atau kata makian yang keluar dari mulut selebriti atau orbek dari tayangan infotaiment yang disengaja atau tidak mereka tonton.

Akan lebih baik jika para orangtua ikut membimbing dan memilihkan acara yang cocok bagi buah hati. Yang di dalamnya terdapat nilai-nilai edukasi yang bermanfaat. Perlu adanya warning terhadap acara-acara televisi bagi buah hati kita. Jika orangtua sedang tidak di rumah, anak-anak diingatkan, acara-acara televisi tertentu cocok bagi dirinya atau tidak. Ini dapat dilihat dari tulisan singkat di televisi, yaitu semua umur (SU), bimbingan orangtua (BO), remaja dan bimbingan orangtua (R-BO), remaja, dan dewasa.

Apabila nilai-nilai moral terus diajarkan dan dicontohkan pada anak dan orang tua lebih aktif dan intens membimbing dan mendidik mereka dalam konteks acara-acara televisi maupun berbagai hal yang mengandung nilai edukasi, maka dapat dimungkinkan lambat laun nilai-nilai moral tersebut akan terinternalisasi pada diri anak dan dengan sendirinya lambat laun mereka akan senangdalam melakukan kebiasaan-kebiasaan baik hingga menjadi sebuah watak atau karakter.

 

 

 

 

 

 

 

17 November, 2021

Syukur dan Mengapa kita harus bersyukur?

Syukur dan Mengapa kita harus bersyukur?

Istilah syukur berasal dari kata 'syakara' yang berarti 'membuka.' Lawan dari kata syukur adalah kufur yang berasal dari kata 'kafara' yang artinya 'menutup,' yakni melupakan nikmat dan menutup-nutupinya.

Sebagai seorang hamba, umat Muslim harus selalu bersyukur kepada Allah. Karena bersyukur adalah cara seorang hamba berterimakasih kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. Nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya sangatlah banyak. Nikmat hidup, bernafas, tubuh yang sehat, dan lain sebagainya yang tidak terhitung. Namun, barang siapa yang bersyukur, maka Allah akan menambahkannya lagi. Dengan demikian, tak ada alasan bagi seorang hamba untuk tidak bersyukur kepada-Nya.

Rasulullah dan para nabi pun selalu bersyukur, contohnya rasa syukur Nabi Sulaiman yang tercantum dalam ayat Al-Quran berikut.

"Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (QS. An-Naml: 40)

Lantas mengapa kita harus Bersyukur?

Allah tetaplah Maha Agung meskipun kita tak mengucapkan terima kasih kepada-Nya. Lantas, mengapa kita harus bersyukur? Alasannya adalah agar nikmat yang Allah berikan terus bertambah.

Allah SWT berfirman, "dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim: 7) Melalui makna dasar tersebut itulah, maka tergambar bahwa siapa yang merasa puas dengan perolehan yang sedikit setelah berusaha dengan maksimal, maka hakikatnya dia akan memeroleh nikmat yang banyak, lebat, dan subur, mengingat balasan Allah tidak selalu dalam bentuk material yang kasat mata.

Alasan lain umat Islam harus bersyukur ialah, sebab Allah tidak akan menyiksa umat-Nya yang bersyukur dan beriman. Dalam hal ini Allah SWT bersabda, "Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nisa: 147)

 Baca juga Artikel yang terkait:

 

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...