HOME

02 Maret, 2021

PENGERTIAN MENULIS, TUJUAN, DAN MANFAATNYA

 


PENGERTIAN MENULIS, TUJUAN, DAN MANFAATNYA

A.     PENGERTIAN MENULIS

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipelajari oleh siswa di sekolah. Melalui keterampilan menulis, siswa dituntut untuk kreatif dan aktif dalam berpikir dan beraktivitas sebanyak mungkin menuangkan ide-ide yang dimilikinya ke dalam bahasa tulis.

Menurut Akhadiah, S. dkk. (1988:2), menulis merupakan suatu proses, yaitu proses penilaian. Ini berarti dalam melakukan kegiatan menulis ada beberapa tahap, yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap revisi. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa menulis merupakan kegiatan yang mempunyai tahapan.

Sementara itu, menurut Syamsudin (1991:2), dalam arti sederhana menulis itu mencoret-coret dengan alat tulis, dan dalam arti sesungguhnya menulis adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi tidak langsung. Pendapat di atas menunjukan bahwa menulis merupakan salah satu cara dalam melakukan komunikasi dengan orang lain tanpa harus saling berhadapan.

Kuswari (2009:28) mengungkapkan menulis merupakan kegiatan yang mengasyikan bahkan menulis bisa disebutkan sebagai kegiatan kreatif yang akan mengantarkan siswa menjadi orang yang sukses di bidang karya tulis. Maksud dari pengertian di atas bahwa dengan mempunyai kemampuan menulis dapat membuat sukses apabila dalam tulisan tersebut mempunyai manfaat untuk dibaca.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:1219) terdapat pengertian menulis yaitu melahirkan pikiran atau gagasan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Menulis merupakan kegiatan yang bisa melahirkan kreativitas seseorang. Dengan demikian, tulisan mempunyai kekuatan yang sangat besar.

Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa menulis adalah keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan manusia sebagai alat komunikasi secara tidak langsung yang memiliki tahapan dalam proses penulisannya dan menjadikan seseorang mendapat kesuksesan dalam membuat tulisan, proses melukiskan lambang-lambang yang dapat dipahami dan melahirkan pikiran atau gagasan dengan penggunaan bahasa secara ekspresif berdasarkan kreativitas (seperti mengarang, membuat surat).

B.     TUJUAN MENULIS

Tujuan menulis dapat mewujudkan tujuan yang tidak sederhana. Menurut Tarigan (1994:23), tujuan menulis (the writer’s intention) adalah respons atau jawaban yang diharapkan oleh penulis dari pembaca. Berdasarkan batasan tersebut, maka tujuan menulis meliputi hal-hal berikut:

  1. tulisan yang bertujuan untuk memberitahukan atau mengajarkan disebut wacana informasi (informative discourse);
  2. tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak disebut wacana persuasif (persuasive discourse);
  3. tulisan yang bertujuan menghibur atau menyenangkan atau yang mengandung tujuan estetik disebut tulisan literer (wacana kesusastraan atau literary discourse);
  4. tulisan yang mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat dan berapi-api disebut wacana ekspresif (ekspressive diacourse)”.

Dari uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa tujuan seseorang menulis yaitu untuk memberitahukan, meyakinkan, menghibur, dan sebagai ungkapan perasaan melalui sebauah tulisan.

C.      MANFAAT MENULIS

Menulis memiliki peran yang sangat penting bagi manusia yang selalu dituntut untuk bersosialisasi dengan orang lain, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas menulis. Komaidi (2007:12) menyebutkan beberapa manfaat dari aktivitas menulis sebagai berikut.

  • Kalau kita ingin menulis pasti menimbulkan rasa ingin tahu (curiocity) dan melatih kepekaan dalam melihat realitas di sekitar. Kepekaan dalam melihat suatu realitas lingkungan itulah yang kadang tidak dimiliki oleh orang yang bukan penulis.
  • Dengan kegiatan menulis mendorong kita untuk mencari referensi seperti buku, majalah, Koran, jurnal dan sejenisnya. Dengan membaca referensi-referensi tersebut tentu kita akan semakin bertambah wawasan dan pengetahuan kita tentang apa yang akan kita tulis.
  • Dengan aktivitas menulis, kita terlatih untuk menyusun pemikiran dan argumen kita secara runtut, sistematis dan logis.Dengan menulis secara psikologis akan mengurangi tingkat ketegangan dan stres kita. Segala uneg-uneg, rasa senang, atau sedih bisa ditumpahkan lewat tulisan di mana dalam tulisan orang bisa bebas menulis tanpa diganggu atau diketahui oleh orang lain.
  •  Dengan menulis di mana hasil tulisan kita dimuat oleh media massa atau diterbitkan oleh suatu penerbit kita akan mendapatkan kepuasan batin karena tulisannya dianggap bermanfaat bagi orang lain, selain itu juga memperoleh honorarium (penghargaan) yang membantu kita secara ekonomi.
  • Dengan menulis dimana tulisan kita dibaca oleh banyak orang (mungkin puluhan, ratusan, ribuan, bahkan jutaan) membuat sang penulis semakin popular dan dikenal oleh publik pembaca.

Pendapat di atas menunjukkan bahwa manfaat menulis adalah menimbulkan rasa ingin tahu, mencari referensi, aktivitas menulis, mengurangi tingkat ketegangan dan stres, dan bermanfaat bagi orang lain.


Baca artikel yang terkait :

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DALIL PUASA RAMADHAN DALAM AL-QUR'AN DAN HADIST

  Dalil Puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an Berikut empat dalil tentang puasa Ramadhan yang ada dalam Al-Qur'an: 1. Surah Al-Baqarah ...