TUJUAN MEMBACA, FUNGSI, DAN MANFAATNYA
A. Tujuan Membaca
Tujuan membaca secara umum
yaitu mampu membaca dan memahami teks pendek dengan cara lancar atau bersuara
beberapa kalimat sederhana dan membaca puisi (Depdiknas ; 2004 : 15).
Menurut kurikulum 1994 tujuan membaca yaitu :
·
Mampu memahami gagasan yang
didengar secara langsung atau tidak langsung.
·
Mampu membaca teks bacaan
dan menyimpulkan isinya dengan kata-kata sendiri.
·
Mampu membaca teks bacaan
secara cepat dan mampu mencatat gagasan-gagasan utama ( Depdiknas ; 1994 : 18
).
Jadi tujuan akhir membaca
intinya adalah memahami ide, kemampuan menangkap makna dalam bacaan secara
utuh, baik dalam bentuk teks bebas, narasi, prosa ataupun puisi yang
disimpulkan dalam suatu karya tulis ataupun tidak tertulis. Secara umum, tujuan
membaca adalah:
1. mendapatkan informasi.
2. memperoleh pemahaman.
3. memperoleh kesenangan.
Sedangkan secara khusus,
tujuan membaca adalah:
1. memperoleh informasi
faktual.
2. memperoleh keterangan
tentang sesuatu yang khusus dan problematis.
3. memberikan penilaian kritis
terhadap karya tulis seseorang.
4. memperoleh kenikmatan
emosi.
5. mengisi waktu luang.
Lebih lanjut Nurhadi (1987)
yang mengutip pendapat Waples (1967) menuliskan bahwa tujuan membaca adalah :
1. Mendapat alat atau cara
praktis mengatasi masalah.
2. Mendapat hasil yang
berupa prestise yaitu agar mendapat rasa lebih bila dibandingkan
dengan orang lain dalam lingkungan pergaulannya.
3. Memperkuat nilai pribadi
atau keyakinan.
4. Mengganti pengalaman
estetika yang sudah usang.
5. Menghindarkan diri dari
kesulitan, ketakutan, atau penyakit tertentu.
Hal menarik diungkapkan
oleh Nurhadi (1987) bahwa tujuan membaca akan mempengaruhi pemerolehan
pemahaman bacaan. Artinya, semakin kuat tujuan seorang dalam membaca maka
semakin tinggi pula kemampuan orang itu dalam memahami bacaannya.
B. Fungsi
Membaca
1. Fungsi
intelektual: Dengan banyak membaca kita dapat meningkatkan kadar
intelektualitas, membina daya nalar kita. Contoh : membaca buku-buku pelajaran,
karya-karya ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dll. (Amir,
1996:4)
2. Fungsi
Pemacu Kreatifitas : Hasil membaca kita dapat mendorong, menggerakkan diri kita
untuk berkarya, didukung oleh keluasan wawasan dan pemilihan kosa kata. Contoh
: buku ilmiah, bacaan sastra, dan lain-lain.
3. Fungsi
Praktis : Kegiatan membaca dilaksanakan untuk memperoleh pengetahuan praktis
dalam kehidupan, misal: teknik memotret, teknik memelihara ikan lele, resep
membuat minuman dan makanan, cara merawat tanaman, dll.
4. Fungsi
Religious : Membaca dapat digunakan untuk membina dan meningkatkan keimanan,
memperluas budi, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
5. Fungsi
Informatif : Dengan banyak membaca bacaan, informasi lebih cepat kita dapatkan.
Contoh: dengan membaca majalah dan Koran dapat kita peroleh berbagai informasi
yang sangat penting atau kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Fungsi
Rekreatif : Membaca digunakan sebagai upaya menghibur hati, mengadakan tamasya
yang mengasyikkan. Contoh: bacaan-bacaan ringan, novel-novel, cerita humor,
fariabel karya sastra, dll.
7. Fungsi
Sosial : Kegiatan membaca mempunyai fungsi social yang tinggi manakala
dilaksanakan secara lisan atau nyaring. Dengan demikian kegiatan membaca
tersebut langsung dapat dimanfaatkan oleh orang lain mengarahkan sikap berucap,
berbuat dan berpikir. Contoh: pembacaan berita, karya sastra, pengumuman, dll.
8. Fungsi
Pembunuh Sepi : Kegiatan membaca dapat juga dilakukan untuk sekedar
merintang-rintang waktu, mengisi waktu luang. Contoh: membaca majalah, surat
kabar, dll. (Amir, 1996:5).
C. Manfaat
Membaca
1. Memperoleh banyak
pengalaman hidup.
2. Memperoleh pengetahuan umum
dan berbagai informasi tertentu yang sangat berguna bagi kehidupan.
3. Mengetahui berbagai
peristiwa besar dalam peradaban dan kebudayaan suatu bangsa.
4. Dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir di dunia.
5. Dapat mengayakan batin,
memperluas cakrawala pandang dan pikir, meningkatkan taraf hidup, dan budaya
keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.
6. Dapat memecahkan berbagai
masalah kehidupan, dapat mengantarkan seseorang menjadi cerdik dan pandai.
7. Dapat memperkaya perbedaan
kata, ungkapan, istilah, dan lain-lain yang sangat menunjang keterampilan
menyimak, berbicara dan menulis.
8. Mempertinggi potensialitas
setiap pribadi dan mempermantap desistensi, dan lain-lain. (Amir, 1996: 6)
Demikian besar manfaat yang
dapat dipetik dari kegiatan membaca. Emerson, seorang filosof kenamaan yang
mengharapkan setiap orang (termasuk pelajar) dapat membiasakan diri sebagai
pembaca yang baik. Dengan kebiasaan itu seseorang dapat menimba berbagai
pengalaman dan pengetahuan, moral, peradaban, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat sampai pada tingkat perkembangannya yang sekarang ini merupakan
akibat langsung dari pembacaan buku-buku besar.
Hal di atas dipertegas lagi
oleh Lin Yut'ang seorang filosof terkenal Cina yang menyatakan bahwa orang yang
tidak mempunyai kebiasaan membaca yang baik, akan terpenjara dalam dunianya,
baik dalam segi waktu dan ruang. Hal ini berarti ia hanya dapat mengetahui
hal-hal yang terjadi pada lingkungan dekatnya dan hanya berhubungan dengan
orang-orang tertentu saja. Dengan demikian semakin aktif seseorang membaca maka
akan semakin tinggi pengetahuan yang didapatkan, tidak terpenjara dalam
dunianya.
Membaca adalah satu
aktivitas yang memiliki segudang manfaat. Sedikitnya ada 8 manfaat yang dapat
saya uraikan.
1. Melatih kemampuan berpikir, Otak ibarat sebuah pedang,
semakin diasah akan semakin tajam. Kebalikannya jika tidak diasah, juga akan
tumpul. Dengan cara ini otak akan bertambah kuat. Bacalah buku sebanyak
mungkin. Menurut para ahli, keuntungan dari membaca buku dapat memberikan
dampak yang menyenangkan bagi otak kita. Membaca juga membantu meningkatkan
keahlian kognitif dan meningkatkan perbendaharaan kosakata.
2. Meningkatkan Pemahaman, Contoh nyata dari manfaat
ini banyak dirasakan oleh siswa maupun mahasiswa. Di mana membaca dapat
meningkatkan pemahaman dan memori, yang semula tidak mereka mengerti menjadi
lebih jelas setalah membaca. Logika sederhana saja, tidak mungkin siswa atau mahasiswa
memahami materi pelajaran/kuliah kalau mereka tidak membaca. Dari sini jelas
bahwa membaca sangat berperan dalam membantu seseorang untuk meningkatkan
pemahamannya terhadap suatu bahan/materi yang dipelajari.
3. Menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan, Manfaat
yang satu ini mungkin sudah sering kita dengar semenjak kita masih kecil. Kita
pasti ingat berapa kali guru-guru kita mengingatkan bahwa membaca adalah satu
sarana untuk membuka cakrawala dunia. Dengan memiliki banyak wawasan dan ilmu
pengetahuan, kita akan lebih percaya diri dalam menatap dunia. Mampu
menyesuaikan diri dalam berbagai pergaulan dan tetap bisa servive dalam
menghadapi gejolak zaman.
4. Mengasah kemampuan menulis, Selain menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan, memebaca juga bisa mengasah kemampuan menulis Anda. Selain
karena wawasan Anda untuk bahan menulis semakin luas, Anda juga bisa
mempelajari gaya-gaya menulis orang lain dengan membaca tulisannya. Lewat
membaca Anda bisa mendapatkan kekayaan ide yang melimpah untuk menulis.
5. Mendukung kemampuan
berbicara di depan umum, Membaca
adalah aktivitas yang akan membuka cakrawala dan pengatahuan anda terhadap
dunia. Terbatasnya jangkauan diri kita terhadap peristiwa-peristiwa di dunia,
hanya bisa dijangkau dengan membaca. Selain mendapatkan informasi tentang
berbagai peristiwa, membaca juga mampu meningkatkan pola pikir, kreativitas dan
kemampuan verbal, karena membaca akan memperkaya kosa kata dan kekuatan
kata-kata. Meningkatnya pola pikir, kreativitas dan kemampuan verbal akan
sangat mendukung dalam meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
6. Meningkatkan Konsentrasi, Orang yang suka membaca
akan memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca
akan memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam
kehidupan. Ini juga mengembangkan keterampilan objektivitas dan pengambilan
keputusan.
7. Menjauhkan risiko penyakit
Alzheimer, Membaca
benar-benar dapat langsung meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak
akan dirangsang dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat membantu
mencegah gangguan pada otak termasuk penyakit Alzheimer. Penelitian telah
menunjukkan bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermain
teka-teki silang, Sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau mencegah kehilangan
memori. Menurut para peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak dapat
terhubung dan tumbuh.
8. Sarana Refleksi dan
Pengembangan Diri, Kita
dapat mengetahui pemikiran seorang pengusaha atau seorang trainer tanpa kita
harus menjadi pengusaha atau trainer. Artinya kita bisa mempelajari bagaimana
cara orang lain dalam mengembangkan diri. Ini penting bagi kita sebagai bahan
pertimbangan atau pembanding sebelum kita melakukan suatu hal.
- MANFAAT BUAH-BUAHAN BAGI KESEHATAN TUBUH
- TUJUAN MEMBACA, FUNGSI, DAN MANFAATNYA
- PENGERTIAN MENULIS, TUJUAN, DAN MANFAATNYA
- MANFAAT OLAHRAGA BAGI TUBUH DAN MENTAL
- CARA MENGENDALIKAN PIKIRAN KOTOR
- PENGERTIAN GLOBALISASI, PENYEBAB, DAN SEJARAH
- METODE BELAJAR (BELAJAR HARUS FOKUS))
- BERMIMPILAH... BERCITA-CITALAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar