HOME

31 Mei, 2022

KARAKTERISTIK HADIS-HADIS PADA PERIODE MAKKIYAH DAN MADANIYAH

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri bahwa hadis atau sunnah memliki peran penting dalam kehidupan umat islam. Ia merupakan sumber hukum kedua setelah alquran. Keduanya adalah dasar agama dan merupakan petunjuk menuju jalan yang benar.  Para ulama sangat memahami akan peran dan kedudukan hadis yang sangat tinggi. Oleh karena itu, mereka berusaha sekuat tenaga menjaganya dan melestarikannya baik dalam tulisan maupun amalan.[1]

sejak masa sahabat sampai masa tabi’in kemurnian hadis terus tetap dijaga. Para ulama terus mengembangkan metode ilmu hadis guna menjaga kemurnian dan kelestarian hadis. Dan akhirnya, tersusunlah beberapa kitab hadis dan ilmu hadis meskipun dengan sistem penulisan yang belum bagus.

Makalah ini mencoba untuk membahas dan mengupas tentang karakteristik hadis-hadis makkiyah dan madaniyah dengan harapan dapat menambah wawasan tentang khzanah keilmuan khususnya yang berkaitan dengan ilmu hadis.   

B.     Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:

1.      Apa yang diketahui tentang makkiyah dan madaniyah ?.

2.      Apa yang diketahui tentang karakteristik hadis-hadis makkiyah dan madaniyah ?.

C.    Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah :

1.      Mengetahui tentang Makkiyah dan Madaniyah

2.      Mengetahui tentang karakteristik hadis-hadis makkiyah dan madaniyah.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Definisi Makkiyah dan Madaniyah

1.      Definisi makkiyah dan madaniyah menurut bahasa

Menurut bahasa kata, “makkiyah” merupakan sebuah kata yang menunjukkan nisbat kepada sebuah tempat yang paling mulia di muka bumi, tempat tinggal para nabi dan tempat turunnya wahyu yaitu Makkah.[2]

Sedangkan kata “madaniyah” menurut bahasa adalah sebuah nisbat untuk sebuah tempat yang biasanya dinisbatkan kepada kota Rasulullah SAW. yaitu Madinah. Al-Sam’ani berkata sebagimana dinukil oleh Abd al-Razzaq dalam kitabnya bahwa kata yang paling banyak digunakan untuk menujukkan kota Madinah adalah kata “المدني” dan “المديني” .[3]     

2.      Definisi makkiyah dan madaniyah menurut istilah

Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan definisi makkiyah dan madaniyah menurut istilah. Setidaknya ada tiga pendapat tentang makkiyah dan madaniyah. Berikut adalah pemaparannya:[4]

-          Pendapat yang pertama mengatakan bahwa makkiyah adalah apa yang turun sebelum hijrah, sedangkan madaniyah adalah apa yang turun setelah hijrah. Pendapat ini adalah pendapat yang paling masyhur.

-          Pendapat yang kedua mengatakan bahwa makkiyah adalah apa yang diturunkan di Makkah walaupun setelah hijrah, sedangkan madaniyyah adalah apa yang diturunkan di Madinah.

-          Pendapat yang ketiga adalah bahwa makkiyah adalah apa yang ditujukan kepada penduduk Makkah, sedangkan madaniyah adalah apa yang ditujukan kepada penduduk Madinah.

Diantara tiga pendapat di atas, pendapat yang pertama dianggap sebagai difenisi yang paling tepat.[5]    

B.     Mengenal Karakteristik Hadis-Hadis Makkiyah dan Madaniyah

1.      Definisi hadis makkiyah dan hadis madaniyah

kalimat “hadis makkiyah” dan “hadis madaniyah” sebenarnya adalah istilah baru dalam bidang ilmu hadis. Sepengetahuan penulis, belum ada karya yang secara khusus membahas tentang hal itu.

Term “makkiyah” dan “madaniyah” sebenarnya adalah sebuah istilah dan merupakan salah satu cabang ilmu yang terdapat dalam ulumul quran dan berkaitan erat dengan asbabun nuzul.

Adapun dalam bidang ilmu hadis, jika istilah tersebut digunakan, maka menurut hemat penulis, hal tersebut akan berkaitan erat dengan ilmu asbabul wurud. Sedangkan asbabul wurud itu sendiri juga ada hubungannya serta berkaitan erat dengan asbabun nuzul. Hal ini bisa dilihat dari dua sisi:

a.       Menurut Muhammad Ra’fat Sa’id, asbabul wurud  mempunyai kaitan erat dengan asbabun nuzul karena sebenarnya orang yang berkecimpung dalam pembahasan asbabun nuzul secara tidak langsung ia juga membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan ilmu hadis.[6]

Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan Al-Wahidi dalam kitabnya bahwa orang yang mempunyai otoritas untuk berbicara tentang asbabun nuzul adalah orang yang memiliki periwayatan dari orang yang menjadi saksi akan turunnya sebuah ayat dan mengetahui sebab-musababnya.[7]   

b.      Salah satu fungsi hadis adalah sebagai penjelas bagi alquran, di mana ia bisa menjadi penguat terhadap apa yang ada dalam alquran, menjelaskan yang masih bersifat umum dan global di dalam alquran serta bisa juga menjadi dasar bagi sebuah hukum yang tidak terdapat di dalam alquran.[8]

Berdasarkan pemaparan di atas, maka kita bisa mengatakan bahwa hadis makkiyah dan hadis madaniyah sangat erat kaitannya dengan ilmu asababul wurud dan secara tidak langsung juga berhubungan erat dengan asababun nuzul.    

2.      Faedah mengetahui hadis-hadis makkiyah dan madaniyah

Faedah mengetahui hadis-hadis makkiyah dan madaniyah sama dengan faedah mengetahui surat-surat makkiyah dan madaniyah dalam alquran. Di antaranya adalah dengan mengetahui hadis-hadis makkiyah dan madaniyah akan mengetahui tentang sejarah ditetapkannya syariat-syariat islam dan hikmah dibaliknya.[9]

Selain itu, salah satu faedahnya juga adalah mengetahui nasikh dan mansukh al-hadith, karena dengan mengetahui hadis makkiyah dan madaniyah kita akan mengetahui hadis yang telebih dahulu disabdakan oleh Rasulullah SAW. dan hadis yang disabdakan belakangan.

C.    Metode mengetahui hadis-hadis makkiyah dan maaniyah

Untuk mengetahui bahwa suatu hadis adalah makkiyah atau madaniyah setidaknya bisa ditempuh dengan dua cara. Pertama, yaitu bisa diketahui dengan melihat sejarah atau latar belakang hadis tersebut disabdakan. Dalam hal ini kita bisa menggunakan ilmu asbabul wurud hadis, sejarah, dan biografi sahabat.

Salah satu contohnya adalah hadis yang diriwayatkan oleh ­al-Tirmidhi:

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ عَنِ النَّضْرِ أَبِى عُمَرَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ بِأَبِى جَهْلِ بْنِ هِشَامٍ أَوْ بِعُمَرَ ». قَالَ فَأَصْبَحَ فَغَدَا عُمَرُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَسْلَمَ

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Yunus ibn Bukair, dari al-Nadhr Abi ‘Umar dari ‘Ikrimah dari Ibn ‘Abbas bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. berkata “Ya Allah, muliakanlah islam dengan (islamnya) Abu Jahl ibn Hisham atau dengan ‘Umar”. Ibn ‘Abbas berkata : maka keeseokan harinya ‘Umar datang kepda Rasulullah dan masuk islam.

 

Hadis di atas diriwayatkan oleh ­al-Tirmidhi dalam sunannya pada kitab al-Manaqib, bab manaqib ‘Umar ibn al-Khattab.[10]hadis tersebut termasuk hadis makkiyah, karena secara implisit menjelaskan tentang doa nabi Muhammad SAW. agar Allah memberikan hidayah kepada ‘Umar dan ia masuk islam sebelum hijrah.

Salah satu contoh juga

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِى سَعِيدُ بْنُ أَبِى سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ »

Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, dari ‘Ubaidillah, ia berkata: telah menceritakan kepadaku Sa’id ibn Abi Sa’id dari bapaknya (Sa’id), dari Abu Hurairah RA. Dari Rasulullah SAW. beliau bersabda : “seorang perempuan itu dinikahi dikarenakan empat perkara; hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihah yang mempunyai agama, maka engkau akan beruntung.

 

Hadis di atas diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Sahih-nya, kitab al-Nikah.[11]hadis tersebut termasuk kategori hadis madaniyah dengan melihat dua faktor. Faktor pertama adalah sahabat yang meriwayatkan, yaitu Abu Hurairah. Beliau adalah sahabat nabi dan termasuk golongan sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis. Abu Hurairah masuk islam pada saat perang khaibar.[12] Dari keterangan ini, bisa disimpulkan bahwa Abu Hurairah menerima hadis dari Nabi setelah beliau hijrah ke Madinah.

Faktor kedua adalah dengan melihat sabab wurud hadis tersebut. Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dalam Sahih-nya

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِى سُلَيْمَانَ عَنْ عَطَاءٍ أَخْبَرَنِى جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فِى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَلَقِيتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « يَا جَابِرُ تَزَوَّجْتَ ». قُلْتُ نَعَمْ. قَالَ « بِكْرٌ أَمْ ثَيِّبٌ ». قُلْتُ ثَيِّبٌ. قَالَ « فَهَلاَّ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا ». قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِى أَخَوَاتٍ فَخَشِيتُ أَنْ تَدْخُلَ بَيْنِى وَبَيْنَهُنَّ. قَالَ « فَذَاكَ إِذًا، إِنَّ الْمَرْأَةَ تُنْكَحُ عَلَى دِينِهَا وَمَالِهَا وَجَمَالِهَا فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ »[13]

Dari penjelasan di atas, dan dengan adanya latar belakang adanya hadis tersebut, yaitu berkaitan dengan sahabat Nabi yang bernama Jabir ibn Abdullah, di mana ia merupakan sahabat dari kalangan ansar dan termasuk dari golongan sahabat yang paling banyak meriwaytkan hadis selain Abu Hurairah[14],  sehingga bisa dipastikan bahwa hadis di atas termasuk dalam hadis madaniyah.

Adapun cara yang kedua untuk mengetahui apakah hadis tersebut merupakan hadis makkiyah atau madaniyah adalah dengan mengetahui kedudukan sebuah hadis terhadap alquran karena hadis salah satu fungsinya adalah sebagai penjelas dan penguat bagi alquran. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan asbabun nuzul sebagai media untuk mengetahui apakah hadis tersebbut makkiyah atau madaniyah. Apabila suatu hadis menerangkan atau menjadi sebab turunnya sebuah ayat makkiyah, maka bisa dikatakan bahwa hadis tersebut adalah makkiyah. Begitu juga dengan ayat madaniyah. Salah satu contohnya adalah hadis-hadis yang menjelaskan tentang aqidah ataupun hukum-hukum agama seperti sholat, puasa, zakat, haji dan lain sebagainya.

Salah satu contohny adalah hadis nabi yang menjadi sebab turunnya surat al-Lahab :

أَخبرَنا أحمد بن الحسن الحِيرِىّ، أخبرنا حَاجِبٌ ابن أحمد، حدثنا محمد بن حَمَّاد حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عن الأَعْمَشُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَعِدَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى الصَّفَا فَنَادَى « يَا صَبَاحَاهُ ». فَاجْتَمَعَتْ إِلَيْهِ قُرَيْشٌ فَقَالَ « إِنِّى نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَىْ عَذَابٍ شَدِيدٍ أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنِّى أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ مُمَسِّيكُمْ أَوْ مُصَبِّحُكُمْ أَكُنْتُمْ تُصَدِّقُونِى ». فَقَالَ أَبُو لَهَبٍ أَلِهَذَا جَمَعْتَنَا تَبًّا لَكَ. فَأَنْزَلَ اللَّهُ (تَبَّتْ يَدَا أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ)[15].

Hadis di atas, secara zahir adalah makkiyah karena menjelaskan tentang dakwah nabi di mekkah. Selain itu, hadis tersebut merupakan sebab turunnya surat al-Lahab yang semuanya terjadi di mekkah sebelum nabi hijrah ke madinah.


BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:

 

DAFTAR PUSTAKA

Abu Zahw , Muhammad, al-Hadith wal al-Muhaddithun. Riyad: tp, 1984.

Ahmad, Abd al-Razzaq Husain, al-Makki wa al-Madani fi al-Quran al-Karim, vol.1.  Kairo: Dar Ibn ‘Affan, 1999.

Bukhari (al), Muhammad ibn Isma’il , Sahih al-Bukhari , Juz 5 (Beirut: Dar Ibn Kathir, 1987)

ibn Abd al-Bar, Yusuf ibn Abdullah, al-Isti’ab fi Ma’rifah al-Ashab. Amman: Dar al-A’lam, 2002.

‘Itr, Nur al-Din, ‘Ulum al-Quran. Damaskus: Matba’ah al-Dabl, 1993.

Naisaburi (al), Muslim ibn al-Hajjaj, Sahih Muslim, Juz 2, Beirut: Dar Ihya’ al-Turath al-‘Arabi, tt.

Sa’id, Muhammad Ra’fat, Asbab Wurud al-Hadith Tahlil wa Ta’sis, Qatar: Jami’ah Qatr, tth.

Shayi’ (al), Muhammad Ibn Abd al-Rahman, al-Makki wa al-Madani fi al-Quran al-Karim. Riyadh: Maktabah Malik Fahd, 1997

Tirmidhi (al), Muhammad ibn ‘Isa , Sunan al-Tirmidhi, Juz 5. Beirut: Dar Ihya’ al-Turath al-‘Arabi, tt

Wahidi (al), ‘Ali Ibn Ahmad, Asbab Nuzul al-Quran. tt, Dar al-Kutub al-Jadid, 1969.


[1] Muhammad Abu Zahw, al-Hadith wal al-Muhaddithun (Riyad: tp, 1984), 5-6.

[2] Abd al-Razzaq Husain Ahmad, al-Makki wa al-Madani fi al-Quran al-Karim, vol.1  (Kairo: Dar Ibn ‘Affan, 1999), 37.

[3] Ibid

[4] Nur al-Din ‘Itr, ‘Ulum al-Quran (Damaskus: Matba’ah al-Dabl, 1993), 55.

[5] Muhammad Ibn Abd al-Rahman al-Shayi’, al-Makki wa al-Madani fi al-Quran al-Karim (Riyadh: Maktabah Malik Fahd, 1997), 17.

[6] Muhammad Ra’fat Sa’id, Asbab Wurud al-Hadith Tahlil wa Ta’sis (Qatar: Jami’ah Qatr, tth), 190.

[7] ‘Ali Ibn Ahmad al-Wahidi al-Naisaburi, Asbab Nuzul al-Quran (tt, Dar al-Kutub al-Jadid, 1969), 5.

[8] Abu Zahw, al-Hadith wal al-Muhaddithun, 38-39.

[9] ‘Itr, ‘Ulum al-Quran, 58.

[10] Muhammad ibn ‘Isa al-Tirmidhi, Sunan al-Tirmidhi, Juz 5 (Beirut: Dar Ihya’ al-Turath al-‘Arabi, tt), 618.

[11] Muhammad ibn Isma’il al-Bukhari, Sahih al-Bukhari , Juz 5 (Beirut: Dar Ibn Kathir, 1987), 127.

[12] Yusuf ibn Abdullah ibn Abd al-Bar, al-Isti’ab fi Ma’rifah al-Ashab (Amman: Dar al-A’lam, 2002), 863

[13] Muslim ibn al-Hajjaj al-Naisaburi, Sahih Muslim, Juz 2 (Beirut: Dar Ihya’ al-Turath al-‘Arabi, tt), 373.

[14] ibn Abd al-Bar, al-Isti’ab, 114.

[15] al-Wahidi al-Naisaburi, Asbab Nuzul, 507.

30 Mei, 2022

BERIKUT CONTOH TEKS EKSPOSISI : TEMUAN BARU DALAM BIDANG KESEHATAN

Teks eksposisi adalah karangan bersifat informasi atau pengetahuan secara ringkas, jelas, padat, dan menarik untuk dibaca.

Paragraf di dalam teks eksposisi bersifat ilmiah atau non-fiksi. Tujuan dari teks ini memang untuk menjelaskan informasi tertentu agar pengetahuan pembaca bisa bertambah. Biasanya, teks eksposisi akan membahas isu pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan masih banyak lagi.


BERIKUT CONTOH TEKS EKSPOSISI : TEMUAN BARU DALAM BIDANG KESEHATAN

1. Manfaat Daun Sirih Bagi Tubuh

Bagian Tesis

Salah satu jenis tumbuhan rumahan yang bisa dijadikan sebagai obat tradisional adalah Sirih Merah. Pembudidayaan bisa dilakukan sendiri di rumah untuk dijadikan persediaan obat-obat tradisional. Hal ini didasari oleh beberapa penelitian yang dilakukan bahwa Sirih Merah bisa dijadikan obat sakit maag, kanker, diabetes, dan juga sebagai obat masalah ketombe.

 

Bagian Argumentasi

Pada umumnya, masyarakat biasanya menggunakan Sirih Merah dengan memanfaatkan daunnya yang biasanya diolah melalui proses perebusan. Terdapat senyawa aktif yang ada di dalamnya, sehingga Sirih Merah sangatlah ampuh dijadikan tumbuhan obat tradisional. Senyawa aktif tersebut diantaranya seperti minyak atsiri, eugenol, polifenol, dan sebagainya.

 

Bagian Penegasan Kembali

Daun Sirih Merah mengandung berbagai zat baik yang sangat baik untuk kesehatan. Tapi perlu diingat juga, jika ingin menggunakannya sebagai ramuan pengobatan penyakit, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

 

2. Manfaat Air Putih dalam Menghilangkan Racun Dalam Tubuh

Bagian Tesis

Kamu tentunya sudah tidak asing dengan manfaat dari air putih, salah satunya adalah menghilangkan racun dalam tubuh. Ketika kamu sudah minum air putih yang cukup, tubuh mengeluarkan racun melalui keringat dan melalui urin. Air putih juga dapat membersihkan usus kamu dalam keadaan perut yang kosong.

 

Bagian Argumentasi

Dalam mengonsumsi air putih, disarankan pada orang dewasa untuk mengonsumsinya sebanyak 2 liter atau kira-kira 8 gelas yang berukuran 230 ml per hari. Hal ini membuat air secara alami akan menghilangkan bakteri dan produk limbah di dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit atau infeksi.

 

Bagian Penegasan Kembali

Minum air putih secara teratur akan membantu menjaga keseimbangan mineral pada tubuh kamu. Jadi, awali hari dengan minum air putih setelah bangun tidur ya. Meskipun sebagai kebiasaan sederhana yang mudah untuk dilakukan, tetapi manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan.

 

3. Pisang yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah

Bagian Tesis

Buah-buahan seperti pisang, tentu memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain bisa menggantikan kandungan elektrolit yang hilang dalam tubuh, kalium pada pisang juga bisa menurunkan tekanan darah. Sebab, kalium bisa menurunkan kadar natrium dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi.

 

Bagian Penegasan Kembali

Mengonsumsi satu buah pisang, bisa membuat tekanan darah kamu lebih stabil. Diet kalium yang tinggi, bisa memengaruhi ginjal agar mengeluarkan lebih banyak garam dan air yang akan meningkatkan ekskresi kalium. Dalam urusan memilih pisang, pilihlah pisang yang belum terlalu matang atau masih yang berwarna hijau. Sebab, kandungan gula yang terkandung di dalamnya lebih rendah serta serat yang dihasilkan lebih tinggi.

 

Bagian Argumentasi

Untuk lebih ampuhnya, kamu juga harus mengimbangi dengan mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung garam dan lemak. Sebaiknya kamu juga mengonsumsi buah ini dua kali sehari, yaitu jadi pengganti menu sarapan dan saat makan malam. Kamu bisa mengonsumsi pisang secara utuh atau mencampurnya ke dalam sereal favorit.  

 

4. Manfaat Bangun Pagi Bagi Tubuh

Bagian Tesis

Bukan hanya memiliki manfaat untuk kesehatan fisik, nyatanya bangun pagi juga bermanfaat bagi kesehatan mental kamu, lho. Setelah bangun tidur dan mandi, kamu jadi bisa melakukan perawatan kulit yang lebih baik. Setelah itu, dengan memiliki waktu yang cukup untuk sarapan, kamu jadi bisa memilih makanan yang lebih sehat. Jika nutrisi yang dibutuhkan otak sudah cukup, kamu jadi lebih mudah untuk berkonsentrasi.

 

Bagian Penegasan Kembali

Secara umum, ketika kamu bangun pagi, kamu jadi memiliki banyak waktu untuk menyesuaikan diri sebelum memulai pekerjaan. Kamu bisa berpikir dengan matang dan merencanakan apa saja yang akan kamu lakukan pada hari itu. Otak juga biasanya lebih fokus apabila digunakan pada pagi hari. Sehingga segala keputusan yang kamu buat di pagi hari akan lebih tepat.

 

Bagian Argumentasi

Banyak yang bisa kamu lakukan untuk bisa bangun pagi, meskipun terkadang menjadi tantangan tersendiri. Namun, yang harus kamu ingat bahwa banyak manfaat yang bisa diambil. Cobalah untuk membiasakan diri bangun pagi mulai dari sekarang, agar tubuh bisa jadi lebih semangat dan sehat dalam menjalankan aktivitas setiap harinya.

 

5. Berbagai Manfaat Sarapan Pagi untuk Tubuh

Bagian Tesis

Bukan tanpa alasan, sarapan pagi memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Menurut beberapa penelitian, sarapan bisa memberi energi untuk kamu memulai hari, mengendalikan berat badan, serta meningkatkan kinerja dan konsentrasi. Keterampilan kognitif otak yang bisa meningkatkan memori untuk menghasilkan konsentrasi tinggi, adalah manfaat dari sarapan.

 

Bagian Argumentasi

Karena begitu banyaknya manfaat yang bisa didapat dari asupan pada saat sarapan, maka jangan lewatkan sarapan setiap harinya, ya. Percayalah, dengan kamu membiasakan diri untuk sarapan yang sehat setiap harinya, maka hari-hari kamu akan berjalan lebih baik.

 

Bagian Penegasan Kembali

Saat tubuh tidur, kamu akan kehilangan asupan dalam tubuh selama beberapa jam. Untuk itulah, tubuh butuh diisi kembali dengan makanan yang bergizi dan sehat. Bisa kamu bayangkan, jika kamu melewatkan sarapan pagi. Perut akan kosong lebih lama yang bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit.

BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:

CONTOH TEKS DESKRIPTIF : PANTAI WATU DODOL DI BANYUWANGI

Teks Deskriptif merupakan salah satu metode yang dapat dipilih saat melakukan penelitian. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti secara mendalam, luas, dan terperinci. 

Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi dengan mengumpulkan data, klasifikasi, analisis, kesimpulan, dan laporan. Metode ini dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Penyajian data dalam penelitian deskriptif dapat dilakukan melalui tabel, grafik, diagram, piktogram, perhitungan modus, median, mean, standar deviasi, dan perhitungan persentase. Berikut contoh teks diskriptif.

DESKRIPSI : PANTAI WATU DODOL DI BANYUWANGI

  1. Pantai Watu Dodol berjarak sekitar 5 km dari Pelabuhan Ketapang, atau tepatnya berada di Dusun Bangsring, Kecamatan Wonosorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
  2. Nama Watu Dodol sendiri diambil dari batu karang besar yang berada tepat di pinggir pantai. Batu karang berukuran tinggi sekitar 5 meter tersebut berbentuk panjang menyerupai jajanan tradisional yaitu dodol.
  3. Pantai Watu Dodol kerap dijadikan lokasi ritual Puter Kayon yang digelar setiap habis lebaran. Ritual ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat yang disimbolkan dengan mengarak tumpeng dan sesajian dari perkampungan penduduk menuju pantai.
  4. Karakteristik unik dari Pantai Watu Dodol adalah pantainya yang tidak berpasir, melainkan dipenuhi bebatuan coral dan karang. Meski demikian, air di Pantai Watu Dodol masih sangat jernih dan memiliki panorama pemandangan alam yang sangat menawan.
  5. Pantai Watu Dodol, salah satu pantai yang menawarkan panorama alam yang menawan, lokasinya terletak di perbatasan antara Situbondo dan Banyuwangi.

DIINDONESIAKAN ATAU TETAP BAHASA INGGRIS: PRO KONTRA PENERJEMAHAN


Salah satu topik pembicaraan yang cukup banyak memancing pro-kontra adalah pembicaraan mengenai proses penerjemahan istilah bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya ke Bahasa Indonesia, khususnya mengenai istilah-istilah komputer. Masing-masing pihak memiliki argumentasi mengapa mereka lebih mendukung penerjemahan istilah ke Bahasa Indonesia atau menentang penerjemahan. Berikut beberapa argumen yang banyak dikemukakan oleh pihak yang pro dan kontra.

Bagi yang pro, penerjemahan dianggap sebagai pintu masuk pengenalan ilmu dan pengetahuan. Penerjemahan akan membuka wawasan yang lebih luas karena pengguna bahasa Indonesia tentu jauh lebih banyak dibandingkan pengguna berbahasa asing. Penerjemahan juga dapat dianggap sebagai bentuk nasionalisme dan kecintaan pada tanah air karena mencintai bahasa persatuan dan bahasa negara, yaitu Bahasa Indonesia. Selain itu penerjemahan istilah komputer ke dalam Bahasa Indonesia dapat dianggap sebagi upaya untuk melestarikan dan mengembangkan Bahasa Indonesia.

Bagi yang kontra, penerjemahan dianggap sebagai tindakan yang egois, esklusif dan kurang mendidik. Banyak istilah hasil terjemahan yang justru lebih asing dibandingkan kata asing yang ingin diserap. Istilah tetikus untuk mouse, berkas untuk file, unduh untuk download, daring (dalam jaringan) untuk online, luring (luar jaringan) untuk offline, perkakas untuk tools dan berbagai contoh lainnya justru membuat suatu artikel menjadi lebih sulit dipahami. Selain itu, belum semua istilah komputer dalam Bahasa Inggris sudah ada padanannya dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pemakaian istilah asing sering kali terasa lebih efisien.

Bagi saya masalah pro-kontra penerjemahan istilah computer sebaiknya dikembalikan pada pribadi masing-masing. Saya setuju pada nilai-nilai positif penerjemahan, tetapi penerjemahan bukan berarti segala istilah harus diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Untuk kata-kata yang sifatnya baku dan umum, saya lebih suka untuk menyerapnya kedalam bahasa Indonesia. Bagaimana menurut Anda?


Sumber : Di Indonesiakan atau Tetap Bahasa Inggris : Pro Kontra Penerjemahan – Jurnal Kehidupan Vavai


BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:

Pertanyaan Yang Ditanyakan Waktu USG

 

Ini 6 Hal yang Perlu Ibu Hamil Perhatikan Saat USG

"Saat menjalani pemeriksaan USG, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Termasuk kesehatan, tumbuh kembang, berat badan, hingga detak jantung bayi dalam kandungan, serta posisi plasenta."

Memasuki usia kehamilan, banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh ibu untuk menjaga kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Pada masa kehamilan merupakan masa-masa emas, ketika ibu perlu memerhatikan asupan nutrisi dan gizi untuk perkembangan bayi dalam kandungan. Perkembangan bayi dalam kandungan dapat diketahui melalui proses USG. Dengan melakukan USG ibu dapat memantau perkembangan janin secara jelas.


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan USG, seperti:

1. Perkembangan Bayi dalam Kandungan

USG dengan teknik trans-abnormal membuat pengalaman baru pada ibu. Proses ini dapat menjelaskan tentang kesehatan bayi dalam kandungan, mulai dari lingkar kepala hingga banyaknya air ketuban pada kandungan ibu dapat dilihat melalui proses USG. Tidak hanya itu, kondisi struktur tulang pada bayi juga dapat terlihat dengan proses USG. Hal ini nyatanya bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada bayi.


2. Mengetahui Ukuran Bayi

Mengetahui ukuran bayi penting dalam proses kehamilan. Kondisi ini untuk memastikan apakah berat badan bayi dalam tahap normal, kurang atau berlebihan. Bayi yang memiliki berat badan kurang rentan mengalami persalinan prematur karena tidak tahan terhadap kontraksi yang mulai dirasakan pada trimester ketiga. Selain itu, bayi dengan kelebihan berat badan berisiko mengalami kesulitan saat persalinan yang mengakibatkan gangguan kesehatan pada bayi.


3. Ritme dan Detak Jantung Bayi

Dengan melakukan USG, ibu bisa mendengar ritme serta detak jantung bayi dalam kandungan. Normalnya, detak jantung pada bayi berubah-ubah sesuai dengan usia bayi dalam kandungan. Pada trimester kedua, bayi memiliki detak jantung diantara 120 – 180 denyut jantung per menit. Ibu juga bisa memastikan kondisi bayi dari gerakan bayi. Sebaiknya, jangan ragu untuk bertanya pada dokter jika menemukan perubahan pada gerak bayi.


4. Posisi Plasenta

Mengetahui posisi plasenta penting bagi ibu. Pada proses USG dokter memastikan posisi plasenta tidak menutup jalan lahir. Sebaiknya ibu jangan khawatir jika hal ini terjadi, kondisi ini bisa berubah normal sesuai dengan perkembangan kehamilan. Tidak hanya posisi, sebaiknya ibu mengetahui kondisi plasenta. Plasenta yang rusak memengaruhi pasokan oksigen serta nutrisi dan gizi yang dibawa untuk bayi dalam kandungan.


5. Jumlah Cairan Ketuban

Penting untuk memerhatikan kondisi jumlah cairan ketuban dalam kandungan. Kurangnya jumlah cairan ketuban pada ibu hamil mengganggu perkembangan janin dalam kandungan. Selain itu, air ketuban yang sedikit menyebabkan bayi terlilit tali pusar yang menyebabkan pasokan oksigen pada bayi berkurang.


6. Jenis Kelamin pada Bayi

Memasuki trimester kedua, jenis kelamin pada bayi sudah bisa terdeteksi. Namun posisi bayi yang kurang baik dalam kandungan dapat mempersulit pendeteksian jenis kelamin bayi.

Tidak ada salahnya untuk bertanya sebanyak-banyaknya pada dokter ketika sedang melakukan USG. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Ibu bisa bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi kehamilan ibu.


BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:

DALIL PUASA RAMADHAN DALAM AL-QUR'AN DAN HADIST

  Dalil Puasa Ramadhan dalam Al-Qur'an Berikut empat dalil tentang puasa Ramadhan yang ada dalam Al-Qur'an: 1. Surah Al-Baqarah ...