HOME

18 Maret, 2024

NAMA LAIN DARI BULAN RAMADHAN

 


merupakan bulan yang paling istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Salah satu keistimewaan bulan ini, yaitu memiliki beberapa nama lain yang mencerminkan keberkahan Ramadhan yang dapat diraih bagi yang menjalaninya dengan benar.

Oleh karena itu, alangkah baiknya umat Islam menyambut dan melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan ini dengan penuh kegembiraan dan suka cita, karena pada bulan ini Allah SWT membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka, serta membelenggu setan.

Selain itu, umat Muslim yang bergembira atas datangnya bulan suci Ramadhan dan mengisinya dengan segala amalan serta ibadah kepada Allah, akan diharamkan tubuhnya dari api neraka. Sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Barangsiapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya dari api neraka.” (HR. Nasa’i)

Dengan demikian, Ramadhan adalah tamu yang sangat agung yang selalu dinanti oleh kaum Muslimin di seluruh dunia. Ada beberapa hikmah dari bulan Ramadhan yang penuh berkah ini yang sesuai dengan nama-namanya, antara lain yaitu:

1. Syahrul Mubarok (bulan yang penuh keberkahan)

Disebut sebagai Syahrul Mubarok karena di dalamnya ada banyak kebaikan dan keberkahan yang bisa didapatkan. Baik itu kebaikan untuk diri sendiri maupun yang bersifat sosial.

Keberkahan lainnya yakni adanya malam Lailatul Qadar yang akan tiba di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti yang diketahui, pada malam tersebut terdapat nilai ibadah yang lebih baik dari 1000 bulan. Jelas ini menjadi berkah yang luar biasa bagi umat Muslim guna mempersiapkan timbangan amal di akhirat kelak.

2. Syahrul Qiyaam (bulan didirikannya sholat)

Selama bulan Ramadhan, Allah SWT akan melipatgandakan pahala atas amal kebaikan dan ibadah yang dikerjakan umatnya. Oleh karena itu, tidak sedikit umat Muslim yang meramaikan setiap malam di bulan Ramadhan dengan ibadah sholat tarawih.

3. Syahrul Quran (bulan Alquran)

Alquran diturunkan pertama kali pada bulan Ramadhan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Alquran diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia untuk menjelaskan mana yang haq dan yang bathil.

Karenanya, pada bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan untuk selalu membaca dan mengamalkan Alquran guna meraih keberkahan hidup.

4. Syahrul Ibadah (bulan ibadah)

Dinamakan sebagai bulan ibadah sebab pahala beribadah di bulan Ramadhan ini berbeda dengan pahala di bulan lain. Oleh karena itu, hendaknya untuk selalu memperbanyak ibadah-ibadah sunnah di samping ibadah wajib. Misalnya menunaikan sholat sunnah dhuha, rawatib, dan tarawih (qiyamullail), serta membaca Alquran, karena segala pahala yang dilakukannya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

5. Syahrul Ghufron (bulan penuh pengampunan)

Selain penuh keberkahan, bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan yang penuh dengan pengampunan dari Allah SWT. Pada bulan ini, Allah SWT membuka pintu pengampunan seluas-luasnya dan pembebasan dari api neraka bagi siapa saja yang memohon ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan semasa hidup.

6. Syahrush Shobr (bulan kesabaran)

Nama lain dari bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran atau Syahruh Shobr. Sebab, bulan Ramadhan adalah momen untuk mendidik, melatih, dan menempa pribadi seorang Muslim untuk selalu bersabar. Yakni, bersabar dalam menunaikan ketaatan, menjauhi kemaksiatan, dan ketika ditimpa musibah agar dirinya menjadi orang yang beruntung di hadapan Allah SWT.

7. Syahrul Jud (bulan memberi atau bulan kedermawanan)

Bulan Ramadhan juga dinamakan dengan bulan memberi, bermurah tangan, dan berbuat kebaikan kepada manusia atau membantu para fakir miskin. Jadi, untuk memperoleh keutamaan bulan suci ini dari Allah SWT, umat Muslim dianjurkan agar selalu bermurah hati untuk menolong dan membantu sesama.

8. Syahrut Tarbiyah (bulan pendidikan dan pembinaan)

Bulan Ramadhan disebut dengan bulan pendidikan karena pada bulan ini umat Muslim dididik langsung oleh Allah SWT. Antara lain makan pada waktu yang telah ditetapkan, selalu sabar, menghindari kemaksiatan, banyak melakukan ibadah, berkelakuan baik, dermawan, dan amalan lainnya.

Hikmah puasa Ramadhan yang paling utama adalah memperbanyak amal dan membentuk kepribadian muslim yang bertaqwa.

Karena itu, ibadah ini tidak terbatas hanya menahan lapar dan dahaga serta syahwat dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Tapi ada hikmah dan filosofi atau makna yang terkandung dalam ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Hal terberat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan justru mengendalikan hati, pikiran, dan anggota badan dari hal-hal yang bisa menimbulkan dosa. Misalnya mengendalikan hati dari iri dan dengki, mengendalikan pikiran dari prasangka buruk, atau menahan pandangan mata dari sesuatu yang menimbulkan syahwat.

Sejatinya setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT tentunya memiliki hikmah dengan pemahanan filosofi dan makna mendalam yang perlu umat Islam pahami dan mengerti. Sehingga ketika melakukan ibadah puasa Ramadan tidak hanya ikut-ikutan saja.

Karena dalam melaksanakan ibadah ini, seorang muslim harus memiliki niat yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta berusaha meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...