Salah satu topik pembicaraan yang cukup banyak memancing pro-kontra adalah pembicaraan mengenai proses penerjemahan istilah bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya ke Bahasa Indonesia, khususnya mengenai istilah-istilah komputer. Masing-masing pihak memiliki argumentasi mengapa mereka lebih mendukung penerjemahan istilah ke Bahasa Indonesia atau menentang penerjemahan. Berikut beberapa argumen yang banyak dikemukakan oleh pihak yang pro dan kontra.
Bagi yang pro, penerjemahan dianggap sebagai pintu masuk pengenalan ilmu dan pengetahuan. Penerjemahan akan membuka wawasan yang lebih luas karena pengguna bahasa Indonesia tentu jauh lebih banyak dibandingkan pengguna berbahasa asing. Penerjemahan juga dapat dianggap sebagai bentuk nasionalisme dan kecintaan pada tanah air karena mencintai bahasa persatuan dan bahasa negara, yaitu Bahasa Indonesia. Selain itu penerjemahan istilah komputer ke dalam Bahasa Indonesia dapat dianggap sebagi upaya untuk melestarikan dan mengembangkan Bahasa Indonesia.
Bagi yang kontra, penerjemahan dianggap sebagai tindakan yang egois, esklusif dan kurang mendidik. Banyak istilah hasil terjemahan yang justru lebih asing dibandingkan kata asing yang ingin diserap. Istilah tetikus untuk mouse, berkas untuk file, unduh untuk download, daring (dalam jaringan) untuk online, luring (luar jaringan) untuk offline, perkakas untuk tools dan berbagai contoh lainnya justru membuat suatu artikel menjadi lebih sulit dipahami. Selain itu, belum semua istilah komputer dalam Bahasa Inggris sudah ada padanannya dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pemakaian istilah asing sering kali terasa lebih efisien.
Bagi saya masalah pro-kontra penerjemahan istilah computer sebaiknya dikembalikan pada pribadi masing-masing. Saya setuju pada nilai-nilai positif penerjemahan, tetapi penerjemahan bukan berarti segala istilah harus diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Untuk kata-kata yang sifatnya baku dan umum, saya lebih suka untuk menyerapnya kedalam bahasa Indonesia. Bagaimana menurut Anda?
Sumber : Di Indonesiakan atau Tetap Bahasa Inggris : Pro Kontra Penerjemahan – Jurnal Kehidupan Vavai
BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:
- BERIKUT CONTOH TEKS EKSPOSISI : TEMUAN BARU DALAM BIDANG KESEHATAN
- CONTOH TEKS DESKRIPTIF : PANTAI WATU DODOL DI BANYUWANGI
- CONTOH TEKS NARASI : BERLIBUR KE LOKASI WISATA
- DIINDONESIAKAN ATAU TETAP BAHASA INGGRIS: PRO KONTRA PENERJEMAHAN
- PERTANYAAN YANG DITANYAKAN WAKTU USG
- KOMPETENSI SOSIOLINGUISTIK DALAM PENGAJARAN BAHASA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar