HOME

04 Desember, 2021

Pengertian Pendidikan dan Menurut Para Ahli


Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian bagi peranannya di masa yang akan datang.

Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Baca juga artikel yang lain :

03 Desember, 2021

PERBEDAAN PIANO, ORGAN, DAN KEYBOARD

 Perbedaan Piano, Organ, dan Keyboard


Apakah Piano,organ,keyboard sama? Tentu saja berbeda, kebanyakan orang masih berpikir bahwa ketiga alat musik tersebut sama. Disini saya akan menjelaskan perbedaan dari piano,organ,dan keyboard, ketiga alat musik ini sama-sama menekan tuts,namun berbeda (istilah populernya: serupa tapi tak sama).

Secara khusus tidak ada perbedaan yang berarti antara piano, organ, dan keyboard. Alat musik ini prinsipnya sama yaitu memainkan melodi dan iringan secara bersamaan sehingga menghasilnya alunan nada dan musik yang utuh dari pemainnya saja. Pandangan masyarakat tentang alat musik piano adalah musik klasik atau jazz, dan musik yang berkelas, sedangkan pada keyboard dan organ terkesan mudah, sederhana, dan tidak berkelas. Kenyataannya pandangan tersebut salah, teori dan teknik permainannya sama hanya pada alat musik organ, pemain juga dapat menambahkan permainan bass pada kaki.

A. PIANO Alat musik piano memiliki tuts yang lebih banyak dibandingkan keyboard dan juga lebih tebal dan agak keras jika ditekan. Hal ini memang disebabkan karena piano diciptakan mulanya untuk permainan solo sehingga harus menjangkau nada mulai dari yang sangat rendah hingga sampai sangat tinggi, supaya semakin variasi. Untuk bermain piano, tidak bisa jika hanya bermodal "posisi chord" saja tetapi kita harus bisa mengeksplor skill piano kita dalam fingering. Piano memiliki 3 pedal dibawahnya, yang pertama adalah Stop Pedal posisinya ada di sebelah kiri dan berfungsi untuk menahan bunyi agar langsung hilang, kedua adalah Damper Pedal posisinya berada disebelah stop pedal dan fungsinya untuk menahan bunyinya agar tidak terlalu keras, yang terakhir adalah Sustenuto Pedal posisinya ada di sebelah kiri Damper Pedal dan berfungsi agar dawainya terus bergetar dan bunyi yang dihasilkan bergema. Dari segi suara yang dihasilkan, piano hanya menghasilkan satu suara yaitu akustik hanya satu suara yaitu suara piano.

B. ORGAN

Organ adalah alat musik berbentuk seperti piano yang menghasilkan suara tetapi bukan dari ketukan palu terhadap senar. Organ dibagi dalam dua jenis yaitu Organ Pipa dan Organ Elektronik. Organ mempunyai pedal yang banyak.

1. Organ Pipa

Organ pipa adalah organ yang memiliki pipa-pipa raksasa. Organ pipa memiliki deretan tuts lebih dari satu (biasanya 4 seperti terlingkar pada gambar) , dan tombol analog yang sangat banyak. Suara yang dihasilkan dari organ yaitu akustik, suara pipa. Suaranya yang dihasilkan berasal dari pipa-pipa raksasa tersebut dan yang dihasilkan hanya suara organ, tapi bisa berbagai variasi.

2. Organ Elektronik

Organ elektornik berbeda dengan organ pipa, organ elektronik memiliki tuts 2-3 baris dan pedal kaki yang sangat banyak melebihi organ pipa. Pada jaman sekarang, orang-orang sudah beralih dari organ pipa ke organ elektronik yang menjadi sumber suara organ. Suara yang dihasilkan organ elektronik adalah elektronik dan bermacam-macam variasi. Tombol yang berada pada organ elektronik banyak dan digital.

        Baca juga tentang:

C. KEYBOARD

Keyboard sudah dilengkapi dengan fasilitas suara alat musik yang beragam sehingga tidak terlalu membutuhkan tuts yang banyak. Alat musik keyboard memang diciptakan untuk meniru piano, namun harganya lebih terjangkau.Keyboard sudah dilengkapi fitur metronom maupun irama pengiring untuk membantu pemain pemula untuk memainkan musik dengan tempo yang tepat, jadi tidak perlu membeli metronom lagi secara terpisah tidak seperti piano yang harus membeli metronom secara terpisah karena piano tidak mempunyai fitur metronom di dalam piano. Organ tidak mempunyai pedal nada seperti organ dan piano, deretan tuts selalu satu, kebanyakan keyboard bersifat portabel bisa dibawa hanya dengan satu orang saja sehingga mudah dibawa, organ memiliki tuts yang tipis.

Membuat komposisi dalam musik tidaklah mudah, perlu pemahaman musik yang dalam selain kreativitas dalam berkarya tentunya. Yang terpenting bukanlah alat musik yang digunakan, antara menggunakan piano, organ, dan keyboard tidak menjadi masalah selama orang tersebut mempunyai pemahaman musik yang benar. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami konsep musik dengan baik sehingga dapat berkreasi dengan bebas.

Semoga dengan apa yang saya tulis dalam artikel ini dapat menambah pemahaman pembaca tentang ragam alat musik, sehingga tidak lagi terjadi kesalahpahaman dalam memilih alat musik, khususnya dalam membedakan Piano, Organ, dan Keyboard.

5 JENIS ALAT MUSIK PIANO

 5 JENIS ALAT MUSIK PIANO YANG HARUS DIKETAHUI

Seperti yang sudah dikatakan di atas, piano mengalami perkembangan dari berbagai jenis dan rupa, walaupun intinya cara memainkannya semua sama, dengan menekan tuts. Diambil dari beberapa sumber, berikut beberapa jenis atau macam dari piano yang mengalami perkembangan hingga kini.

1. Grand Piano

Jenis piano yang satu ini bisa dibilang jenis piano sesungguhnya, yang juga termasuk jenis piano akustik. Konstruksi atau bahan dasar dari grand piano adalah kayu yang mengikap dengan berjumlah tuts 88. Piano ini memiliki kotak akustik yang ditidurkan, dengan deretan senar-senar yang diketuk hammer piano ditidurkan. Grand piano sering digunakan dalam sebuah pagelaran orkestra. Harga dari grand piano sangat mahal, dari puluhan hingga ratusan juga. Proses instalasi juga tidak bisa sembarangan.

2. Upright Piano

Konstruksi dari jenis piano ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis grand piano. Tetap berkonstruksi kayu, dengan 88 tuts, serta kotak akustik dan senar-senarnya Yang membedakan upright piano dengan grand piano adalah posisi kotak akustiknya yang berdiri. Dengan konstruksi seperti ini, piano model ini menghemat tempat.

3. Digital Piano

Ini adalah jenis piano elektronik, namun memiliki rentang nada yang sama dengan piano akustik biasa. Model tuts juga sama, menggunakan tipe tipe gradded-hammer. Jadi, walaupun jenisnya sudah digital, namun efek penekanan tutsnya masih sama dengan piano akustik, berat dan seperti mengetukkan palu ke senar-senar nada. Kamu bisa mencoba jenis piano ini dalam Roland RD-700 dan RD 300. Atau juga bisa kamu mainkan Yamaha seri Clavinova.


4. Keyboard

Sekilas keyboard dan digital piano memang mirip. Bahkan sama-sama jenis piano elektronik. Namun begitu tetap ada perbedaannya antara digital piano dan keyboard. Yang paling mencolok adalah model tuts-nya. Keyboard tidak menggunakan gradded hammer, melainkan model touch response. Ini artinya efek seperti mengetukkan palu tidak bisa kamu rasakan, karena itu tuts keyboard jauh lebih ringan untuk ditekan. Rentang nada yang dimiliki juga lebih sedikit, hanya sepanjang 61 nada.

Akan tetapi keyboard memiliki kelebihan dalam memproduksi suara dari berbagai bermacam jenis alat musik. Variasi irama dalam keyboard juga banyak, sehingga kamu bisa seperti bermain dalam satu kesatuan full band. Contoh yang populer adalah Yamaha seri PSR, atau Roland seri E.



5. Organ

Organ lebih cenderung memainkan akord, jadi pemain organ tidak perlu susah-susah memikirkan melodi, karena bagian melodi sudah menjadi jatahnya pianis. Organ memiliki dua jenis, yaitu organ pipa (orgel) dan organ elektronik (electone).  Organ pipa memiliki deretan tuts lebih dari satu, dan tombol analog yang sangat banyak. Organ pipa sendiri memiliki pipa-pipa raksasa. Sementara organ elektronik deretan tutsnya kebanyakan 2 baris dan pedal kaki (pedalboard) sangat banyak.

MENGENAL ALAT MUSIK KEYBOARD DAN JENISNYA

 Mengenal Alat Musik Keyboard Dan Jenisnya


Beda Piano, Organ, Dan Keyboard.

Ketika orang menyebutkan keyboard, bisa menjadi dua arti. Satu mengartikan sebagai keyboard untuk menulis di komputer, lainnya sebagai alat musik karena namanya memang sama. Sebagai orang awam, kadang kita tidak dapat membedakan keyboard, organ, dan piano.

Piano adalah alat musik yang diciptakan untuk permainan solo, cakupan nadanya sangat luas dari nada rendah hingga yang tinggi. Memainkannya pun butuh skill dan keseimbangan tangan kanan serta tangan kiri. Ada dua jenis piano, yaitu grand piano dan upright piano. Piano dilengkapi dengan tiga pedal di bawahnya yang memiliki fungsi masing-masing seperti memanjangkan nada atau melembutkan suara.

Pemain organ biasanya hanya memainkan trinada (chord), mengiringi melodi dari piano. Organ terdiri dari dua jenis yaitu organ pipa atau biasa disebut dengan orgel, dan organ electronic atau lebih familiar dikenal dengan nama electone. Orgel memiliki lebih dari satu deretan tuts (bisa lebih dari dua), electone hanya memiliki 2, pedal yang dimiliki organ juga lebih banyak dibandingkan dengan piano.

Nah, saatnya masuk ke keyboard. Keyboard adalah alat musik yang menyerupai piano, tetapi tidak memiliki pedal di bawahnya. Keyboard memiliki bentuk yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dibawa ke mana-mana. Keyboard memiliki kelebihan yaitu bisa mengeluarkan suara-suara instrumen lain selain piano. Bisa suara drum, suling, kastanyet, dan lain-lain. Biasanya keyboard juga dilengkapi dengan fasilitas style (musik iringan), untuk karaoke, bahkan ada juga yang menyertakan alat rekam.



Jenis-jenis Keyboard

Keyboard memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  • Accompaniment Keyboard; Keyboard yang cocok dijadikan teman untuk di rumah. Sesuai namanya, accompaniment keyboard berfungsi untuk “menemani” karena disertai dengan fasilitas style yang biasa digunakan untuk organ tunggal ataupun karaoke. Pemain tidak perlu memencet banyak tombol dan memikirkan chord, keyboard ini membantu untuk memainkannya. Bagi pemula yang baru ingin memulai belajar keyboard, jenis ini bisa dijadikan pilihan.
  • Keyboard Mono Timbral; Keyboard jenis ini hanya bisa mengeluarkan satu suara dalam satu waktu meski ia memiliki berbagai macam suara. Biasanya keyboard jenis ini memiliki kualitas suara yang bagus.
  • Keyboard Multi Timbral; Keyboard ini cocok untuk menggarap aransemen, sebab ia bisa mengeluarkan berbagai macam suara dalam satu waktu seperti piano, drum, gitar, dan bass. Keyboard jenis ini biasanya digunakan untuk kegiatan rekaman.
  • Digital Piano Keyboard; Sesuai dengan namanya, digital piano keyboard bisa disebut sebagai pengganti piano. Biasanya keyboard jenis ini memiliki suara-suara yang menyerupai piano dengan kualitas suara yang cukup baik, kadang dilengkapi dengan suara instrumen lain namun dengan kualitas yang kurang baik. Digital piano biasanya memiliki banyak tuts dan agak berat sehingga kurang cocok untuk dibawa bepergian. Bisa ditempatkan di rumah, tempat les, studio, atau di gereja.
  • Digital Synthesizer & Workstation Keyboard; Digital synthesizer adalah keyboard yang memiliki suara yang lebih banyak juga bisa diubah-ubah dan digabungkan dengan suara lain, bahkan bisa membuat suara yang baru. Workstation keyboard dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sebagai sequencer, looping, membuat arpegio, tracking vokal, bahkan merekam. Workstation keyboard bisa dibilang merupakan studio dalam bentuk keyboard karena bisa melakukan berbagai macam dalam satu instrumen saja. Dengan keyboard jenis ini kita bisa membuat berbagai macam genre lagu dari pop, hip hop, jazz, dan lain-lain. Workstation juga memudahkan penggunanya untuk menghemat tempat dan waktu.
  • Keyboard Hybrid; Keyboard hybrid memiliki dua fungsi keyboard sekaligus seperti piano dan accompaniment atau piano dengan digital synth/workstation. Belum banyak jenis keyboard hybrid karena penggunanya pun terbatas pada yang pro saja.

Mengenal alat musik keyboard dan jenisnya bukanlah sesuatu yang sulit karena kita bisa mendapatkan informasinya dari berbagai sumber. Jenis-jenis keyboard yang beredar di pasaran juga sudah mulai beragam menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Jenis-jenis keyboard di atas bisa dijadikan sebagai acuan untuk memilih keyboard mana yang paling pas untuk anda. Pilihlah keyboard sesuai dengan kebutuhan.

Pengertian Organ (alat musik)

 Pengertian Organ (alat musik)

Organ adalah alat musik yang mempunyai suara yang unik. Sekarang, organ diproduksi dengan cara elektronik. Namun, pada awalnya, suara organ didapat dari pipa.

Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena:
  • Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih ditekan). Dalam kurva ADSR, organ biasanya mempunyai sustain yang tidak terbatas. Berbeda dengan piano, organ mempunyai karakteristik keterikatan tempo yang lemah, tetapi mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik. Fenomena ini berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang berkepanjangan memudahkan untuk menangkap "tempo".
  • Perubahan karakteristik suara (amplitudo) disebabkan oleh seberapa dalam tuts tersebut dipencet, tidak terpengaruh oleh tingkat kekerasan pencetat tuts (seperti piano).

Organ elektronik
Sejak tahun 1930, alat musik listrik tanpa pipa telah dibuat. Alat musik ini telah dapat menghasilkan suara yang mirip dan dapat menggantikan peran organ pipa. Organ elektronik ini dibeli oleh rumah ibadah dan calon pembeli organ pipa, dan juga oleh pemusik profesional maupun amatir. Karena ukuran yang jauh lebih kecil dan lebih murah, dan dapat dibawa-bawa, organ elektronik ini telah menggantikan hampir semua organ pipa.

SERVICE KEYBOARD/ ORGEN SEGALA MEREK

  



Kami Menangani Segala Keruskan ; Mati Total, Tutsnya Mati, Tombol-tombol tidak berfungsi, Blank, LCD/Layar Rusak, Suaranya Kotor/Jembret, Ganti Flasdisk, Ganti Disket, Song /Stely dll. Untuk segala merek (Yamaha, Korg, Roland, Casio, Tekniscs, Tehno, Mils, Kawai, Lowrey, Baldwin, Dll).



KAMI MENERIMA PANGGILAN, SURABAYA, SIDOARJO, GRESIK, DAN JATIM.

Untuk itu apabila keyboard/orgen anda ada kerusakan segera service-kan dan hubungi kami :
Kami Menerima Panggilan dan Berpengalaman "Melayani Segala Kerusakan Dari Yang Ringan Sampai Berat"
Hub. ADI WARSITO Telpn. 081217262829 / 085102297969
Atau ke Alamat ini;
Jln. Margorejo Tangsi Gag. 6 No. 26 Surabaya

TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAANNYA PADA KAMI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGAN

 Organ (Alat Musik)

Organ adalah alat musik yang mempunyai suara yang unik. Sekarang, organ diproduksi dengan cara elektronik. Namun, pada awalnya, suara organ didapat dari pipa.

Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena, Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih ditekan). Dalam kurva ADSR, organ biasanya mempunyai sustain yang tidak terbatas. Berbeda dengan piano, organ mempunyai karakteristik keterikatan tempo yang lemah, namun mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik. 

Fenomena ini berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang berkepanjangan memudahkan untuk menangkap "tempo" Perubahan karakteristik suara (amplitudo) disebabkan oleh seberapa dalam tuts tersebut dipencet, tidak terpengaruh oleh tingkat kekerasan pencetat tuts (seperti piano).

Organ elektronik
Sejak tahun 1930, alat musik listrik tanpa pipa telah dibuat. Alat musik ini telah dapat menghasilkan suara yang mirip dan dapat menggantikan peran organ pipa. Organ elektronik ini dibeli oleh rumah ibadah dan calon pembeli organ pipa, dan juga oleh pemusik profesional maupun amatir. Karena ukuran yang jauh lebih kecil dan lebih murah, dan dapat dibawa-bawa, organ elektronik ini telah menggantikan hampir semua organ pipa.

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...