HOME

31 Januari, 2025

Penyulingan Air

 

Kita hidup di Indonesia yang dikelilingi oleh lautan, sungai-sungai, danau, dan sebagainya. Selama ini kita tidak pernah pusing akan kekurangan air tawar dan air minum. Kecuali di beberapa daerah yang memang kondisi geografisnya minim sumber air tawar.
Beberapa daerah yang kekurangan sumber air tawar biasanya berada di pegunungan dan pulau-pulau terpencil. Nah bagaiman jika suatu saat kita terdampar di sebuah pulau kecil tak berpenduduk dimana tidak ada sumber air sama sekali disitu?

Ada beberapa solusi untuk skenario tersebut, pertama kita bisa mencari kelapa untuk diminum airnya, kedua kita bisa membuat penadah air hujan atau perangkap embun, ketiga kita bisa mendapatkan air dari tumbuhan, yang keempat kita bisa menyuling air laut menjadi air tawar, tapi bagaimana caranya?

 

Prinsip Penyulingan Air Laut

Seperti yang telah kita ketahui bahwa air laut merupakan zat campuran antara air tawar dan garam. Karena merupakan campuran maka kedua elemen tersebut dapat dipisahkan.
Untuk memisahkan air tawar dengan garam kita harus memanaskan air laut hingga terjadi proses penguapan, nah uap dari pemanasan ini lah yang nanti akan kita 'tangkap' dan diproses menjadi air tawar.

Selain air laut prinsip penyulingan dapat dilakukan pada air yang lain

Metode penyulingan air sederhana

1. Memisahkan air laut dengan menyuling menggunakan panci

Caranya dengan mendidihkan air dalam suatu wadah sehingga yang tertinggal didalam wadah tinggal garamnya saja. Uap air hasil pendidihan tersebut harus kita tangkap agar tidak hilang begitu saja di udara.
Untuk menangkap uap air ini sebenarnya harus menggunakan alat khusus. Namun dalam kondisi survival kita bisa menggunakan panci dan gelas / wadah alternatif lainnya.

Bahan dan Alat: 

·  Panci / Wadah untuk mendidihkan air

·  Gelas / Mangkuk/ Wadah yang lebih kecil untuk menangkap uap air

·  Tutup panci / Sesuatu untuk menutupi panci yang bentuknya mengerucut ke bawah

Cara:

1. Masukkan gelas ke dalam panci, posisikan tepat berada ditengah panci.

2. Isi panci dengan air laut namun jangan sampai melebihi mulut gelas.

3. Kemudian tutup panci tersebut dengan tutup panci yang posisinya kita balik. 

4. Taruh panci diatas api, saat air laut mendidih, maka uap air yang terkumpul di atas panci akan terkumpul di tutupnya. 

5. Karena tutupnya kita balik (sehingga bentuknya mengerucut ke bawah) maka uap air tadi akan mengalir dan jatuh ke dalam gelas yang kita taruh di tengah panci.

Nah air yang terkumpul di dalam gelas adalah air hasil penguapan, uap tersebut sudah terpisah dari garam laut dan bisa kita minum. Jika rasanya masih asin, bisa di suling lagi hingga benar-benar tawar tapi konsekuensinya air yang terkumpul akan semakin sedikit.

Karena dalam kondisi survival kita mungkin tidak akan membawa-bawa panci, maka silahakan berimproviasi dengan alat yang ada, kalian bisa menggunakan kaleng, dan sebangsanya.

2. Memisahkan air laut dengan penguapan matahari

Metode ini cara kerjanya sama dengan metode pertama hanya saja kita tidak menggunakan panas dari api, melainkan panas dari matahari untuk membuat air laut menguap. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun lebih fleksibel. Namun metode ini membutuhkan waktu yang lama dan cuaca yang bagus.
Bahan:

·       Wadah / Panci / Kaleng / Ember untuk air laut

·       Wadah kecil / gelas / kaleng kecil untuk menampung uap air

·       Penutup kedap air, bisa dari plastik / mantel / bahan kedap air lainnya

·       Pemberat, bisa menggunakan kerikil / koin logam, dsb.

besarnya wadah disesuaikan dengan kebutuhan, semakin besar semakin baik, dan semakin lama.

Cara:

1. Masukan gelas / wadah kecil kedalam wadah yang besar.

2. Isikan air kedalam wadah namun jangan sampai melebihi tinggi gelas. 

3. Tutup rapat wadah besar dengan plastik penutup kemudian beri pemberat pada bagian   tengahnya sehingga penutupnya mengerucut menghadap gelas yang ada di dalam.

4. Taruh di tempat terbuka yang terkena matahari langsung

5. Tunggu beberapa lama sampai air menguap karena panas matahari dan uap airnya terkumpul ke dalam gelas.

Selain menggunakan dua metode survival dalam menyuling air laut di atas. Kalian juga bisa membeli alat penyulingan portabel yang dijual diluaran sana, biasanya mereka menggunakan metode reverse osmosis alias filterisasi bertekanan. Namun harganya tidak murah yah….

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyulingan Air

  Kita hidup di Indonesia yang dikelilingi oleh lautan, sungai-sungai, danau, dan sebagainya. Selama ini kita tidak pernah pusing akan kekur...