Cinta
Kasih
Cinta kasih merupakan ungkapan perasaan yang didorong oleh suatu kehendak dan diwujudkan dalam bentuk tingkah laku disertai rasa tanggung jawab dan pertimbangan akal pikiran (rasional) yang menimbulkan keseimbangan, cinta kasih kepada sesama manusia, cinta kasih antara orang tua dan anak, dan antara manusia dan tuhan. Berikut macam-macam hubungan cinta kasih :
Cinta Kasih Kepada Sesama Manusia
Cinta
kasih antar sesame manusia diandasi oleh rasa belas kasihan. Belas kasihan ini
timbul karena ada penderitaan yang dialami manusia. Penderitaan ini mengandung
pengertian yang luas, misalnya penderitaan karena bencana alam, bencana perang,
karena sakit, karena sudah tua, dan lain-lain. Dalam cinta kasih berdasarkan
belas belas kasihan tidak dikenal unsur pamrih, melainkan karena keikhlasan
semata. Dari sifat tersebut merupakan sifat orang yang berakhlak dan berbudi.
Apabila
dalam hidup manusia cinta kasih sudah memudar atau menghilang dari lubuk
hatinya, maka akan timbul takabur, kekejaman, nafsu setan yang merajalela,
serta nilai-nilai kemanusiaan diinjak-injak. Contohnya terjadi pemerkosaan
wanita, ras diskriminasi di Afrika selatan dan perang Irak-Iran di Thur
tengah tiada hentinya. Inilah perbuatan
manusia yang tidak mempunyai rasa cinta kasih.
Berikut perbedaan cinta kasih terhadap sesama manusia :
1. Cinta terhadap keluarga
2. Cinta terhadap teman-teman
3. Cinta yang romantis
4. Cinta yang hanya hawa nafsu
5. Cinta sesama
6. Cinta dirinya sendiri
7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan negaranya
9. Cinta akan bangsa
Cinta Kasih antara Manusia dan Tuhan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan, karena itu manusia
merasa takut kepada Tuhan. Jika manusia mengabaikan perintah tuhannya, ia akan
memperoleh murka. Untuk itu manusia menaruh cinta kasih kepada Tuhannya, untuk
mewujudkan cinta kasih kepada Tuhan ialah pengabdian pemujaan atau sembayang.
Cinta kasih kepada Tuhan bukan berarti mengharapkan
balasan surga dari Tuhan. Menurut ajaran agama cinta kepada tuhan ialah takwa
dan mengabdi kepada Tuhan. Artinya menuruti perintahnya dan menjauhi
larangannya. Yang paling mulia di sisi Tuhan adalah orang yang takwa kepadanya.
Takwa kepada Tuhan ini dilakukan menurut ajaran agama yang dipeluk manusia,
dengan cara sembayang,berdoa, dan disertai dengan perbuatan baik yang
dikehendaki Tuhan pada dasarnya merupakan Tuhan Maha Pencipta dan Maha Penguasa
alam ini.
Bentuk komunikasi manusia kepada Tuhannya dilakukan di
tempat-tempat khusus, misalnya di masjid bagi agama Islam, di gereja bagi agama
Kristen, di pura bagi agama Hindu, di candi bagi agama Budha. Tempat-tempat khusus
ini merupakan karya cipta manusia sebagai perwujudan kekreativan karena cinta
kasih kepada Tuhannya.
Cinta Kasih Antara Orang tua dan Anak
Orang tua mengasuh dan mendidik anak dengan harapan
supaya kelak ia berbahagia dan menjadi orang berguna. Tetapi apabila anak itu
diberi kasih sayang yang berlebihan atau dimanjakan, segala kehendaknya diikuti
tanpa pertimbangan wajar, akibatnya tidak baik untuk anak tersebut, dan suatu
saat orang tuanya pasti akan menyesal dengan apa yang diperbuatnya. Anak yang dimanjakan
cenderung akan berjiwa kerdil,tidak percaya diri, sombong, tidak menghormati
orang tuanya, dan kurang menghargai orang disekitarnya.
- MAKALAH CINTA KASIH
- ETIKA BERMEDIA SOSIAL BAGI GENERASI MUDA DALAM ISLAM
- MAKALAH KRITIK MUSTAFA 'AZAMI TERHADAP PANDANGAN ORIENTALIS TENTANG HADIS DAN SUNNAH NABI
- MAKALAH PANDANGAN ORIENTALIS TENTANG HADIS DAN SUNNAH
- Teks Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa
Daftar Pustaka
1. Drs. Lies Sudibyo, MH|Drs.
Agus Sudargono,M.Si.|Dra. Titik Sudiatmi, MPd|Drs. Bambang Triyanto, MM (2003).
Ilmu Sosial Budaya Dasar, ANDI
2. MKD UIN Sunan Ampel Surabaya (2016).
IAD-ISD-IBD, SAP
3. Drs. Mawardi dan Ir. Nur
Hidayati (2009). IAD-ISD-IBD, Pustaka setia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar