HOME

31 Januari, 2025

Sistem Pengendapan dan Sistem Penyaringan


Kebutuhan Air dalam kehidupan di bumi ini ternyata memiliki peran utama yang tidak bisa diremehkan, maka untuk keberlangsungan kehidupan ini, makhluk hidup  membutuhkan air yang dapat dikonsumsi secara sehat terutama bagi manusi.

Salah satu upaya untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan air bersih dengan cara penjernihan air. Dengan berbagai cara maupun tekniknya untuk mendapatkan air yang sesuai maka dapat menggunakan teknik penjernihan air secara sederhana.

Berikut tahapan yang dapat dilakukan adalah :

a.       Pengendapan

b.      Penyaringan

Pengendapan merupakan salah satu metode pemisahan unsur-unsur logam yang terlarut yang banyak digunakan. Pengendapan dilakukan dengan mengubah ion logam yang akan dipisahkan menjadi suatu fasa baru yaitu dalam bentuk padatan (endapan).

Reaksi pengendapan dapat digunakan untuk membuat pigmen, mengeluarkan garam dari air dalam pengolahan air, dan dalam analisis anorganik kualitatif klasik.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pengendapan, yaitu : pH larutan, suhu pengendapan, konsentrasi pengendap, waktu pengendapan, dan kecepatan pengadukan(Sukarsono dkk., 1966 : 55 ).

Endapan mungkin berupa kristal atau koloid, dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan penyaringan atau pemusingan. Endapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu lewat jenuh dengan zat bersangkutan. Kelarutan (S) suatu endapan, menurut definisi adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya.

Contoh reaksi pengendapan yang umum diantaranya reaksi perak nitrat (AgNO3) yang ditambahkan dalam larutan yang mengandung kalium klorida (KCl), menghasilkan endapan putih, perak klorida (AgCl).

Gambar proses penjernihan air alami


Sistem Penyaringan Air dari Bahan Alami dan Buatan

                Pengolahan air bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Usaha ini sudah dilakukan dari dulu sampai sekarang, tetapi akhir-akhir ini kondisi air sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan-pembuangan limbah  pabrik terutama sampah  anorganik  dan  sampah  anorganik  dari masyarakat. Penebangan pohon  secara  liar dan  tidak  terkendali  tanpa memperhatikan keseimbangan alam juga berdampak pada kualitas air tanah.


Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut.

a.   Menghilangkan  gas-gas terlarut.

b.    Menghilangkan  rasa yang tidak enak.

c.    Membasmi bakteri pathogen yang sangat  berbahaya.

d.    Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air.

 

Ada beberapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air bersih. Cara yang paling mudah  adalah  dengan teknik penyaringan dan  teknik pengendapan.

a)   Teknik penyaringan

Beberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai  berikut.

(1)        Saringan kain katun

Pembuatan saringan  air dengan menggunakan kain katun merupakan  teknik penyaringan yang paling sederhana atau paling  mudah.  Air keruh  disaring  dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran  dan organisme  kecil yang ada dalam air keruh tersebut.  Air hasil saringan  tergantung dari ketebalan  dan kerapatan  kain yang digunakan.

 

(2)     Saringan kapas

Teknik saringan  air ini dapat  memberikan  hasil yang  lebih baik dari teknik sebelumnya.  Seperti  halnya  penyaringan

dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran  daorganisme  kecil yang ada  dalam  air keruh. Hasil saringan  juga  tergantung pada ketebalan  dan kerapatan  kapas yang digunakan.

(3)     Aerasi

Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan  diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana  yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau  dihilangkan.  Selain itu partikel mineral yang terlarut  dalam air seperti  besi dan mangan  akan teroksidasi dan  secara  cepat  akan  membentuk lapisan  endapan yang nantinya  dapat  dihilangkan  melalui proses sedimentasi  atau filtrasi.

(4)     Saringan Pasir Lambat (SPL)

Saringan pasir lambat  merupakan  saringan  air yang dibuat dengan menggunakan lapisan  pasir pada  bagian  atas  dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring  air baku  melewati  lapisan  pasir terlebih  dahulu baru kemudian  melewati lapisan kerikil.

(5)     Saringan Pasir Cepat (SPC)

Saringan  pasir cepat  seperti  halnya  saringan  pasir lambat, terdiri atas  lapisan  pasir pada  bagian  atas  dan  kerikil pada bagian  bawah.  Namun  arah  penyaringan air terbalibila dibandingkan dengan SaringaPasir Lambat, yakni dari bawah  ke atas (up flow). Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring  air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu, sebelum  melewati lapisan pasir.

 

(6)     Graffiti-fed filtering system

Gravity-fed filtering system merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat (SPC) dan Saringan Pasir Lambat (SPL). Air bersih dihasilkan  melaludua  tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat (SPC). Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan

(7)     Kapur gamping

K apu gampin ber fungsi  untuk pengendapan tetapmembutuhkan waktu hingga 24 jam. Selain itu, kapur gamping  berfungsi untuk menaikkan pH air tetapi  tidaberfungsi  untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri.

 

(8) Arang batok kelapa

Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernih  air.

 

Gambar Bahan Alami dan Buatan 


3 buah wadah dapat berupa tong, drum, ember ataupun sambungan kaleng/botol plastik yang berfungsi sebagai wadah pengendapan, wadah penyaringan, dan wadah tempat air bersih.

Batu kali

Ijuk

Pasir halus

Arang tempurung kelapa

Batu zeolit

Kerikil

Batu-batu kecil


 

Air Untuk kehidupan Makhluk Hidup

Air merupakan  sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai  planet  biru, karena  air menutupi 3/4 permukaan bumi. Namun, tidak jarang  pula  kita mengalami  kesulitan  mendapatkan air bersih,  terutama saat musim  kemarau.  Ironis  memang,  tetapi  itulah  kenyataannya.  Oleh karena  itu, kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber  air lainnya yang kita miliki mulai menjadi  keruh, kotor ataupun berbau,  selama  kuantitasnya  masih banyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi  air bersih yang layak pakai.

Ada berbagai  macam  cara  sederhana yang  dapat  kita gunakan  untuk mendapatkan air bersih. Cara yang paling mudah  dan paling umum  digunakan dengan membuat saringan air. Kita dapat  membuat penjernih  air atau saringan air sederhana.  Perlu diperhatikan,  bahwa  air bersih yang dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut  di dalam air.

Penelitian di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia Barat menunjukkan bahwa saat ini tidak mensyaratkan  nilai batasan minimum dan optimum terhadap tingkat  kekeruhan  air, jumlah  kalsium maupun magnesium.  Dengan  kata  lain tidak membatasi negara-negara anggotanya dalam mengimplementasikan sebuah persyaratan  ke dalam peraturan nasional mereka. Terlepas dari semua perbedaan tersebut, semua  meyakini bahwa  kandungan mineral  atau  zat  padat  terlarut lainnya yang berlebihan  dapat  membahayakan kesehatan.  Air yang tidak bersih sebaiknya  tidak melebihi ambang batas  tertentu terhadap kandungan zat-zat yang merugikan  kesehatan.

Tingkat kekeruhan  air akan  sangat  bervariasi  sesuai  sengan  struktur  atau kandungan mineral  dalam  tanah  dan  pada  masing-masing lokasi. Diperlukan penelitian khusus untuk dapat mengetahui kandungan mineral sumber air pada suatu  lokasi. Pada  daerah  yang  memiliki sumber  mata  air permukaan tanah penelitian  dapat  dilakukan  lebih  cepat, dibandingkan dengan daerah tanpa sumber  mata  air dimana  kemungkinan  harus  dilakukan  melalui pengeboran terlebih  dahulu. Penanggulangan secara  cepat  dapat  dilakukan  dengan cara melakukan penyaringan air dengan menggunakan beberapa teknik penyaringan air bersih secara alami/buatan maupun modern/tradisional.

DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Air Dalam Perspektif Islam

Air merupakan komponen utama dalam kehidupan, sekitar 60 % dari tubuh manusia tersusun dari air, dua pertiga dari bentuk bumi juga berupa lautan yang terdiri oleh air. Di samping itu air juga memiliki fungsi sebagai pemelihara kehidupan di Muka Bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan sangat memerlukan air untuk keberlangsungan hidup mereka. Firman Allah SWT :

 الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءًۖ وَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“Dan dia (Allah) telah menurunkan air (hujan) dari lamgit, kemudian dia mengeluarkan (menghasilkan) dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian semua. Maka janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu baginya, padahal kalian mengetahui”. (Al Baqarah: 22)

A. Macam-macam Air dalam Islam

Dalam Islam sendiri air berperan penting sebagai syarat diterimanya ibadah salat, yaitu sebagai alat atau sarana untuk bersuci baik dari hadas maupun najis. Dengannya seorang muslim dapat beribadah secara sah karena telah memenuhi syarat sahnya salat yaitu suci.Air disebutkan juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh sunan Abu daud Dari Sa’id bahwasanya Sa’ad mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya,“Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud, no. 1679)Dalam riwayat lainnya yakniDari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّ سَعْدٍ مَاتَتْ فَأَىُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ « الْمَاءُ ». قَالَ فَحَفَرَ بِئْرًا وَقَالَ هَذِهِ لأُمِّ سَعْدٍ

“Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sedekah air.” Lantas Sa’ad pun menggali sumur untuk ibunya, lalu ia mengatakan, “Ini sumur untuk Ummu Sa’ad (ibundaku).” (HR. Abu Daud, no. 1681)

Kedua hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa air sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Oleh sebab itu kita sebagai orang Islam harus bisa memanfaatkan air secara maksimal.

Air memiliki berbagai macam jenis dan variasi.  Para ulama mengklasifikasikan air menjadi 4 macam, yaitu :

a.        Air Mutlak

Air Mutlak adalah air yang suci secara zatnya serta dapat digunakan untuk bersuci. Menurut Abi Suja’ ada 7 macam air yang masuk dalam kategori air mutlak. Beliau mengatakan:

المياه التي يجوز التطهير بها سبع مياه: ماء السماء، وماء البحر، وماء النهر، وماء البئر، وماء العين, وماء الثلج، وماء البرد

“Air yang dapat digunakan untuk bersuci ada tujuh macam yaitu air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air sumber, air salju, dan air es.“

b.      Air Musyammas

Air Musyammas adalah air yang telah dipanaskan dibawah terik panas matahari dengan mengunakan wadah logam kecuali emas dan perak seperti besi dan baja. Air ini suci secara materinya dan dapat digunakan untuk menghilangkan hadas dan najis  namun dihukumi makruh dalam penggunaannya pada tubuh seperti untuk wudu dan mandi, sedangkan untuk mencuci pakaian air ini dihukumi mubah.

c.       Air Musta’mal dan Mutaghayyar

Air pada klasifikasi ini dihukumi suci secara materinya namun tidak dapat digunakan untuk bersuci. Air Musta’mal yaitu Air yang sudah digunakan untuk menghilangkan hadas atau najis, tatkala tidak berubah sifatnya dan tidak bertambah ukurannya setelah terpisah dari tempat yang dibasuh. Contoh : Air bekas mandi atau wudhu.

Air Mutaghayyar yaitu Air yang telah berubah salah satu sifatnya (baik warna, bau, atau rasa) karena telah tercampur oleh sesuatu yang suci dengan perubahan yang mencegah kemutlakan nama air tersebut. Contonya yaitu Air sumur yang telah tercampur kopi, maka kemutlakan nama air (sumur).

 

B.       Fungsi air dalam Islam

Islam menekankan pentingnya fungsi air dalam kehidupan. Air diciptakan Allah Swt untuk kehidupan dan tidak ada kehidupan tanpa air.

1.    Air sebagai komponen pertumbuhan tanaman disebutkan dalam surat al hajj ayat 63

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَتُصْبِحُ الْأَرْضُ مُخْضَرَّةً ۗ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ

Artinya : “Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”

Berdasar ayat diatas, bisa kita simpulkan  bahwa air adalah komponen penting untuk menumbuhkan buah–buahan, pepohonan, dan tanaman–tanaman lain.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa air adalah salah satu faktor pendukung terjadinya pertumbuhan tanaman.

Hal ini disebabkan karena air yang mengandung unsur mineral diserap oleh akar tanaman, yang kemudian disalurkan oleh batang ke dedaunan pohon. Ini menunjukkan bahwa Al-Quran cukup konsern dalam membahas hal–hal yang berkaitan dengan agraria sebagai salah satu alternatif cara manusia untuk bertahan hidup.Tidak hanya tumbuhan, di ayat 30 surat Al-Anbiya’ juga disampaikan bahwa segala sesuatu yang hidup itu berasal dari air:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa segala sesuatu yang ada di bumi membutuhkan air. Sebagai orang islam kita harus percaya bahwa air merupakan komponen penting dengan cara menjaga dan memanfaatkan air dengan benar

 

 

2.    Air sarana hidup bersih

fungsi air dalam Al-Quran tertera dalam surat Al-Anfal ayat 11. Di ayat ini Air dikatakan sebagai sarana hidup bersih. Berikut bunyi ayatnya:

إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ

Artinya : “(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu air (hujan) dari langit untuk mensucikan kamu dengan air itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu)”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa air berfungsi untuk media hidup bersih, seperti mandi, wudhu dan untuk membersihkan suatu yang kotor. Fungsi ini sangat penting untuk kelangsungan hidup mamusia, hamper 80% hidup manusia membutuhkan air.

3.    air sebagai sumber pelepas dahaga.

fungsi air dalam Al-Quran kali ini tertera dalam surat Al-Hijr ayat 22 :

وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ

Artinya  : “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya”.

Air sebagai sumber pelepas dahaga merupakan fungsi yang paling utama.. Selain sebagai media pelepas dahaga, air juga memenuhi kebutuhan manusia akan mineral dan menjaga kinerja organ tubuh agar lebih maksimal. Selain itu, ayat ini juga menyatakan bahwa air adalah tanda kekuasaan Allah, sehingga kosakata yang digunakan adalah Asqaa-yusqii (meminumkan), hal ini diperkuat dengan frasa wa maa antum lahu bi khaaziniin, yang menunjukkan bahwa manusia tak berdaya dalam menampung maupun membuat air.

Demikianlah fungsi–fungsi air yang disebutkan dalam Al-Quran. Ini menunjukkan pada kita bahwa Al-Quran benar-benar merupakan Big Book petunjuk bagi seluruh umat manusia. Selain tentang fungsi air, petunjuk yang dapat kita ambil dari ayat-ayat di atas adalah pentingnya menjaga dan merawat sumber daya alam tersebut

Pelestarian air antara lain bisa dengan menghemat dalam penggunaannya, baik untuk bebersih maupun untuk dikonsumsi, menjaga air bersih agar tidak terkontaminasi, tercampur dengan limbah pabrik atau yang lainnya. Alam itu paling tahu cara berterimakasih, setiap yang manusia berikan padanya, ia akan membalasnya dengan serupa.

C.     Air ,Agama dan teknologi

Air merupakan molekul kimia penting bagi kehidupan seluruh makhluk di bumi. Salah satu faktor utama yang membuat bumi menjadi satu-satunya planet layak huni yaitu tersedianya air.Tantangan terkait dengan air saat ini meliputi langkanya ketersediaan air bersih, kurangnya infrastruktur manajemen air yang tahan terhadap perubahan iklim, serta tuntutan terhadap infrastruktur yang terjangkau oleh masyarakat. Ancaman krisis air tidak hanya menimpa masyarakat di wilayah tertentu, melainkan sudah menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.

Untuk mengatasi problematika tentang air, manusia telah dibekali Al-Qur'an sebagai  tuntunan praktis manusia berupa langkah-langkah penting bagaimana memahami alam agar dicapai manfaat yang maksimal.

Selain itu manusia juga dibekali dua potensi yang luar biasa yaitu potensi fitriyah (di dalam diri manusia)  dan potensi sumber daya alam (di luar diri manusia). Apabila manusia bisa menggunakan dua potensi tersebut maka akan terwujud sebuah teknologi yang dapat menyelesaikan problematika yang ada. al-Qur’an memerintahkan kepada manusia untuk mengenali secara seksama alam sekitarnya seraya mengetahui sifat-sifat dan proses-proses alamiah yang terjadi  di dalamnya. Perintah ini, misalnya, ditegaskan di dalam surat Yunus ayat 101.

قُلِ انْظُرُوْا مَاذَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَا تُغْنِى الْاٰيٰتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya : Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi." Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”.

Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa  manusia harus memperhatikan apapun yang ada disekitarnya dengan seksama lalu mengolah yang ada di bumi dengan mengunakan akal manusia sehingga dapat menjadi sebuah teknologi baru. Islam pernah menjadi ahli dan penemu di berbagai  teknologi air pada masa klasik, namun sekarang kemajuan  teknologi  air dalam islam tidak semaju pada saat klasik. Oleh sebab kita sebagai orang Islam harus bisa menghubungkan antara Air, Agama dan teknologi. Hal tersebut diperlukan agar kita bisa menyelesaikan problematika pada masa sekarang.

 

D.      Konservasi Air ala Rasulullah (keep your water save your Earth)

Air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di dunia. Bagi manusia, selain untuk keperluan mendasar seperti minum dan sanitasi, air juga sangat dibutuhkan oleh pertanian dan industri.Saat ini kita dihadapkan pada isu krisis air.  The World Economic Forum menempatkan krisis air pada urutan keempat pada kategori Ancaman global berdampak luas pada laporan tahun 2019 (World Economic Forum 2019). Krisis air disebabkan karena air terlalu banyak, terlalu sedikit atau pencemaran air.

Kebutuhan terhadap akses air bersih akan terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. Pada tahun 2025, diprediksi sekitar 1,8 miliar orang akan tinggal di wilayah atau negara dengan krisis air. Pada tahun 2030, kebutuhan air lebih banyak 40 persen dibanding pasokannya. Islam mengajarkan bahwa air merupakan karunia dan nikmat yang Allah Swt berikan kepada manusia. Air ialah sumber kehidupan. Sebagai manusia kita wajib bersyukur atas nikmat air ini dengan cara mengelola dan menjaganya. Dalam Islam diajarkan beberapa prinsip dalam pengelolaan air, di antaranya:

a.       Air merupakan hak milik bersama

Dalam Islam, seseorang tidak berhak menahan air untuk mengalir ke tempat lain. "Rasulullah Saw bersabda: Janganlah kalian menahan limpahan air untuk mengalir, hingga mematikan padang gembala (HR Bukhari)."

Bahkan dalam Islam seseorang didorong untuk menjadikan sumber air sebagai wakaf yang bernilai sangat tinggi di sisi Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda: Sebaik-baik sedekah ialah mengalirkan air minum (HR As-Suyuti).

Rosulullah mengajarkan manusia agar tidak menganggap air adalah hak pribadi manusia atau diperjual belikan. hal tersebut dikarenakan air itu milik Allah, kita sebagai manusia hanya berhak memanfaatkanya saja dan menganggap bahwa air adalah rizki dari Allah untuk manusia.

b.       Memggunakan air dengan secukupnya (Israf)

Islam juga memerintahkan umatnya agar tidak israf (boros) dalam penggunaan air. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw berwudu menggunakan satu Mud air dan ketika mandi besar menggunakan satu Sha’ hingga lima mud air (HR Bukhari Muslim).

Hadia diatas  menunjukkan bahwa untuk pelaksanaan ibadah saja dilarang untuk berlebihan, apalagi untuk kegiatan lainnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umat Islam saat ini menggunakan sekitar 5 liter air untuk berwudu. Maka ini perlu dijadikan catatan agar kita mulai berhemat dalam penggunaan air termasuk untuk beribadah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

c.       Tidak mencemari air

Hal lain yang dilarang di dalam Islam ialah mencemari sumber-sumber air seperti mata air, sumur dan danau. Rasulullah Saw bersabda: “Takutlah kalian dari tiga hal yang mendatangkan laknat: buang hajat di tempat air mengalir, di tengah jalan, dan di tempat berteduh” (HR Abu Daud).

Pada hadis diatas dijelaskan secara tegas bahwa Rasulullah melarang manusia untuk mencemari Air, karena akan membahayakan bagi kehidupan seluruh makhluk hidup. Hal tersebut dikarenakan Air mempunyai fungsi sebagai sumber kehidupan seluruh makhluk hidup.

d.      Memelihara ekosistem air

Islam juga menuntut umatnya untuk menjaga sumber daya air dengan menjaga ekosistem air. Pada hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari sebagai berikut:

Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau menumbuhkan tanaman kemudian dimakan oleh burung, manusia atau hewan melainkan akan dicatat baginya pahala sedekah”(HR Bukhari).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah menyuruh untuk menjaga ekosistem air dengan cara menanam pohon disekeliling sumber air agar tidak mudah untuk tercemar dan air akan tetap bisa digunakan untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup.

Pemeliharaan ekosistem air merupakan prinsip yang sangat penting, karena air yang berada pada ekosistem yang memadai akan air tersimpan di dalam tanah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pohon dapat meningkatkan resapan air.

Manusia hendaknya mengikuti prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Rasulullah Saw dalam mengelola sumber daya air, bahkan mengupayakan berbagai inovasi untuk kelestarian air bagi umat manusia, maka ancaman krisis air dapat dihindari. Oleh karena itu, menjadi kewajiban para ilmuwan dan ulama untuk menanamkan kesadaran terkait pentingnya menjaga kelestarian air dan lingkungan di tengah-tengah masyarakat.

24 Januari, 2025

SERVICE KEYBOARD YAMAHA SURABAYA PAK ADI WARSITO Telpn. 081217262829 / 085102297969

  Kami Menerima Panggilan dan Berpengalaman SERVICE KEYBOARD YAMAHA SURABAYA

"Melayani Segala Kerusakan Dari Yang Ringan Sampai Berat"
Hub. PAK ADI WARSITO 
Telpn. 081217262829 / 085102297969
Atau ke Alamat ini;
Jln PETEMON 4/177

CARA WAWANCARA WISATAWAN ASING

Wisatawan asing adalah orang-orang yang berkunjung ke suatu negara atau daerah selain dari negara tempat mereka tinggal atau memiliki kewa...