HOME

30 November, 2023

SOAL-SOAL AGAMA ISLAM 1

Pendidikan Islam adalah proses bimbingan kepada manusia yang mencakup jasmani dan rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar terbentuk kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya sehingga kelak memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.

Memahami pendidikan Islam dapat ditelusuri melalui keseluruhan sejarah kemunculan Islam itu sendiri. Tentu saja untuk memahaminya, tidaklah dipahami sebagai sebuah sistem pendidikan yang sudah mapan dan sistematis, melainkan proses pendidikan lebih banyak terjadi secara insidental bahkan mungkin lebih banyak yang bersifat jawaban dari berbagai problematika yang berkembang pada masa itu.

Untuk lebih mempermudah memahami pendidikan islam berikut disajikan kumpulan soal-soal terkait pengetahuan kompetensi akademik untuk belajar agama islam. kumpulan soal-soal juga dapat digunakan pembaca untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, ujian sekolah, persiapan kompetisi (lomba-loma), cerdas cermat, olimpiade, seleksi PPPK, PPG, dan seleksi CPNS, dan kebutuhan yang lainnya. kumpulan soal-soal berguna meningkatkan kompetensi untuk menilai kemampuan peserta mulai dari penguasaan pengetahuan, keterampilan, maupun sikap atau perilakunya terkait dengan bidang yang dipilih. Salah satu cara yang efektif untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi seleksi kompetensi PPPK, olimpiade dan lainnya yaitu dengan mempelajari dan mengerjakan berbagai latihan soal. 

Berikut ini disajikan contoh soal Tes Kompetensi 1 beserta kunci jawabannya yang dapat dijadikan sebagai bahan belajar dan juga bisa digunakan untuk seleksi PPPK untuk formasi Guru Agama Islam;

NO

SOAL

A

B

C

D

KUNCI

BOBOT

1

Contoh puasa haram dari pernyataan dibawah ini adalah :

puasa sepanjang masa

puasa aropah

puasa bulan sya'ban

puasa Nabi Daud as

A

1

2

Sahabat Rasulullah SAW yang dikenal ahli dalam bidang strategi perang adalah:

Salman Al Farisi

Ali bin Abi Thalib

Ibnu Mas'ud

Umar bin Khatab

A

3

3

Seluruh yang tertulis berikut ini termasuk akhlaqul-kariimah, kecuali................

syukur ni'mat

optimis

ikhlash

ria

D

3

4

Wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT, adalah.....

S. Al-Fatihah, 1-7

S. Al-Ikhlash, 1-3

S. Al-Baqoroh, 1-5

S. Al-Alaq, 1-5

D

2

5

Agama berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti :

Normal

Kacau

Tidak kacau

Tidak normal

C

1

6

Mandi wajib bagi umat Islam disebabkan:

Setelah junub

seusai memandikan jenazah

Akan shalat hari raya

Akan shalat Jum'at

A

1

7

Budak atau orang yang teraniaya jiwa, raga dan hatinya disebut :

Mualaf

Amil

Riqob

Sabilillah

C

2

8

Ihhsan merupakan perbuatan yang disenangi oleh setiap manusia di muka bumi ini

Ihhsan adalah seseorang yang selalu berbuat sesuatu dengan kesadaran bahwa ia tidak pernah lepas dari penglihatan dan pengamatan Allah swt

 

 

 

C

1

9

Amaliah untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara.......

Thoharoh

Shaum

Ibadah zakat

Memerintah dengan adil

D

3

10

Ilmu yang mempelajari tentang tempat turunnya ayat Al Qur'an disebut:

Mawafathinin nuzul

Asbabul wurud

Asbabun nuzul

Nuzulul Qur'an

A

3

11

Melihat, mendengar dan faham maksud aqad nikah merupakan :

Syarat Wali

Syarat Ijab Qabul

Syarat Saksi

Rukun akad nikah

C

2

12

Orang yang diserupakan Nabi Isa as adalah :

Simon

Yahuda

Yudas Ikariot

Isakhar

C

2

13

Nabi-nabi yang namanya ada di dalam Al-Qur'an adalah

Kobil as

Ayub as

Maryam as

Ilyas as

C

2

14

Setiap 10 Muharram diperingati untuk peduli terhadap anak yatim

Mengenang kecitaan Nabi dan sayangnya kepada anak yatim

 

 

 

B

2

15

Pemotongan hewan qurban, minimal...

seekor sapi

Jawaban A dan C

dua ekor kambing

seekor ghibbas

D

1

16

Manusia bisa mengetahui dan melihat Allah dengan cara sholat

Sholat merupakan ibadah yang bisa dilakukan setiap waktu

 

 

 

D

2

17

Mencintai Allah dapat dilakukan dengan cara ....

mensyukuri nikmat-Nya

taat kepada orang tua

mempelajari Al-qur'an

berbudi pekerti luhur

A

1

18

Periode Mekah risalah Nabi Muhammad saw, adalah masalah..........

Ibadah

Akhlaq

Muamalah

Tauhid

D

3

19

Al-Quranul Karim turun dari Lauhil Mah fuz ke Baitil Izzah ( langit pertama dunia ) tanggal :

25 Ramadhan

21 Ramadhan

17 Ramadhan

27 Ramadhan

C

2

20

Melakukan ibadah Sai dari Bukit Sofa ke Bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak:

2 kali

7 kali

6 kali

5 kali

B

3

21

Akhlaq di dalam islam merupakan cerminan dari :

Islam

Iman

Ihsan

Iklash

C

2

22

"la ikrooha fiddiini", artinya tidak ada paksaan dalam (memasuki) agama (Islam). Ayat tersebut terdapat dalam :

Al-Baqarah ayat 156

Al-Baqarah ayat 256

Al-Baqarah ayat 265

Ali-Imran ayat 19

B

1

23

Jumlah ayat dari surat Al-Fatihah adalah :

Tujuh ayat

Enam ayat

Delapan ayat

Sembilan ayat

A

1

24

Manusia diciptakan dari tanah dengan bermacam-macam istilah, ini menunjukan bahwa fisik manusia berasal dari bermacam-macam bahan yang ada di dalam tanah. Hal tersebut terdapat dalam Al-quran surat..

Al-Mu'minun ayat 12-15

Al-Mu'minun ayat 12-16

Al-Mu'minun ayat 12-18

Al-Mu'minun ayat 12-19

B

1

25

"Laa ikrooha fiddiini", artinya tidak ada paksaan dalam (memasuki) agama (Islam). Ayat tersebut terdapat dalam :

Al-Baqarah ayat 256

Ali-Imran ayat 19

Al-Baqarah ayat 265

Al-Baqarah ayat 156

A

1

26

Orang yang beriman harus meyakini adanya baragn yang ghaib

Dalan salah satu rukun iman termasuk unsur gahib

 

 

 

B

3

27

Hikmah piasa bagi seseorang :

Disiplin & konsekwen

Syukur kepada Allah

Betul semua

Sabar

C

1

28

Menjadi orang yang baik agar selalu berbuat:

menjauhi larangan Allah

memperbanyak sedekah

rajin berceramah amal ma'ruf

berjamaah dimasjid saja

A

1

29

Nama lain Al-Qur'an adalah

Alkitab

Benar semua

Al hikmah

Alfurqoon

B

1

30

Percaya kepada kitab-kitab Allah adalah sebagian dari rukun iman, salah satu kitab tersebut diturunkan kepada Nabi Daud, yaitu kitab:

Taurat

Zabur

Tafsir

Bible

B

1

31

Rukun Shalat ada

11

12

13

14

C

1

32

Hari-hari yang diharamkan berpuasa adalah :

hari tasyrih

hari asyura

hari bulan syawal

hari jum'at

A

1

33

Pemotongan hewan qurban waktunya selama:

Sehari semalam

Empat hari

Tiga hari

Dua hari

B

1

34

Kitab suci Al-Qur'an menjadi petunuk bagi:

Umat Manusia

Umat Nasrani

Umat Arab

Umat Yahudi

A

1

35

Ilmu yang berisi alasan-alasan mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman, merupakan pengertian dari :

Aqidah

Ilmu Kalam

Ilmu Ushuluddin

Tauhid

B

1

36

Termasuk ke dalam akhlaq yang tercela yaitu ......

ikhlash

syukur ni'mat

rendah hati

rendah diri

D

2

37

Al Qur'an bahasanya bukan bahasa Arab memang bahasa AL Qur'an

Rasulullah menerima wahyu AL Qur'an di Jazirah Arab

 

 

 

C

2

38

Kitab Taurat diturunkan oleh nabi :

Musa As

Ibrahim as

Dawud as

Nuh as

A

1

39

Agama Nabi Ibrahim as adalah

Yahudi

Nasrani

Islam

Majusi

C

1

40

Diantara tanda-tanda agama yang haq/benar disisi Allah SWT adalah :

diciptakan Allah

kesatuan kalimat tauhid

benar semua

Adanya Rasul

C

1

41

Manusia disebut juga basyar, karena :

manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang pelupa

manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang lemah

manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang suka tersenyum gembira

manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang serba bisa

C

2

42

Yang berhaq sebagai ashobah, yaitu ...........

anak laki-laki

ayah

kakek

jawaban a, b dan d

D

2

43

Manusia yang benar-benar menyerahkan dirinya sepenuhnya terhadap Allah disebut

Mu'minin

Mukhlishin

Mukhsinin

Muslimin

D

1

44

Rasullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang meninggal dunia berarti telah datang kiamatnya sendiri. Berarti orang tersebut telah mengalami

Kiamat Kubra

Mati syahid

Kiamat shughra

Takdir Allah

C

1

45

Alam antara kehidupan dunia dan kehidupan akherat disebut :

mahsyar

barzah

dunia

akherat

A

1

46

Shalat yang tidak dapat dijama' dan diqoshor yaitu:

Shalat Shubuh

Shalat Dzuhur

Shalat Ashar

Shalat Maghrib

A

1

47

Beberapa istilah hari akhir dinamakan pula "hari perhitungan" di dalam istilah aslinya .......

yaumul-jaza

yaumuddiin

yaumul-qiyaamah

yaumul-hisab

D

3

48

Di dalam Al-Qur'an istilah Yahudi dan Nasrani disebut :

AHLUL BAIT

AHLUN NUJUM

AHLUl KITAB

semua benar

C

1

49

Nabi Muhammad saw menerima wahyu terakhir pada tanggal.....

27 Rajib

17 Ramadhan

10 Muharam

9 Dzulhijjah

D

2

50

Berzikir adalah kebutuhan bagi manusia beriman. Bacaan yang paling berbobot adalah :

Allahu Akbar

Alhamdulillah

Laailaahaillallah

Subhaanallah

C

1

51

Hak orang Islam terhadap orang Islam lainnya kecuali:

menjawab salam

memberi sedekah

menengok orang sakit

mengabulkan undangan

B

1

52

Haq waris sebagai ashobah anak laki-laki dengan anak perempuan berbanding seperti ..........

empat kali anak perempuan

tiga kali anak perempuan

sama bahagiannya

dua kali anak perempuan

D

3

53

Ilmu yang mempelajari dan membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan keimanan terutama yang menyangkut masalah ke Maha Esa-an Allah, merupakan pengertian dari :

Aqidah

Tauhid

Ilmu Ushuluddin

Syari'at

B

1

54

Salah satu tanda bahwa kita mencintai Allah ialah :

berserah diri hanya kepada Allah.

tidak takut akan siksaNya.

melaksanakan pekerjaan maksiat.

tidak mencintai RosulNya.

A

1

55

Kerja sama dua orang atau lebih yang bergerak di bidang pelayanan masyarakan disebut .....

syarikah harta

syarikah koperasi

syarikah kerja

syarikah pelanan

D

2

56

Wanita yang hamil/menyusui, jika ia khawatir terhadap anak yang sedang dikandungnya/disusuinya mendapat madharat manakalaia berpuasa, maka wanita tersebut boleh berbuka puasa, tetapi ia harus:

Membayar fidyah dan mengqadha puasa

Membayar fidyah dab tidak mengqadha puasanya

Membayar fidyah saja

Mengqadha puasanya saja

A

3

57

Dalam pelaksanaan shalat terdapat peraturan kemurahan (rukhsah) di- antaranya :

Melaksanakan peraturan Shalat sesuai dengan kemampuan

Pernyataan a,b,c benar

MengQashar shalat

Menjama' shalat

B

2

58

Ilmu tentang hukum Islam yang disimpulkan dengan jalan ratio berdasarkan alasan-alasan yang terperinci disebut ilmu:

Fiqh

Ushul Fiqh

Tasawuh

Mantiq

A

2

59

Mengeluarkan zakat pertanian adalah:

setiap tahun

setiap panen

setiap tengah tahun

setiap 5 tahun

B

1

60

Keyakinan yang menjelaskan tentang ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul mengenai ke Tuhanan, dalam hal ini tentang Allah swt merupakan pengertian dari

Tauhid

Aqidah

Syari'at

Ilmu Kalam

B

1

61

Lanjutan ayat ini, " Wamaa arsalnaaka illa rahmatan lil.....(QS. Al-Anbiyaa ayat 107)

Islamiidiina

Ardhi

'Aalamiina

laahi

C

2

62

Pada usia berapa Nabi Muhammad SAW ditinggal oleh ibunya

7 tahun

6 tahun

5 tahun

9 tahun

B

1

63

Iman tidak dapat dilihat oleh panca indera kita tetapi dapat dilihat dari indikatornya yaitu amal,ilmu,da'wah dan sabar

Iman dapat menebal dan dapat juga menipis, tergantung atas pembinaannya

 

 

 

A

2

64

Menghadap qiblat adalah salah satu larangan bagi orang yang .....

berwudhu

mandi

membuang hajat

sholat

C

1

65

Ilmu Tauhid adalah :

Ilmu yang mempelajari dan membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan keimanan terutama yang menyangkut masalah keMaha Esa-an Allah

Keyakinan yang menjelaskan tentang ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul mengenai keTuhanan, dalam hal ini tentang ALlah SWT

Ilmu yang memepelajari tentang hubungan manusia dengan sesuatu kekuasaan suci yang lebih tinggi daripada dia

Ilmu yang mempelajari tentang ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan melalui para Nabi dan Rasul

A

1

66

Mengucapkan salam yang pertama termasuk:

sunnah sholat

rukun sholat

makruh

semua benar

B

2

67

Jumlah isi ayat Al-Quran berjumlah 6236 ayat Al-Quran. Maka ayat yang pertama diturunkan adalah ......

Surat Al-Fatihan, 7 ayat

An-Naas, 5 ayat

Al-Baqoroh, 5 ayat

Surat Al-Alaq, 5 ayat

D

2

68

Perintah shalat tercantum dalam Al-Qur'an, surat........

Surat Al-Baqarah 1-2

Surat An-Nisa 1-2

Surat Ar-Rum 30

Surat Al-ankabuut 45

D

2

69

Allah SWT adalah tuhan bagi manusia tercantum dalam Al-Qur'an :

Surat An-Nashr ayat 3

Surat Al-Ikhlash ayat 1

Surat An-Naas ayat 3

Surat Al-Falaq ayat 1

C

2

70

Bagi seorang muslim yang sedang sakit payah yang tidak bisa apa-apa lagi tetapi masih sadar, maka shalatnya :

Boleh tidak dikerjakan karena sesuatu yang darurat hukumnya boleh

Tetap wajib dilaksanakan semampunya

diQashar

dijama'

B

3

71

Kata 'taqwa' secara harfiah berarti :

hati-hati

mawasdiri

semua jawaban a, b dan c benar

ingat dan waspada

C

2

72

Shalat sunnat yang diharapkan berjamaah, kecuali:

Istisqa'

Istikharah

Idul Fitry

Idul Qurban

B

1

73

Al-Iffah adalah termasuk akhlaqul Mahmudah, artinya :

Merendahkan diri

Menahan amanah

Memelihara kesucian diri

Berlaku hemat

C

3

74

Nabi Muhammad saw memiliki gelar Al-Amin, dan umatnya dianjurkan untuk memiliki sifat Al-Amanah yang berarti:

sederhana

jujur

hemat

benar

B

2

75

Berdasarkan Hadists Rasulullah saw, bahwa hakim itu ada 3 golongan..

Dua golongan masuk neraka

Tiga golongan masuk neraka

Satu golongan masuk surga

Jawaban A dan C

D

2

76

Jangan berkata-kata, jauh dari orang, memakai sandal, jangan membuang air ditempat-tempat perhentian, termasuk :

Sunah buang air

Syarat bersuci

Adab buang air

Sunah bersuci

C

1

77

Seluruh Thalaq berikut ini boleh diruju', terkecuali............

Thalaq II

Thalaq I

Thalaq Raj'e

Jawaban a dan b

D

2

78

Kedudukan Basmalah dalam surat Al Fatihah yaitu

sebagai pemisah antar surat

berdiri sendiri satu ayat bukan surat

tidak ada fungsinya

termasuk satu ayat pada awal surat

D

2

79

Kiamat ada du macam, yakni

Shugro dan kobra

Shukro dan kubra

Shugra dan kubra

Tidak ada yang benar

C

1

80

Bila ahli waris seluruhnya ada, yang tetap mendapat warisan..........

anak laki-laki dan perempuan

ayah dan ibu

suami dan atau istri

jawaban a, b dan c

D

2

81

Kitab Taurat diturunkan oleh Nabi

Ibrahim as

Musa as

Dawud as

Nuh as

B

1

82

Nabi Musa AS. menerima kitab suci

Nabi Musa AS. menerima shuhuf

 

 

 

A

2

83

Sholat jenazah termasuk

Fardhu'ain

Fardhu kifayah

Sunnah muakkad

Benar semua

B

1

84

Percaya kepada dewa-dewa seperti Zeus, Yupiter & Brahma disebut :

Animisme

Dinamisme

Politeisme

semua benar

C

2

85

Yang termasuk fardhu wudhu adalah

Niat

Membasuh kedua tangan sampai siku-siku

Berkumur-kumur

Mengusap sebagian rambut kepala

C

2

86

Kitab Taurat berbahasa :

Ibrani

Suryani

Qibthi

Majusi

A

2

87

Bersentuh kulit laki-laki dan kulit perempuan yang keduanya sudah dewasa dan bukan muhrim adalah membatalkan wudhu'. Hal ini pendapat mazhab :

Imam Hanafi

Imam Maliki

Imam Syafei

Imam Hambali

C

1

88

Malaikat yang tugasnya membagi rezki adalah :

Mikail

Jibrail

Israfil

Izrail

A

1

89

Shodaqoh wajib

infaq

a dan b benar

zakat

a dan b salah

B

2

90

Salah satu hikmah iman kepada para Rasul dan Kitab adalah:

Toleransi antar umat beragama

Persatuan dan kesatuan antar umat beragama

Ukhuwah Islamiyah

Jawaban A, B dan C benar

A

2

91

Seseorang yang selalu melaksanakan Sholat, sekalipun dalam keadaan suka dan duka termasuk kedalam :

sabar dalam beribadah.

sabar dalam meninggalkan maksiat.

sabar bila ditimpa musibah.

sabar dalam menahan amarah.

A

1

92

Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa berarti orang yang:

selalu beribadah

selalu shalat sunnat

selalu berbuat baik sesamanya

selalu berpuasa sunnat

A

1

93

"Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, miskin, pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak orang-orang yang berhutang untuk di jalan ALlah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan ALlah dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana"

Arti tersebut di atas terdapta dalam Al Qur'an surat At-Taubah ayat 60

 

 

 

A

2

94

Air kelapa muda adalah termasuk :

air suci dan mensucikan oleh karena itu boleh dikonsumsi

air yang tidak suci tetapi boleh dikonsumsi

air suci dan tidak mensucikan oleh karena itu tidak dapat dipakai untuk menghilangkan najis

air yang tidak suci tetapi boleh untuk bersuci asal dalam jumlah yang cukup banyak

C

3

95

Dibawah ini adalah yang disebut kalimat tasbih:

Subhanallah

La ilaha Ilallah

Allahu Akbar

Walillahilhamd

A

1

96

Orang-orang yang diwajibkan puasa Ramadhan adalah :

Benar semua

Tidak haidh

Kuat menjalankan puasa

Beragama Islam

A

1

97

Masa turunnya Al-qur'an ialah :

22 tahun 2 bulan 22 hari

21 tahun 2 bulan

22 tahun 1 bulan 21 hari

21 tahun 1 bulan

A

1

98

Bila dalam Shalat Jenazahnya perempuan, maka dalam do'anya kalimat "LAHU" dirubah menjadi...

LAHUMAA

LAHUM

LAHAA

LAKUMAA

D

1

99

Ukuran dua qullah adalah kurang lebih:

116 liter

216 liter

316 liter

416 liter

B

2

100

Air yang terjemur pada matahari dalam bejana selain emas dan perak dan bejana yang mungkin tidak berkarat begitu juga air tanah dan kolam, hukumnya :

Boleh digunakan

Suci dan mensucikan

Makruh dipaki karena menimbulkan penyakit sopak

Tidak sah dipakai untuk berwudhu

C

2


BACA SOAL-SOAL LAINNYA YANG BERKAITAN:

ما هو علم البلاغة

 

البلاغة هي فن الخطاب. يقول ابن الأثير: «مدار البلاغة كلها على استدراج الخصم إلى الإذعان والتسليم، لأنه لا انتفاع بإيراد الأفكار المليحة الرائقة ولا المعاني اللطيفة الدقيقة دون أن تكون مستجلبة لبلوغ غرض المخاطب بها



من أهم تلك وظائف البلاغة هي التي تختص بالتعامل بين الناس، الكلام بين صاحب العمل والمستخدم، وبين الزوج وزوجته، وكذلك في جميع مناحي «الخدمات»، من بيع شراء، والتعامل مع مكتب البريد أو مع موظف البنك. في جميع تلك المخاطبات يلتزم كل شخص بمراعاة الأدب في الكلام والمحافظة على احترام الشخص الآخر، والسماع إلى رأيه من أجل التفاهم وتسوية أي مشكلة بين المتحدثين ليفترق كل شخص منهما راضيا بالحل الذي توصلا إليه. بالتركيز على إبداء حسن النية، وان يبتديء دائما بإبداء حسن النية حتى يكتسب ثقة المتحدث إليه ويطمئن إليه. من المهم في ذلك - وهذا يحتاج إلى خبرة بالممارسة - هو الإقناع من دون رفع الصوت؛ من يرفع صوته خلال مناقشة يخسر، ويضيع حقه بذلك.

 

أصل التسمية

كلمة «بلاغة» في اللغة العربية هي اسم مشتق من الفعل الثلاثي (بلغ) بمعنى أدرك الغاية أو وصل إلى النهاية. و«البليغ»، هو الشخص القادر على الإقناع والتأثير بواسطة كلامه وأدائه. فالبلاغة تدل في اللغة العربية على إيصال معنى الخطاب كاملًا إلى الشخص الآخر، سواء أكان سامعًا أم قارئًا. فالإنسان حينما يقدم بلاغته باحترام للشخص الآخر يستطيع إيصال هدفه إلى المستمع بإيجاز ويؤثر عليه أيضا، ويجب عليه أن يتيح للشخص الآخر الفرصة للتعبير عن رأيه، فيكون حوارا هادئا، يوصلهما إلى نتيجة مرضية من دون ضيق أو نفور. كما أن البلاغة لها أهمية في إلقاء الخطب والمحاضرات. ووصفها النبي محمد في حديث له: «إن من البيانِ لسِحرًا.» رواه البخاري. وورد في القرآن الكريم أن يتعامل الزوجان بالود.

 

فروعها

علم البيان

هو علم يبحث في وجوب مطابقة الكلام لمقتضى حال المخاطب وأحوال السامعين، ويبحث في المعاني المستفادة من تأليف الكلام، ونظمه، وسياقه، بمعونة القرآن وكلام العرب الفصحاء، فيتعرض لأساليب الخبر، والإنشاء، والإيجاز، والإطناب، والمساواة وغيرها من الأساليب، وأول كتاب دون في علوم البلاغة كان في علم البيان، وهو كتاب «مجاز القرآن» لأبي عبيدة، وضعه على إثر سؤال عن معنى قوله تعالى في شجرة الزقوم (طلعها كأنه رؤوس الشياطين)، ثم قام بجمع ما ورد في القرآن من الألفاظ التي أريد بها معناها الأول في اللغة، وجمعها في كتابه «مجاز القرآن».

 

علم المعاني

ويختص بعنصر المعاني والأفكار، فهو يرشدنا إلى اختيار التركيب اللغوي المناسب للموقف، كما يرشدنا إلى جعل الصورة اللفظية أقرب ما تكون دلالة على الفكرة التي تخطر في أذهاننا، وهو لا يقتصر على البحث في كل جملة مفردة على حدة، ولكنه يمد نطاق بحثه إلى علاقة كل جملة بالأخرى، وإلى النص كله بوصفه تعبيرا متصلا عن موقف واحد، إذ أرشدنا إلى ما يسمى: الإيجاز والإطناب، والفصل والوصل حسبما يقتضيه مثل الاستعارة والمجاز المرسل والتشبيه والكناية وأسلوب القصر.

 

علم البديع

أول ما كتب فيه على ما قيل عبد الله بن المعتز الخليفة العباسي، وكان الشعراء من قبله يأتون في أشعارهم بضروب من البديع كمسلم بن الوليد وابي تمام وغيرهم، فجاء ابن المعتز وجمع من أنواعه سبعة عشر نوعا، وذلك من بين ما جمعه في ذلك العصر، وجاء العصر التالي فزاد كل من ابي هلال العسكري وابن رشيق أنواعا كثيرة لم تخرج عما جمعه ابن المعتز. فهذا العلم يختص بعنصر الصياغة، فهو يعمل على حسن تنسيق الكلام حتي يجيء بديعا، من خلال حسن تنظيم الجمل والكلمات، مستخدما ما يسمي بالمحسنات البديعة -سواء اللفظي منها أو المعنوي-. وإذا نظرنا إلى تاريخ وضع العلوم العربية، نجد أن معظمها قد وضعت قواعده، وأرسيت أصوله في القرون الأولى من الإسلام، وألفت العديدة في فن التفسير والنحو والتصريف والفقه وغيرها من فروع المعرفة، وكانت البلاغة من أبطأ الفنون العربية في التدوين والاستقلال كعلم منفرد له قواعده وأصوله لأن المسائل كانت متفرقة بين بطون الكتب، كما كانت مصطلحاتها غير واضحة بالصور المطلوبة. ولكن ليس معنى هذا انها كانت مجهولة أو مهملة من الباحثين كانت موجودة لكن غير مستقلة.

 

المراجع

 المثل السائر، ابن الأثير 2/64


BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:

ILMU BALAGHOH DAN OBJEK KAJIANNYA

 


Pengertian Balaghah

Balaghah adalah salah satu ilmu “memperindah bahasa” dalam Bahasa Arab yang telah lama dikenal seiring dengan berkembangnya kesusastraan Arab. Kata balaghah (بلاغة) sendiri berasal dari lafadz بلغ  yang berarti sampai atau mencapai, sama artinya dengan kata وصل dan انتهى.

Pengertian Balaghah jika merujuk persamaannya dalam Al-qur’an, maka dapat ditemukan dalam Qs. Al-kahfi: 90

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَى قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِهَا سِتْرًا (٩٠

Artinya:

“Sehingga jika Dia sudah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur), Dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu.”

Secara istilah, Balaghah merupakan sifat kalaam dan mutakallim, merujuk kepada perkataan “baligh”, yaitu yang perkataannya tercapai/sampai sesuai yang dimaksud dan mutakallim yang baligh, yaitu tercapai atau tersampaikan yang dikatakan.

Yang dimaksud sifat kalam yang baligh adalah Pertama, Tanaasuq al-ashwaat (kesesuaian bunyi) : a) derajat terendahnya ialah ketiadaan tanaafur huruf, b) derajat tertingginya ialah kesesuaian antara bunyi dan makna. Kedua, Tarkib lughawi yang sesuai: a) shahih (bebas dari khatha’ dan syadzdz), b) merepresentasikan makna secara efektif. Ketiga, Mengandung unsur-unsur imajinatif yang berkesan, dari segi Madhmun (makna) maupun dari segi Syakl (lafazh). Hubungan diantara keduanya ibarat jasad dengan ruh.

Dengan demikian, Balaghoh dapat juga diartikan sebagai kesesuaian antara konteks ucapan dengan situasi dan kondisi lawan bicara (muthabaaqah al-kalaam bi muqtadhaa al-haal). Tak hanya sesuai konteks, tapi juga disertai penggunaan kalimat atau bahasa yang fashih, jelas, dan mudah dipahami.

Balaghah berhubungan dengan masalah kalimat, yakni tentang tarkibnya, artinya, membekas di jiwa, keindahan kata, dan keahlian dalam menentukan pilihan kata (diksi) yang sesuai dengan tata bahasa dan indah didengar. Balaghah sendiri tidak dapat menjadi sifat untuk kalimat, dan perkara inilah yang membuatnya berbeda dengan fashahah.

Fashahah berarti implementasi makna melalui lafazh-lafazh yang jelas, meliputi : 1) Kemudahan pelafalan. 2) Kejelasan makna (tidak gharib). 3) Ketepatan sharaf. 4) Ketepatan nahwu. Setiap kalimat yang baligh mesti fashiih, namun tidaklah kalimat yang fashiih itu selalu baliigh.

 

Obyek kajian Ilmu Balaghah ada tiga, yaitu:

1. Ilmu Bayaan ( علم البيان )

Secara bahasa, Bayaan (البيان) artinya ‘terang’ atau ‘jelas, sedang secara istilah Bayaan adalah salah satu unsur kajian dalam Ilmu Balaghah yang menjelaskan tentang cara-cara atau metode menyampaikan pemikiran, ide, gagasan, atau ungkapan dengan tarkib (susunan yang bervariasi).

Kajian Bayaan ini untuk pertama kalinya dimodifikasi oleh Abu Ubaidah Ibn al-Matsani dalam kitab ” مجاز القران ” yang berfokus pada تشبيه (penyerupaan), مجاز (majaz), dan كناية (konotasi) bahasa.  Itulah sebabnya dalam Kajian Bayaan, dipelajari tentang Tasybih.

a.        Tasybih

Tasybih yaitu Uslub yang menunjukkan perserikatan sesuatu dengan sesuatu yang lain dalam sifatnya. Rukun-rukun atau unsur-unsurnya ialah: 1) Musyabbah : obyek yang ingin disifati, 2) Musyabbah bihi : sesuatu yang dijadikan sebagai model untuk perbandingan, 3) Wajh al-syibh : sifat yang terdapat dalam perbandingan, 4) Aadaat al-tasybih : kata yang dipakai untuk menunjukkan adanya tasybih. Bisa berupa huruf (kaaf, ka-anna), fi’il (hasiba, zhanna, khaala, dsb), atau isim (matsal, syibh, syabiih,dan sebagainya).

Ada beberapa Tasybih yang dikenal, yaitu (1) Tasybih Baliigh yaitu tasybih yang unsur-unsurnya tinggal dua saja yaitu musyabbah dan musyabbah bih. (2) Tasybih Tamtsili (Tasybih al-Tamtsil, Matsal) yaitu jenis tasybih yang wajh al-syibh nya murakkab dari beberapa sifat, dan biasanya aqli. (3) Tasybih Dhamni yaitu tasybih yang dipahami dari siyaq (konteks) kalimat, dan biasanya dilakukan dengan dua jumlah atau lebih sebagai ganti dari satu jumlah.

Ada pula yang disebut Tasybih Maqlub (Tasybih Yang Dibalik), yaitu Asalnya, sifat yang ada pada musyabbah bih mesti lebih kuat daripada sifat pada musyabbah. Namun dalam tasybih maqlub, kondisi tersebut dibalik yakni sifat yang ada pada musyabbah lebih kuat daripada yang ada pada musyabbah bih. Pembalikan ini dilakukan untuk tujuan mubalaghah, yakni untuk menunjukkan bahwa sifat yang ada pada musyabbah sudah sangat kuat dan agar perhatian memang tertuju pada musyabbah.

Adapun Tujuan-tujuan Tasybih secara umum untuk menjadikan suatu sifat lebih mudah diindera. Secara terperinci tujuan yang dimaksud ialah: 1) Bayaan miqdaar al-shifat (menjelaskan kualitas sifat), 2) Taqriir al-shifat (meneguhkan sifat), 3) Tahsiin al-musyabbah (memperindah musyabbah), 4) Taqbiih al-musyabbah (memperburuk musyabbah), 5) Tashwiir al-musyabbah bi shuurah al-thariifah, dan 6) Itsbaat qadhiyyah al-musyabbah.

b.       Majaz

Sedang yang dimaksud Majaz ialah Penggunaan suatu kata dengan makna yang lain daripada maknanya yang lazim. Kebalikan dari majaz ialah haqiqah. Majaz ada dua macam, yaitu: 1) Majaz Mursal, yaitu majaz yang tidak dibangun diatas tasybih. 2) Isti’arah, yaitu majaz yang dibangun diatas tasybih, atau penggunaan kata tidak dalam makna haqiqinya karena adanya hubungan keserupaan (syibh) antara makna yang dipakai tersebut dan makna haqiqinya.

Isti’arah diantaranya dikenal, yaitu: 1) Isti’arah Tashrihiyah, yaitu mengemukakan maksud musyabbah dengan menggunakan lafazh musyabbah bih, dan setiap orang mesti akan memahami bahwa maksud yang sebenarnya ialah musyabbah berdasarkan konteks kalimatnya. Dalam hal ini sang penutur menggunakan musyabbah bih dengan menghilangkan musyabbahnya. Konteks kalimat harus benar-benar menunjukkan bahwa musyabbah bih tidaklah digunakan dalam makna hakikinya, tetapi sebaliknya yakni mengandung makna musyabbah. Indikasi yang demikian ini disebut sebagai qarinah al-isti’arah.

Yang kedua adalah Isti’arah Makniyah, yaitu bahwa dalam isti’arah ini, musyabbah bih tidak muncul dengan jelas akan tetapi sedikit samar. Lafazh yang menunjukkan isti’arah dengan demikian bukanlah lafazh musyabbah bih melainkan lafazh-lafazh yang mengiringinya atau lafazh-lafazh yang menunjukkan sifat-sifatnya. Lafazh-lafazh ini dinisbatkan kepada musyabbah bih. Jadi, tasybih yang ditimbulkan bersifat mudhmar didalam pikiran.

Apabila suatu isti’arah makniyah menyerupakan sesuatu dengan manusia maka ia disebut tasykhish (personifikasi).

c.        Kinayah

Sementara yang dimaksud dengan Kinayah adalah penunjukan terhadap suatu makna yang dimaksud dengan secara tidak langsung, dimana lafazh yang dipakai tidak sampai keluar dari makna haqiqinya ke makna majazinya.

Macam-macam kinayah itu adalah: 1) Kinayah dari shifat, 2) Kinayah dari dzat, dan 3) Kinayah dari nisbah.

2. Ilmu Ma’aniy ( علم المعانى )

Secara bahasa, Ma’aniy berarti ‘maksud’, ‘pengertian’, atau ‘makna’. Yang dimaksud sebenarnya Ma’any dalam kajian Ilmu Balaghah adalah penyampaian melalui ungkapan sesuatu yang ada dalam pikiran seseorang atau gambaran dari pikiran.

Abd al-Qahir al-Jurzanji, seorang ulama ahli bahasa Arab mengungkapkan bahwa fokus kajian ma’aniy adalah kalimat-kalimat (Jumlah) dalam Bahasa Arab. Asas dari jumlah ialah isnad yang terbagi dua, yaitu jumlah khabariyah (khabar) dan jumlah insya-iyah (Insya’).

Tujuan-tujuan Khabar yaitu: 1) Tujuan asal dan yang lazim ialah untuk memberitahu kepada mukhathab sesuatu yang belum ia ketahui. 2) Tujuan lainnya ialah ta’tsir nafsi (memberikan kesan kejiwaan) yang meliputi : ‘izhah (nasihat), sikhriyah(olok-olok), istihtsaats (membangkitkan semangat), dan madh (pujian).

Bentuk-bentuk Khabar, yaitu: 1) Uslub (dharb) ibtida-iy : tanpa adat ta’kid, digunakan apabila mukhathab dalam keadaan khaliy al-dzihni. 2) Uslub (dharb) thalabiy : menggunakan satu ta’kid, digunakan apabila mukhathab ragu-ragu sehingga membutuhkan penegasan. 3) Uslub (dharb) inkariy : menggunakan dua ta’kid atau lebih, digunakan jika mukhathab mungkir terhadap khabar.

Sedang jenis-jenis insya’ yang terpenting adalah Amr, Nahy, Istifham, dan Tamanniy. Shighat-shighat amar yaitu: 1) F’il amar. 2) Fi’il mudhari’ yang didahului oleh laam amr. 3) Mashdar sebagai pengganti fi’il amar, sedang makna amar adalah talab al-fi’il dari otoritas yang lebih tinggi kepada otoritas yang lebih rendah. Makna nahy sendiri adalah talab tark al-fi’il dari otoritas yang lebih tinggi kepada otoritas yang lebih rendah. Terkadang amar dan nahy mempunyai makna lain, yaitu: 1) Doa. 2) Tahqiir. 3) Tahdiid. 4) Nasihat. 5) Sikhriyyah (olok-olok)

Untuk Istifham memiliki Adat-adatnya tersendiri, yaitu 1) Dua huruf : hamzah dan hal. Perbedaan antara hamzah dan hal : a) Hamzah bisa digunakan untuk menuntut penentuan pilihan. Dalam hal ini hamzah disertai dengan huruf “am” (atau). b) Pertanyaan dengan hamzah cocok jika digunakan menghadapi orang yang ragu-ragu atau mendustakan. 2) Sembilan isim : 1. Maa : menuntut definisi hakikat yang ditanyakan. 2. Man : menuntut penentuan yang ditanyakan berupa isim atau shifat yang berakal. 3. Ayyu : menuntut penentuan salah satu dari hal-hal yang di-idhafah-kan kepadanya. 4. Kam : menanyakan jumlah. 5. Kaifa : menanyakan hal (keadaan). 6. Aina : menanyakan tempat. 7. Annaa : terkadang bermakna “darimana (min aina)” dan terkadang bermakna “bagaimana (kaifa)”. 8. Mataa : menanyakan waktu. 9. Ayyaana : menanyakan waktu

Terkadang istifham bisa menimbulkan makna yang bukan makna asli istifham. Makna-makna tersebut ialah: 1) Ta’ajjub, 2) Taubikh, 3) Istihzaa’, 4) Wa’iid, 4) Tamanniy, 5) Taqriir, 6) Istibthaa’, 7) Istihtsaats, dan 8) Tahwiil

Tamanniy disini ialah: 1) Laita, 2) Hal, 3) La’alla, 4) Lau laa, 5) Lau maa

 

3. Ilmu Badii’ ( علم البديع)

Ilmu badi’ adalah sesuatu yang baru yang belum ada bahkan tidak ada contoh sebelumnya, menjelaskan tentang tata cara atau kaifiyah memperindah kalimat dan memembuatnya sangat nikmat untuk dibaca, diucapkan, ataupun didengar.

Dalam kajian Ilmu Badii’ lah dijelaskan  keunggulan sebuah kalimat sehingga dapat membuatnya semakin indah, baik serta memodifikasinya dengan keindahan kalimat tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi lawan bicara dan telah jelas makna yang dikehendakinya

Dalam Ilmu Badii’, dikenal Thibaaq wa Muqaabalah. Thibaaq adalah menggabungkan dua hal yang saling bertentangan dalam sebuah kalam, sedang Muqabalah adalah jenis thibaq dimana terdapat dua makna atau lebih yang diikuti (disusul) dengan lawannya secara urut.

Sebagaimana sajak yang harus ada kesesuaian pada akhir dari hentian-hentian (waqaf) pada natsr. Dalam syi’r, yang demikian ini disebut dengan qafiyah. Sebagian ulama tidak sepakat apabila dikatakan bahwa kebanyakan ayat Al-Qur’an merupakan sajak-sajak.

Para Ulama lebih suka menyebutnya sebagai faashilah (jamak : fawaashil) dibanding sajak. Alasannya: 1) Sajak itu mesti berulang-ulang sebagaimana qafiyah dalam syi’r. Sementara, apa yang terdapat dalam Al-Qur’an tidaklah seluruhnya demikian. 2) Sajak itu dibuat dengan mengalahkan makna dalam rangka kesesuaian bunyi atau lafazh. Sementara, Al-Qur’an sangat memelihara makna atau menjadikan makna sebagai hal yang terpenting diatas yang lainnya.

Dalam Ilmu Badii’, juga dikenal Jinas, yaitu keserupaan lafazh antara dua kata atau lebih tanpa disertai keserupaan makna. Jinas ada dua, yaitu taamm dan naaqish. Dikenal pula yang disebut Tauriyah, yaitu penggunaan dua kata yang sama dengan makna yang berbeda.

Wallahu ‘alam bish-shawab.

BACA ARTIKEL LAINNYA YANG BERKAITAN:

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...