HOME

25 Mei, 2015

CONTOH TEKS PIDATO BAHASA ARAB ; Urgensi Bahasa Arab



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ أَفْضَلَ اللُّغَاتِ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ السَّادَاتِ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ إِلىَ يَوْمِ المِيْعَادِ.
حَضَرَةُ المُكَرَّم وَالمُخْتَرَمِ مُدِيْرُ المَعْهَد نُوْرُ الهُدَى
أَيُّهَا الاَسَاتِذَةُ الكِرَامِ !
وَأَيُّهَا الطُّلاَّبُ وَالطَّالِبَاتُ الاَحِبَّاءُ !
Yang saya hormati kepala sekolah MA Nurul Huda
Para dewan guru yang terhormat,
Para siswa dan siswi yang tercinta,
Hadirin yang saya hormati.

ايها الحاضرون قُمْتُ بَيْنَ يَدَيْكُمْ لِأُقَدِّمَ عَلىَ حَضْرَتِكُمْ كَلِمَةً أَوْ كَلِمَتَيْنِ  فِي "أَهَمِّيَةِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ
Hadirin yang saya hormati.
Berdirinya  saya dihadapan kalian untuk menyampaikan sepatah atau dua patah kata mengenai “Urgensi/pentingnya Bahasa Arab”.

ايها الحاضرون كَمَا قَدْ عَرَفْناَ أَنَّ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ هِيّ أّفْصَحُ اللُّغَاتِ وَأَغْنَاهَا وَهِيَ لُغَةُ الْقُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ. كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: انَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (يوسف:2). ، وَلِذَالِكَ لاَيَخْفَى عَلَيْناَ أَنَّهَا مِفْتَاحُ الْعُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ وَلَايتسنى لِأَيِّ طَالِبٍ أَن يتجّر في العلوم الدينية بِغَيْرِ إِتْقَانِ الُّلغَةِ العَرَبِيَّةِ لأنّ لُّلغَةُ العَرَبِيَّةُ هِيَ لُغَةُ المُسْلِمِيْن فِي جَمِيْعِ اَنْحَاءِ العَالَمِ.
Tidak salah lagi bahwa bahasa arab adalan bahasa yang paling fasih dan  balaghah yaitu bahasa Al-Qur’an, bahasa wahyu yang diturunkan oleh Allah. Sebagaimana Dia telah menyebutkannya dalam banyak ayat Al-Qur’an. diantara ayat: " قُرْأَنًا عَرَبِيًّا" "بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ"sampai akhir ayat. Dan  tidak diragukan lagi bahwa bahasa arab adalah kuncinya ilmu-ilmu pengetahuan agama, tanpa penguasaan bahasa arab yang baik maka tidak akan dapat mendalami ilmu-ilmu agama dengan benar, karena bahasa arab merupakan bahasa kaum muslimin di seluruh dunia.

بِهَذِهِ اللُّغَةِ نَقْرَأُ كِتَابَ اللهِ وَبِهَا أَيْضًا نَتَعَبَّدُ إِلَى اللهِ سبحانه وتعالى. فَيَجِبُ عَلىَ كُلِّ طَالِبٍ أَنْ يَجْتَهِدَ فِي تَعَلُّمِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ بِكُلِّ جُهْدِهِ وَطَاقَتِهِ لِيَصِلَ إِلَى كُلِّ مَايَتَمَنَّاهُ مِنَ العُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ.
Kita membaca Al-qur’an dan beribadah kepada Allah dengan menggunakan bahasa arab. Maka wajib bagi setiap siswa/santri untuk mempelajari bahasa arab dengan sungguh-sungguh dan giat  supaya kita mencapai ilmu-ilmu agama yang kita inginkan.

أَيُّهَا الإِخْوَة! كَانَتِ الُّلغَةُ العَرَبِيَّةُ تَتَّسِعُ لِكُلِّ زَمَانٍ فَفِي اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ كَلِمَاتٍ فِي العُلُوْمِ وَالأَلَاتِ والصِّنَاعَاتِ الحَدِيْثَةِ مِمَّا لَايَحْتَاجُ إِلىَ التَّعْبِيْرِ عَنْهَا بِاللُّغَةِ الأَجْنَبِيَّةِ كَمَا قَالَ شَاعِرُ النَّيْل حَافِظ إِبْرَاهِيم يَوْمَ يَقُوْل عَلىَ لِسَانِ الُّلغَةِ العَرَبِيَّةِ: وَسِعْتُ كِتَابَ اللهِ لَفْظًا وَغَايَةً وَلَمْ أَضِقْ عَنْ أَي بِهِ وَعِظَات. وَكَيْفَ أَضِيْقُ اليَوْمَ عَنْ وَصْفِ أَلَاتٍ وَتَنْسِيْقِ أَسْمَاءِ لِمُخْتَرَعَاتٍ. فَهِمْتُمْ أَيُّهَا السَّادَةُ أَنَّ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ قَدْ وَسِعَتْ كِتَابَ اللهِ لَفْظًا وَغَايَةً كَمَا قَالَ الحَافِظ فَكَيْفَ يَدَّعِي مدع أَنَّ الُّلغَةَ العَرَبِيَّةَ لَيْسَتْ لُغَةُ العُلُوْمِ وَلَيْسَتْ لُغَةُ العَصْرِ. فَإِنَّهَا كَانَتْ يَتَفَاهَمُ بِهَا أَكْثَرُ مِنْ 30 مِلْيُوْن عَرَبِيّ فيِ البِلاَدِ العَرِبِيَّةِ المُخْتَلِفَةِ.
Hadirin yang saya hormati.
Bahasa arab berlaku untuk setiap zaman, dalam bahasa arab ada kata-kata yang digunakan dalam ilmu-lmu pengetahuan, alat-alat dan industri modern yang tidak perlu diistilahkan ke dalam bahasa asing. Sebagaimana seorang penyair yang bernama Nail Hafidz Ibrahim berkata: bahwa saya memahami al-qur’an secara luas dalam segi arti dan maknanya, tidak memahaminya dalam pengertian yang sempit karena cakupannya luas. Bagaimana saya akan menggambarkan alat-alat dan nama industry-industri yang dibuat manusia dengan bahasa arab dalam satu lafadz/kata ketahuilah oleh kalian bahwa bahasa arab itu luas dari segi arti dan maksudnya dan bagaimana tidak dikatatan sebagai bahasa internasional (bahasa ilmu dan sains) karena bahasa arab ini telah dikuasai/dipahami oleh lebih dari 30juta orang di Negara-negara arab yang berbeda-beda.

أَيُّهَا السَّادَةُ الأَعِزَّاء! كَانَ العُلَمَاءُ أَبَاءُنَا القُدَمَاءُ يَجْتَهِدُوْنَ فِي أَنْ يُخْرِجُوْا أَوْلاَدَهُمْ عَرَبًا يَتَكَلَّمُوْنَ وَيَتَحَدَّثُوْنَ بِاللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ. فَبِهَذَا أَلَّفُوْا كُتُبَ اللُّغَةِ كَالنَّحْوِ وَالصَّرْفِ وَغَيْرِ ذَلِكَ. هَذَا، لِيَسْهُلَ عَلَى الطَّالِبِ تَعَلُّمُ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ لِيَكُوْنَ اَدَاةً لَهُمْ يَعْنِي لِلطُّلاَّبِ، فَيَجِبُ عَلَيْنَا جَمِيْعًا اَنْ نَتَكَلَّمَ بِاللُّغَةِ الفُصْحَى الصَّحِيْحَةِ وَنَتَجَنَّبث عَنِ اللُّغَةِ العَامَّةِ الَّتِي وَقَعِ فِيْهَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ وَلَانَسْتَعْمِلُ الكَلِمَاتِ فِي مُحَدَّثَتِنَا إِلَّا مَا صَحَّتْ كِتَابَتُهَا لِأَنَّهُ مِنْ وَاجِبَاتِنَا أَنْ نَنْشُرَ    هَذِهِ اللُّغَةَ الشَّرِيْفَةَ مَعَ المُحَافَظَةِ عَلى رِقَّتِهَا وَلُطْفِهَا وَفَصَاحَتِهَا إِلَى جَمِيْعِ طَبَقَاتِ المُسْلِمِيْنَ فِي أَيِّ مَكَانٍ كَانُوْا خُصُوْصًا طُلاَّبَ المَعَاهِدِ وَالمَدَارِسِ الَّذِيْنَ يُدَرِّسُوْنَ العُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةِ فِي الكُتُبِ العَرَبِيَّةِ . هَذَا فَأَرْجُوْ مِنَ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَنْ يُّسَهِّلَ اُمُوْرَنَا وَيَفْتَحَ قُلُوْبَنَا وَيَجْعَلَنَا جَمِيْعًا مُتَكَلِّمِيْنَ بِاللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ بِجَاهِ سَيِّدِ البَرِيَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ صلى الله عليه وسلم. والسلام عليكم و.و.
Hadirin yang saya hormati.
Para ulama yang terdahulu bersungguh-sungguh dalam mendidik anak-anak mereka untuk dapat berbicara dengan bahasa arab. Oleh karena itu, mereka menyusun buku-buku tentang bahasa seperti buku nahwu- shorof dan sebagainya. Supaya dapat memudahkan bagi siswa/santri untuk mempelajari bahasa arab dan menjadi alat untuk memahaminya. Kita mesti menggunakan bahasa arab fushah/asli dan menjauhi bahasa arab pasaran/umum yang digunakan oleh banyak orang . Dan kita harus menggunakan kata dalam percakapan sehari-hari ini sesuai dengan tulisannya yang benar. Karena kewajiban kita sebagai umat islam untuk menyebarluaskan bahasa arab yang mulia ini dengan menjaga keaslian dan kemuliannya ke seluruh lapisan kaum muslimin dimana saja mereka berada terutama kepada para santri di pesantren dan di sekolah-sekolah yang sedang mempelajari ilmu-ilmu agama dalam buku-buku berbahasa arab.
Dengan ini, saya memohon kepada Allah supaya memudahkan urusan-urusan kita dan membukakan hati kita supaya kita dapat berbicara dengan bahasa arab, dengan keagungan manusia terbaik putra sayyid Abdullah yakni Nabi Muhammad saw. 

TEKS PIDATO; MENELADANI AKHLAK ROSULULLAH SAW


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismilahirrahmanirrahim,
Laqad kaana lakum fii Rasulillahi Uswatun Hasanah. Amma ba’du.

 Jamaah…..oh. Jamaah….alhamdulillah……………
-  Bapak/Ibu GurU....... yang saya Hormati,
-   Dewan juri dan Hadirin yang berbahagia
-   makan tahu sama sayur bayem..... temen-temenku, selamat malem.....

Bersyukur kepada Allah..... (Lagu)
Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah yang Maha Ghofur, yang nikmatnya tidak akan pernah terukur, walaupun oleh para insinyur, apalagi oleh tukang cukur, Allah Maha Kasih yang kasihnya tidak pernah pilih kasih, Atas izin Allah kita semua dapat berkumpul pada acara “Haflah Akhirussanah atau IMTIHAN” ...............tercinta, dalam keadaan Sehat wal afiat.
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad.......... Shalawat & Salam kita limpahkan kepada pemimpin tertinggi anti korupsi, baginda termulia anti durhaka,  yaitu Nabi Muhammad SAW.

Jamaah........ Nabi Muhammad Bersabda : ( Innama Buitstu Liutammima Makarimal Akhlaq ) artinya“Sesungguhnya Nabi Muhammad, diutus untuk menyempurnakan akhlak yang sempurna. Dari Hadits di atas, maka kita harus bisa meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad seperti Siddiq, Amanah, Tablig & Fatonah.
Ayo Akhi wa Ukhti kita bersholawat, kepada Nabi Muhammad, Supaya kelak diakhirat, kita mendapatkan Syafa’at. Satu...dua...tiga...

##      sholatulloh salamulloh, ala toha rosulillah.
sholatulloh salamulloh, ala yasin habibillah......
                             dari pada kita mainan, lebih baik kita sholawatan
                             dari pada kita facebookan, mending kita baca qur’an....kembali ##
          pagi-pagi ke alun-alun, untuk beli bakso murah
          pagi-pagi sudah ngelamun, ayo kita sholat sunnah .........kembali ##
                             demikian pidato saya, mohon maaf bila salah kata,
moga-moga bermanfaat, di dunia dan akhirat .........kembali ##

 Jamaah…..oh.jamaah….alhamdulillah……………

Kesimpulan pidato saya yaitu bahwa Nabi Muhammad adalah Figur ideal, yang harus kita jadikan tauladan bagi seluruh umat islam didunia. Saya ........., Kelas II Miftahu Huda, Mohon Maaf bila ada salah kata. 
IKAN HIU, MUTER-MUTER.. SEE YOU LATER...

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh




Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah pada hari ini Allah masih memberikan nikmat kesehatan serta kesempatan sehingga kita dapat hadir di sini untuk melaksanakan lomba………..
          Tidak lupa Sholawat serta salam selalu kita kirimkan ke baginda besar Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan Allahumma sholli alla sayyidina Muhammad, wa’ala ‘ali sayyidina Muhammad mudah-mudahan kita mendapat syafaat nya kelak di yaumil akhir nanti.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok seorang pemimpin yang patut kita teladani, yang mana Rasullah SAW bersabda
اِنَّمَا بُعِثْتُ لِاُتَمِّمَ مَكَا رِمَ اْلاَ خْلَا قَ
Artinya: “sesungguh nya aku di utus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”
Hadist ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad di utus Allah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. karena pada saat itu kemaksiatan meraja lela, kemunkaran dimana-mana, oleh sebab itu Allah mengutus Nabi Muhammad untuk menyadarkan umat manusia akan perbuatan mereka selama ini. Dan juga Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُوْ لِ اللهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Artinya :Telah bagi kamu sekalian pada diri Rasulullah tauladan yang baik”
Ayat ini menegaskan bahwa di dalam diri Nabi Muhammad terdapat suri tauladan yang baik yang patut kita teladani.
Hadirin rohimakumullah, apa saja hal yang patut kita teladani dari diri Rasullullah SAW? Jawabannnya ada di cerita ini :
Pada suatu hari ketika akan Ujian, ada seorang anak yang namanya Agus, dia bangun kesiangan dan tidak sempat sholat subuh. Karena bangun kesiangan maka dia pun terburu-buru.
Dia bertanya pada ibunya
Agus :“dimana buku abang ma?”
Ibu    :“itu bukumu lagi dimainin sama adikmu, tetapi sudah di robek,robek”.
Agus :“aduh gimana sih…., sekarang dimana makanan abang?”,
Ibu    :“lah bukannya tadi ada di meja”, ternyata makanan nya sudah dimakan kucing. Dan Agus pun kesal dan berlari mengejarku kucing, tetapi ternyata kepala Agus terantuk meja.
Agus :”aduh!!!! Jadi sekarang abang mau pergi, mana uang jajan abang?”
Ibu    :” maaf bang, ibu lagi gk ada uang”
Agus :” aduh gimana sih mama ini, udah gk di kasih makan gk dikasih uang jajan lagi”
Dengan perasaan kesal, agus pun pergi sambil merepet di dalam hatitanpa ada salam. Ketika dalam perjalanan ke sekolah, ternyata Agus pun mengalami kecelakaan. Tetapi Alhamdulillah dia masih selamat, hanya memar sedikit. Ketika sampai di sekolah ternyata Ujian sudah di mulai setengah jam. Dengan hati gelisah, badan yang sakit, dan tidak ada perbekalan ilmu, agus pun mengerjakan soal Ujian dengan filing. Akhirnya sampailah pada pengumuman kelulusan dan hasilnya Agus tidak lulus.

Dari cerita ini dapat kita ambil beberapa contoh akhlak dari Rasullullah SAW,
1.     Rasullullah SAW tidak pernah melupakan sholat 5 waktu sehari semalam, jangankan yang fardhu, yang sunah saja Nabi tidak pernah ketinggalan.
2.     Beliau itu menghormarti orang yang lenih tua dari pada beliau. Walaupun beliau dari kecil sudah yatim piatu.
3.     Rasullullah SAW sangat menyayangi binatang.
4.     Beliau adalah yang penyabar dan tidak pernah putus asapekerja keras dan tidak malas.
Hadirin serta dewan juri yang saya muliakan, dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita ciptakan generasi yang Islami dan berkarakter.
Kira itulah ceramah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kata yang kurang pantas, tutur kata yang kurang teratur, dan ucapan yang kurang berkenan.

Wabillahi taufik walhidayah wal inayah
Wassalamualaikum wr.wb

 

Baca juga tentang artikel yang terkait:

Materi Akidah Akhlak Kelas VII Semester Genap BAB II : Iman Kepada Para Malaikat

  Materi Akidah Akhlak Kelas VII Semester Genap BAB II : Iman Kepada Para Malaikat dan Makhluk Ghaib PEMBAHASAN 1.        Malaikat Pengertia...