HOME

30 November, 2021

Bagaimana Al-Qur’an menjelaskan tentang toleransi antar agama? Sertakan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hal tersebut !

Jawab :

Al-Qur’an menjelaskan bahwa manusia itu satu sama lain bersaudara karena mereka bersal dari sumber yang satu,  sebagaimana dalam surat  Al-Hujuraat/49:13 dan An-Nisaa’/4:1

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujuraat/49:13)

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.  Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. An-Nisaa’/4:1)

Dan Al-Qur’an secara tegas menyatakan bahwa tidak ada paksaan untuk memeluk agama islam, sebagaimana dalam surat Al-Baqarah/2:256

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah/2:256)

Membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non Muslim

Jelaskan bagaimana langkah kita untuk membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non Muslim ?

Jawaban :

    Langkah untuk membangun persaudaraan dan toleransi  antara sesama muslim:

a.  Tidak boleh saling melecehkan dan menghina karena boleh jadi yang dilecehkan itu lebih baik dari yang melecehkan

b.   Tidak boleh saling berperasangka buruk dan meng-ghibah

c.    Saling menolong

d.    Menegakkan perdamaian

    Langkah untuk membangun persaudaraan dan toleransi  antara muslim dan non muslim :

a.     Tidak bertoleransi dalam Aqidah

b.     Tidak menghina symbol-simbol kesucian agama lain


Baca juga artikel yang terkait :

  1. Bagaimana Al-Qur’an menjelaskan tentang toleransi antar agama? Sertakan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hal tersebut !
  2. Membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non Muslim
  3. Al-Qur’an mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan, kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan !
  4. Apa hubungan Agama dengan Tanggung Jawab manusia ?
  5. Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?
  6. Bagaimana dengan pandangan Islam (Al-Qur’an) terhadap perkembangan teknologi?

Al-Qur’an mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan, kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan !

 

Jawaban :

Al-Qur’an mengajarkan untuk untuk menjalin persaudaraan

a.    Persaudaraan seagama

Gesekan yang terjadi sesama muslim juga tidak kalah sering dan juga sama bahayanya, misalnya saja suatu kejadian dimana sekelompok umat Islam di serbu oleh sekelompok umat Islam lain yang beraliran berbeda. Al-Qur’an tidak hanya menganjurkan persaudaraan satu aqidah / aliran tetapi juga menganjurkan persaudaraan berbeda aqidah / aliran.

b.    Persaudaraan berbeda agama

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia itu satu sama lain bersaudara karena mereka berasal dari sumber yang satu, dan dari segi hakikat penciptaan pun, manusia tidak ada perbedaan. Manusia berasal dari kejadian yang sama yaitu tanah, dari diri yang satu yakni Adam yang diciptakan dari tanah dan dari padanya diciptakan istrinya. Oleh karena itu, tidak ada kelebihan seorang individu dari individu yang lain, suatu ras atas ras yang lain, warna kulit atas warna kulit yang lain, seorang tuan atas pembantunya, dan pemerintah atas rakyatnya. Jadi manusia seluruhnya adalah sama, tidak layak seseorang atau satu golongan merasa lebih dan membanggakan diri terhjadap yang lain atau menghinanya.

Baca juga artikel yang terkait :

  1. Bagaimana Al-Qur’an menjelaskan tentang toleransi antar agama? Sertakan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hal tersebut !
  2. Membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non Muslim
  3. Al-Qur’an mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan, kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan !
  4. Apa hubungan Agama dengan Tanggung Jawab manusia ?
  5. Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?
  6. Bagaimana dengan pandangan Islam (Al-Qur’an) terhadap perkembangan teknologi?

Apa hubungan Agama dengan Tanggung Jawab manusia ?

 Jawaban :

Agama memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan jalan hidupnya, apakah menjadi orang beriman sehingga menjadi orang yang mulia di dunia dan akhirat? atau akan memilih menjadi orang kafir dan menolak petunjuk Allah SWT, sehingga hidupnya menjadi hina di dunia dan akhirat?. Manusia akan mempertanggung jawabkan pilihan atau kebebasan tersebut di akhirat.

Baca juga artikel yang terkait :

  1. Bagaimana Al-Qur’an menjelaskan tentang toleransi antar agama? Sertakan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hal tersebut !
  2. Membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non Muslim
  3. Al-Qur’an mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan, kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan !
  4. Apa hubungan Agama dengan Tanggung Jawab manusia ?
  5. Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?
  6. Bagaimana dengan pandangan Islam (Al-Qur’an) terhadap perkembangan teknologi?

Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?

Jawaban :

Agama adalah fitrah dari Allah SWT, mengisyaratkan bahwa manusia tercipta dari suatu sifat dasar yang baik dan kuat, mau tunduk kepada Allah dan mampu menghidupkan moral serta menjalani kehidupan secara benar.

Bagaimana dengan pandangan Islam (Al-Qur’an) terhadap perkembangan teknologi?

Dalam Islam (al-Qur’an) tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern, justru islam sangat mendukung kemajuan umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam bidang apapun termasuk dalam bidang teknologi. Bagi Islam, teknologi merupakan bagian dari ayat-ayat Allah yang perlu kita gali dan kita cari kebenarannya, misalnya dalam ayat al-Qur’an dibawah ini; "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-si. Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka”. QS. Ali-Imran: 190-191).

Baca juga artikel yang terkait :

  1. Bagaimana Al-Qur’an menjelaskan tentang toleransi antar agama? Sertakan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hal tersebut !
  2. Membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non Muslim
  3. Al-Qur’an mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan, kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan !
  4. Apa hubungan Agama dengan Tanggung Jawab manusia ?
  5. Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?
  6. Bagaimana dengan pandangan Islam (Al-Qur’an) terhadap perkembangan teknologi?

Jelaskan integrasi antara Agama, IPTEK dan Seni?

 

Kemajuan dalam bidang IPTEK telah menimbulkan perubahan sangat cepat dalam setiap segi kehidupan umat manusia. Perubahan ini pada kenyataannya telah menimbulkan pergeseran nilai - nilai dalam kehidupan umat manusia, termasuk di dalamnya nilai - nilai agama, moral, dan kemanusiaan.

Demikian juga beragam seni yang kini dengan mudahnya menyebar dan dinikmati setiap lapisan masyarakat dunia. Tapi, kita perlu mengetahui bahwa di dalam Islam, hukum kesenian adalah mubah, walaupun dengan perkembangan seni itu sendiri seni dapat menjadi sesuatu yang sunah dan makruh bahkan seni dapat menjadi sesuatu yang wajib (jika seni itu ada kaitannya antara hubungan kita dengan Allah), atau dapat berubah menjadi haram apabila seni itu sendiri menjerumuskan kita dalam keburukan.


Baca juga artikel yang terkait :

MAKALAH HADIST TENTANG HIJAB

  A.   Latar Belakang Telah disepakati oleh seluruh umat Islam bahwa al-Qur’an menjadi pedoman hidup baik tentang syariah maupun dalam keh...